Kehamilan dini Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Remaja Akhir

Dalam menentukan besaran kebutuhan kalori, penentuan usi genekologis lebih enting dibanding kan usia kronologis. Sebab, pertumbuhan linear belum optimal sebelum mencapai usia ginekologis 4-5 tahun Arisman, 2007. Usia ginekologis adalah jumlah tahun yang dihabiskan setelah seorang wanita mengalami menstruasi pertama menarche. Penambahan berat badan dari usia ginekologis selama 1 sampai 5 tahun berturut-turut adalah 4,8 tahun I, 2,8 kg tahun II, 1.0 kg tahun III dan 0.8 kg tahun IV – V. Dengan demikian, jika seorang wanita yang baru sekali datang haid, kemudian hamil, maka selama kehamilan dia bukan saja harus bertambah berat badan sebanyak 10-12kg, tetapi juga harus ditambah dengan penambahan berat badan pada usia genekologisnya Arisman, 2007.

2.4.5. Penyakit infeksi masalah kesehatan lainnya

2.4.5.1. Diabetes Mellitus Diabetes mellitus tipe 1 merupakan penyakit kronis paling umum ketiga pada orang muda setelah asma dan cerebral palsy Betts et al , 1996 dalam WHO 2009. Untuk bertahan hidup, individu dengan diabetes melitus tipe I harus melakukan pengobatan yang termasuk pemberian insulin setiap hari , pemantauan glukosa, pengelolaan diet termasuk waktu makan dan makanan ringan dengan suntikan insulin dan pemantauan latihan. Pengidap diabetes tipe ini cenderung kurus. Sedangkan pada remaja dengan obesitas, hipertensi, tanda-tanda resistensi insulin dan riwayat keluarga diabetes tipe 2, dengan keluhan utama poliuria , polidipsia dan penurunan berat badan, rentan terjadinya diabetes melitus tipe II. Karena proses ketoasidosis, remaja dengan diabetes melitus tipe II awalnya tidak terdiagnosa seperti diabetes melitus tipe I. Tidak seperti tipe I, mereka dengan diabetes melitus tipe II, umumnya gemuk atau sangat gemuk. 2.4.5.2. HIVAIDS AIDS Acquired Immuno deficiency syndrome meruoakan tahap akhir penyakit infeksi yang disebabkan oleh HIV Human Immuno Deficiency yang dapt menimbulkan pada sistem organ tubuh termasuk otak sehingga menyebabkanan rusaknya sistem kekebalan tubuh Almatsier, 2010. Memburuknya status gizi merupakan resiko tertnggi penyakit ini. Gangguan gizi pada penderida AIDS umumnya terlihat pada penurunan berat badan. Ada dua tipe penurunan berat badan pada penderita AIDS, yaitu penurunan berat badan yang lambat dan cepat. Penurunan berta badan yang cepat sering dihubungkan dengan infeksi oportunistik Almatsier, 2010. Memburuknya ststus gizi bersifat multifaktor, terutama disebabkan oleh kurangnya asupan makanan, gangguasn absorpsi dan metabolisme zat gizi, infeksi oportunistik, seta kurangnya ktifitas fisik. Kurangnya asupan makannan disebabkan peleh anoreksia, depresi, rasa leleah, mual, muntahsesak nafas, diare, infeksi dan penyakit saraf yang menyertai infeksi Almatsier, 2010.