4.6. Pengumpulan Data
Data penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder.
4.6.1. Data primer
Data primer merupakan data yang dikumpulkan langsung dari mahasiswa yang menjadi responden penelitian. Data tersebut terdiri dari data demografi
responden, pemantauan berat badan ideal, pola hidup bersih, aktivitas fisik dan data tentang penyakit infeksi dan masalah kesehatan yang berkaitan dengan status
gizi yang diperoleh melalui kuesioner, data kebiasaan makan makanan beragam yang diperoleh melalui food recall 3 kali 24 jam dan data antropometri responden
yang terdiri dari berat badan, tinggi badan dan Indeks Massa Tubuh IMT yang diperoleh dari hasil pengukuran.
Proses pengumpulan data ini dibantu oleh satu enumeratotr penelitian. Enumerator penelitian merupakan mahasiswa kesehatan masyarakat yang telah
mendapatkan mata kuliah Metodelogi Penelitian dan Penilaian Status Gizi, khususnya mempelajari penilaian status gizi berdasarkan IMT dan survei
konsumsi makanan. Proses pengumpulan data primer adalah sebagai berikut.
1. Kuesioner dibagikan kepada mahasiswa yang terpilih menjadi sampel penelitian. Sebelumnya responden mengisi kuesioner, peneliti atau enumerator
penelitian menjelaskan cara pengisian kuesinoner. Selanjutnya kuesioner diiisi sendiri oleh peneliti. Setelah mengisi kuesioner, responden diminta
mengumpulkan kuesioner di labaoratorium gizi dan melakukan penimbangan
berat badan dan pengukuran tinggi badan. Pada tahap ini diperoleh data demografi responden, pemantauan berat badan ideal, pola hidup bersih,
aktivitas fisik dan data tentang penyakit infeksi dan masalah kesehatan. 2. Penimbangan dan pengukuran dilakukan oleh peneliti atau enumerator
penelitian. Hasil penimbangan dan pengukuran diisi pada kolom status gizi pada lembar kuesioner oleh peneliti atau enumerator penelitian. Pada tahap ini
diperoleh data BB, TB dan IMT. 3. Setelah pengukuran selesai, peneliti memberikan form food recall 3 x 24 jam
kepada responden dan menjelaskan bagaimana cara pengisiannya. Selanjutkan responden diminta untuk mengisi form food recall tersebut sendiri selama tiga
hari metode food record dan diminta mengumpulkannya kembali di laboratorium gizi setelah tiga hari. Pada tahap ini diperoleh data konsumsi
responden dengan porsi berdasarkan persepsi responden. 4. Setelah 3 hari, responden mengumpulkan form food recall dan diminta untuk
me-recall kembali porsi makan yang telah diisi di form dengan membandingkannya dengan food model yang sudah disiapkan peneliti. Pada
tahap ini diperoleh data konsumsi responden dengan porsi dengan yang telah disetarakan atau dibandingkan dengan model makanan.
4.6.2. Data sekunder
Data sekunder berupa absen mahasiswa diperoleh dari bagian akademis Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Data