Aktivitas fisik Prinsip Gizi Seimbang
penyakit kronis seperti:penykit jantung, kanker, diabetes, strok, osteoporosis dan faktor penyebab penyakit seperti: obesitas, tekanan darah tinggi,kadar kolestrol
darah tinggi Story et al, 2002. Dengan kata lain, aktivitas fisik yang kurang dapat memicu masalah kelebihan
gizi yang berakibat pada kegemukan dan penyakit degeneratif. Oleh sebab itu, untuk mencegah timbulnya penyakit-penyakit tersebut, hidup aktif dan berolahraga
atau melakukan aktivitas fisik dengan teratur sangat penting Kurniasih et al, 2010. Aktivitas fisik adalah setiap pergerakan yang meggunakan energi. Aktivitas
fisik mencakup aktivitas yang beragam dari berlari, bersepeda, berenang dan meluncur skating sampai berjalan, lompat tali, menari dan olahraga beregu seperti
sepakbola, basket dan voli Story et al, 2002. Menurut Almatsier 2005, aktivitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga
secara sederhana yang sangat penting bagi pemeliharaan fisik, mental dan kualitas hidup sehat.
Gaya hidup yang kurang menggunakan aktivitas fisik akan berpengaruh terhadap kondisi tubuh seseorang. Dalam kehidupan yang semakin moderen ini
dengan kemajuan teknologi yang mutakhir, hidup jadi serba mudah bila kalori yang masuk berlebihan dan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang akan
memudahkan orang
mengalami kegemukan.
Meningkatnya kesibukan
menyebabkan seseorang tidak lagi mempunyai waktu yang cukup untuk berolahraga secara teratur Jafar, 2012.
Gambar 2.2 Piramida Aktivitas Fisik Fahey et al, 2005
WHO 2010 merekomendasikan paling sedikit melakukan aktivitas fisik intensitas sedang minimal 60 menit. Berikut jenis klasifikasi aktivitas berdasarkan
intensitasnya.
Aktivitas Tetap Sedentary Activity Tidak sering dilakukan
menonton televisi, surfing di internet, berbicara di telepon
Latihan Kekuatan Strength Training 2-3 hari dalam semingggu selama 30 menit
melengkung kan biceps, push up, melengkungkan perut, mengangkat betis
Latihan Ketahanan Jantung-pernafasan Cardiorespiratory Endurance Exercise
3-5 hari dalam seminggu Aktifitas Fisik Intensitas Sedang Strength Training
Setiap Hari - 30 menit per hari; 60-90 per hari untuk menurunkan berat badan dan mencegah pertambahan berat
badan
Tabel 2.6 Klasifikasi Aktivitas Fisik berdasarkan Intensitasnya Aktivitas Fisik
MET Aktivitas Intesitas Ringan
3
Tidur 0.9
Menonton TV 1.0
Menulis, mengetik, pekerjaan di meja 1.8
berjalan 1.7 mph 2.7 kmjam, menurun, jalan santai, sangat lambat
2.3 berjalan 2.5 mph 4 kmjam
2.9
Aktivitas Intesitas Sedang 3 to 6
Bersepeda di tempat, 50 watt, usaha sangat ringan 3.0
berjalan 3.0 mph 4.8 kmjam 3.3
senam, latihan di rumah, usaha ringan hingga sedang, umum 3.5
berjalan 3.4 mph 5.5 kmjam 3.6
bersepeda, kurang dari 10 mph 16 kmjam, santai, menuju tempat kerja atau bersenang-senang sepeda santai
4.0 Bersepeda di tempat, 100 watt, usaha ringan
5.5
Aktivitas Intesitas Berat 6
Jogging 7.0
Senam push-up, sit-up, pull-up,jumping jacks, berat, usaha keras
8.0 Lari-jogging di tempat
8.0 Lompat tali
10.0 Sumber: WHO, 2010
MET Metabolic Equivalent of Task adalah satuan yang digunakan untuk memperkirakan jumlah oksigen yang digunakan tubuh selama melakukan aktivitas
fisik Quinn, 2007. Secara sederhana, jumalha aktivitas fisik yang dilakukan dapat diukur dengan
menggunakan International Physical Activity Questionnaire IPAQ. Kuesiner ini secara internasional telah digunakan sebagai instrumen untuk mengukur aktivitas
fisik pada dewasa antara 15-69 tahun. Kuesioner ini mengukur semua aktivitas fisik di waktu santai, pekerjaan rumah, aktivitas fisik yang berhubungan dengan
pekerjaan atau aktivitas fisik yang berhubungan pergerakantransport dalam tujuh hari terakhir IPAQ, 2005.
Kuesioner ini terdiri dari dua jenis, IPAQ short form dan IPAQ long form. IPAQ short form menanyakan secara umum tentang 3 jenis aktifitas yaitu ringan,
sedang dan berat namun tidak dapat mengestimasi secara spesifik. IPAQ long form menanyakan secara detil tentang aktifitas yang dilakukan termasuk berjalan untuk
transportasi dan aktifitas saat waktu santai atau aktivitas fisik yang berhubungan pergerakantransport dalam tujuh hari terakhir IPAQ, 2005.
IPAQ short form menghitung semua aktivitas fisik dari berjalan, aktifitas sedang dan berat secara umum. Jumlah akvitas fisik dihitung dalam satuan METs
menggunakan nilai analisis data IPAQ 3.3 METs untuk berjaln, 4.0 METs untuk aktifitas
sedang dan
8.0 METs
untuk aktifitas
berat. Perhitungan
selanjutnyamenggunakan rumus sebagai berikut.
Total aktifitas fisik MET-menitminggu= 3.3 x jumlah menit berjalan x jumlah hari berjalan + 4.0 x jumlah menit aktivitas sedang x jumlah hari aktivitas sedang +
8.0 x jumlah menit aktivitas berat x jumlah hari aktivitas berat
IPAQ long form semua aktivitas fisik dari berjalan, aktifitas sedang dan berat secara mendetail pada masing-masing aktifitas saat santai, bekerja, dirumah, atau saat
berpindahpada sarana transprotasi. Perhitungan menggunakan rumus dan nilai yang sama, namun dispesifikasikan menjadi 4 tenpat aktifitas tersebut atau aktivitas fisik
yang berhubungan pergerakantransport dalam tujuh hari terakhir IPAQ, 2005.
Hasil perhitungan tersebut selnajutnya diklasifikasikan ringan apabila aktivitas fisik 600 MET-menitminggu, sedang jika600- 2999 MET-
menitminggu dan berat jika lebih 3000 MET-menitminggu.