Hipotesis Hubungan Penerapan Pedoman Gizi Seimbang dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarat Tahun 2014

59

4. BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif untuk melihat faktor- faktor yang berhubungan dengan pola makan pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang atau cross sectional, dimana data variabel independen diantaranya uang saku, pengetahuan gizi, sikap gizi, jenis kelamin, aktivitas dan tempat tinggal variabel dependen yaitu pola makan yang diambil secara bersamaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif untuk melihat hubungan penerapan pedoman gizi seimbang dengan status gizi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Penelitian ini menggunakan dengan desain studi potong lintang atau cross sectional study yaitu desain penelitian yang pengumpulan data dan informasi serta pengukuran antara variabel independen dan dependen dilakukan pada waktu yang sama Notoatmodjo, 2005. Pada penelitian ini variabel independen yang diteliti adalah 4 aspek pedoman gizi seimbang, yaitu kebiasaan makan makanan beragam, pola hidup bersih, aktivitas fisik dan pemantauan berat badan normal.

4.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian

4.2.1. Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4.2.2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Juni 2014.

4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokeran dan Ilmu Kesehatan dengan Program Studi Kesehatan Masyarakat, Program Studi Pendidikan Dokter dan Program Studi Ilmu Keperawatan yang masih aktif melakukan aktivitas perkulihan di kampus Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga bulan Juli 2014, yaitu mahasiswa masuk tahun 2011 hingga 2013, berjumlah 798 mahasiswa.

4.3.2. Sampel

Besar sampel dapat dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel untuk uji hipotesis beda 2 proporsi: