Tekanan. Racun Katalis. Catalyst Life Umur Katalis.

254 Senyawa Nitrogen bersifat basis pengaruhnya sangat kuat dalam kadar yang kecil cukup meracuni katalis. Pada kadar 0,1 – 0,2 wt dapat menyebabkan performance unit polimerisasi merosot. Kadar N dalam feed dibatasi tidak boleh lebih dari 50 ppm untuk mempertahankan catalist life 200 galllb. Keracunan senyawa N disebabkan sifat basa menetralkan sebagai calatyst sehingga menurunkan aktifitasnya, ini dapat ditentukan dengan perubahan kadar keasamannya atau asam dengan adanya 0,2 . Senyawa N dalam feed penurunan keasaman dapat mencapai 2. Senyawa belerang ternyata tidak berpengaruh pada aktifitas catalist tetapi penghilangan senyawa belerang dalam feed perlu untuk memperbaiki blending value dan lead respont dari polimer yang dihasilkan.

c. Acidity Catalist.

Keasaman harus dijaga konstan dengan injeksi air untuk mengimbangi air yang menguap pada shu dan tekanan reaksi. Injeksi air yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan keasaman katalis, menyebabkan partikel katalis menjadi lemah mudah terbawa ke reaktor kedalam recovery. Injeksi air yang kurang berarti keasaman naik menyebabkan produk hight polimer dan tar sehingga aktifitas katalis berkurang. Kedua keadaan diatas baik injeksi air yang berkurang maupun yang berlebihan berakibat membatasi umur katalis ini ditandai dengan kenaikan pressure drop yang tinggi pada reaktor dan memenuhi kesulitan pada pemilihan katalis karena terjadi katalis yang lengket pada tube bahwa injeksi air harus memenuhi harga yang tertentu sesuai pada kondisi operasi. Biasanya injeksi air yang cukup ialah untuk menjaga asam konsentrasi asam katalis berkisar 103 – 110. 255 Tabel : 13 – 1 Umpan dan Produk Typical Feed dan Product Feed Tekanan Conversi Inspection Polimer Gravity o API RVP, psig Copper Number Bromine Number Gum ASTM mg100 cc ASTM Dist o K IBP 10 50 90 FBP Octane Rating RON clear RON + 3 cc TEL Campuran C 3 C 4 500 – 1000 psig 90 on feed 61 2 – 25 5 – 10 140 1 – 3 175 216 250 350 400 98 101