Combine Feed Ratio CFR.
2. Crackbility.
Crackbility adalah suatu sifat yang menunjukkan kemampuan feed untuk direngkah. Sifat ini tergantung pada jenid dan komposisi senyawa hydrokarbon yang terkandung dalam bahan mentah yang diolah mengandung senyawa- senyawa Parafine, Olefine, Naphthene dan Aromat, dimana kemampuan merengkah dari masing-masing senyawa berbeda-beda. Urutan crackbility dari jenis persenyawaan tersebut adalah : a. Olefin b. Akyl benzene dengan rantai cabang lebih besar dari C 3 c. Naphthene d. Poly methyl aromatic e. Parafine f. Aromatic tanpa substitusi. Secara keseluruhan, apabila komposisi persenyawaan yang terkandung dalam feedstock diketahui, maka gambaran mudah tidaknya reaksi perengkahan dapat juga diketahui, sehingga pengontrolan kondisi operasi dapat disesuaikan.3. Suhu Reaktor.
225 Suhu direaktor mempengaruhi kecepatan reaksi. Makin tinggi suhu reaktor, makin tinggi kecepatan reaksi. Proses berjalan lebih hebat dan reaksi perengkahan lebih cepat. Pada normal operasi, suhu didense bed reaktor berkisar 890 o F. Pengaruh kenaikan suhu terhadap produksi adalah : a. Kenaikan produksi gas b. Kenaikan konversi. c. Pembentukan coke bertambah.4. Reaktor Hold Up.
Reaktor Hold Up ialah suatu angka yang menunjukkan jumlah katalisator yang terdapat didalam dense bed pada setiap saat. Jumlah ini diukur dengan satuan berat dalam ton, diatur melalui penambahanpengurangan katalisator didalam sistim. Kenaikan reaktor Hold Up akan menaikkan waktu kontak antara umpan dan katalisator, sehingga akan menaikkan konversi. Dalam operasinya, reaktor hold up adalah 15 ton maximum.5. Kecepatan Sirkulasi Katalisator.
Kecepatan sirkulasi katalisator ialah jumlah dalam berat dari katalisator per satuan waktu dalam menit yang dialirkan dari reaktor ke regenerator dan sebaliknya. Kenaikan sirkulasi katalisator akan menambah intensitas perengkahan sehingga konversi akan naik. Pengaruh lain dari kenaikan sirkulasi katalisator ini adalah : a. Keseimbangan panas antara reaktor dan regenerator makin baik. b. Deaktifasi katalisator akan terlambar.6. Catalyst to Oil Ratio CO ratio.
Parts
» Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Berat Jenis Specific Gravity.
» Viscositas Viscosity. Sifat-Sifat Fisika Minyak Bumi.
» Belerang Sulphur. Nitrogen Unsur-Unsur Lainnya yang Ada di Minyak Bumi.
» Klasifikasi dengan Dasar Basisny
» Klasifikasi Berdasarkan Kadar Sulphur.
» Klasifikasi Gas Alam MINYAK BUMI.
» UMUM. UMUM. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Pemisahan Air. Pemisahan Gas-Gas.
» Desalter Pemisahan Garam PEMISAHAN SENYAWA-SENYAWA YANG TIDAK DIINGINKAN.
» Proses Alir. PROSES DISTILASI ATMOSPHERIK.
» Seksi-Seksi. PROSES DISTILASI ATMOSPHERIK.
» Peralatan Utama. PROSES DISTILASI ATMOSPHERIK.
» Variabel Proses. PROSES DISTILASI ATMOSPHERIK.
» Produk-Produk. Bahan Kimia. PROSES DISTILASI ATMOSPHERIK.
» Reflux. PROSES DISTILASI ATMOSPHERIK.
» Macam-Macam Alat Kontak. PROSES DISTILASI ATMOSPHERIK.
» Proses Alir. PROSES DISTILASI VAKUM.
» Produk-Produk dan Kualitasnya. PROSES DISTILASI VAKUM.
» Variabel Proses. PROSES DISTILASI VAKUM.
» Peralatan Proses PROSES DISTILASI VAKUM.
» Bagian-Bagian Unit Light End.
» Variabel Proses. Typical Data Light End Fractionating Unit.
» CAUSTIC TREATING. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Naphtha Hydro Treating. PROSES HYDRO TREATING
» Uraian Proses : Hydro Desulphurisasi
» Proses Varibale : Space Velocity.
» ACID TREATING UMUM. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Sistim Filtrasi. Pelarutan dingin pencucian dingin.
» Kondisi Operasi. Produk. Proses.
» UMUM. EKSTRAKSI UDEX. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» EKSTRAKSI PROPANE DEASPHALTING. DISTILASI EKSTRAKTI
» UMUM. KLASIFIKASI ASPHAL. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Kualitas Produk dan Data Penunjang. Proses Alir.
» Reaksi yang baik pada proses Alkylasi :
» Temperatur. Tekanan. PENGARUH VARIABEL OPERASI.
» Deluent. Mercaptan. Kadar Iso Butane dalam Reaktor Fluent.
» Refregeration. Treating. BAGIAN-BAGIAN UNIT ALKYLASI.
» PROSES ALIR. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» UMUM Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Feed Stock. Waktu. Pengaruh Kondisi Cracking.
» Temperatur. Pengaruh Kondisi Cracking.
» Tekanan. Pengaruh Kondisi Cracking.
» Panas Reaksi. THERMAL CRACKING UNTUK PEMBUATAN BENSIN. 1. Reaksi Thermal Cracking.
» Variable Operasi. Faktor-faktor Lain.
» Proses Alir. THERMAL CRACKING UNTUK PEMBUATAN BENSIN. 1. Reaksi Thermal Cracking.
» Visbreaking Untuk Produksi Gasoil. Visbreaking Plus Gasoil Untuk Maximum Diesel.
» Proses alir. Unit Visbreaking dan Thermal Cracking
» Kondisi Operasi. Unit Visbreaking dan Thermal Cracking
» Pemindahan Coke. Delayed Coking.
» Sifat –Sifat dan Pemakaian Coke.
» Operasi Coking. Delayed Coking.
» UMUM. UMPAN HYDROCRACKING DAN PRODUK-PRODUKNYA.
» KONDISI OPERASI HYDRO CRACKING. FUNGSI CATALYSATOR.
» Nitrogen Removel. Sulphur Removel.
» Oksigen Removel. Reaksi samping.
» Halida Removel. Reaksi samping.
» Penjenuhan Olefin Reaksi samping.
» Kualitas Fresh Feed. Fresh Feed Rate LHSV
» Combined Feed Ratio CFR. Tekanan Partial Hydrogen.
» Reaksi Terhadap Aromat. MEKANISME REAKSI.
» PROSES. KATALIS. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» UMPAN DAN PRODUK. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» REGENERASI. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» ALIRAN PROSES. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Crackbility. Suhu Reaktor. VARIABEL PROSES.
» Reaktor Hold Up. Kecepatan Sirkulasi Katalisator. Catalyst to Oil Ratio CO ratio.
» Reactor Holding Time. Space Velocity.
» Seksi Cracking dan Regenerasi. Seksi Fraksinoasi. Seksi Light End dan Gas Compressor.
» UMUM. PROSES ALIR. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Regenerasi pembakaran carbon Chlorinasi
» Pemindahan Katalis. Sitim Pemindahan Katalis Segar.
» Seksi Stabilizer : Seksi Reboiler :
» PENDAHULUAN. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» POLYMERISASI THERMIS. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Suhu Reaksi. Tekanan. Proses Variable Operasi.
» Waktu Kontak. Komposisi Feed Stock.
» Tekanan. Racun Katalis. Catalyst Life Umur Katalis.
» Acidity Catalist. Catalyst Life Umur Katalis.
» Isomerisasi Thermis. Isomerisasi Catalyst.
» REAKSI ISOMERISASI. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Uraian Materi i Sejarah Industri Petrokimia
» Tujuan Kegiatan Pembeajaran Uraian Materi i Pengertian Industri Petrokimia
» Tujuan Kegiatan Pemelajaran Uraian Materi i Klasifikasi Bahan Baku Petrokimia
» Tujuan Kegiatan Pemelajaran Uraian Materi
» Tujuan Kegiatan Pemelajaran Uraian Materi i
» Pipi Perkembangan Industri Petrokimia a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
» Penggunaan Produk Aromat Aromatics Plant a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
» Intermediate Aromatics Complex Aromatics Plant a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
» Uraian proses 1 Catalytic Reforming UOP Platforming
» Produk-produk dari aromatics complex
» Aromatic Hydrocarbon Aromatics Plant a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Show more