Belerang Sulphur. Nitrogen Unsur-Unsur Lainnya yang Ada di Minyak Bumi.
b. Nitrogen
Senyawa Nitrogen juga didapatkan dalam minyak bumi terutama dalam fraksi residu atau molekul berat. Kadar Nitrogen bervariasi antara 0,01 sampai 0,3 wt, senyawa Nitrogen yang terdapat dalam proses distilasi terutama dalam Homolog. - Piridin dalam jangkauan C 6 – C 10 N - Quinolin dalam jangkauan C 10 – C 17 17 N - Turunan senyawa Nitrogen yang netral : Pirrole, Indol, Carbazol. Asal Nitrogen ini adalah biogenik, misalnya dari protein dan pigmen, fermentasi peragian protein menghasilkan asam dan juga senyawa Nitrogen. Nitrogen yang terdapat dalam semua ini biasanya dapat dibedakan antara Nitrogen bersifat netral dan basa. Yang sangat menarik perhatian menurut Richter 1982 ialah bahwa perbandingan Nitrogen dan basa terhadap Nitrogen neutral adalah sama.c. Oksigen.
Minyak bumi dapat juga mempunyai senyawa oksida sampai 1 atau 2 senyawa oksigen ini terkondensasi pada fraksi Residue. Pada fraksi kerosine dan solar senyawa Oksigen dapat dijumpai dalam bentuk Asam Organik RCOOH dan Phenol. Minyak bumi dari formasi paling muda biasanya mengandung asam yang paling tinggi, asal asam ini tidak begitu banyak diketahui, ada yang menafsirkan zat ini merupakan hasil oksidasi Hydro Carbon ada juga yang mengatakan bahwa zat tersebut merupakan sebagian dari gugusan yang ada sebelumnya, yaitu sebelum berdegenerasi menjadi minyak bumi.d. Metal dan Air.
Jika minyak bumi dibakar akan memperoleh abu ash Residue yang terdiri dari Oksida metal yang berasal dari : - Senyawa garam yang larut dalam air K, Na, Mg, Ca dari Chlore dan Sulfat. - Senyawa metal Organik. Total abu yang diperoleh antara 0,1 – 100 mgliter yang mengandung hampir semua jenis metal. 18 Metal-metal dalam minyak bumi dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu : Zn, Ti, Ca, Mg Organo metalic yang larut dalam air. V, Ni sedikit C0, Fe yang sangat stabil dalam minyak bumi soluble Nitrogen dalam struktur porphyrin.5. Klasifikasi Minyak Bumi.
Klasifikasi minyak bumi ini sangat penting bagi kilang karena akan mengolah minyak baru terutama untuk mengetahui nilai dan potensi minyak bumi seperti jenis produk dan sifat-sifat produk. Selain untuk mengetahui nilai dan potensi juga untuk menentukan jenis proses pengolahannya. Klasifikasi minyak bumi antara lain : a. Berdasarkan Basisnya. b. Berdasarkan UOP c. Berdasarkan Komposisi Hydro Carbon. d. Berdasarkan SG e. Berdasarkan Kadar Sulphur. a. Klasifikasi dengan Dasar Basisnya. Dasar ini dilihat pada residu yang tertinggal dari distilasi Non Distructive. 1 Minyak bumi basis Parafin Parafine Base Minyak bumi ini penyusun utamanya senyawa parafine wax dan sedikit mengandung asphaltic. Sebagian besar terdiri dari parafin hidro carbon dan biasanya memberikan hasil yang bagus untuk pembuatan wax dan distilate pelumas. 2 Minyak bumi basis Asphalt Asphalt Base.Parts
» Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Berat Jenis Specific Gravity.
» Viscositas Viscosity. Sifat-Sifat Fisika Minyak Bumi.
» Belerang Sulphur. Nitrogen Unsur-Unsur Lainnya yang Ada di Minyak Bumi.
» Klasifikasi dengan Dasar Basisny
» Klasifikasi Berdasarkan Kadar Sulphur.
» Klasifikasi Gas Alam MINYAK BUMI.
» UMUM. UMUM. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Pemisahan Air. Pemisahan Gas-Gas.
» Desalter Pemisahan Garam PEMISAHAN SENYAWA-SENYAWA YANG TIDAK DIINGINKAN.
» Proses Alir. PROSES DISTILASI ATMOSPHERIK.
» Seksi-Seksi. PROSES DISTILASI ATMOSPHERIK.
» Peralatan Utama. PROSES DISTILASI ATMOSPHERIK.
» Variabel Proses. PROSES DISTILASI ATMOSPHERIK.
» Produk-Produk. Bahan Kimia. PROSES DISTILASI ATMOSPHERIK.
» Reflux. PROSES DISTILASI ATMOSPHERIK.
» Macam-Macam Alat Kontak. PROSES DISTILASI ATMOSPHERIK.
» Proses Alir. PROSES DISTILASI VAKUM.
» Produk-Produk dan Kualitasnya. PROSES DISTILASI VAKUM.
» Variabel Proses. PROSES DISTILASI VAKUM.
» Peralatan Proses PROSES DISTILASI VAKUM.
» Bagian-Bagian Unit Light End.
» Variabel Proses. Typical Data Light End Fractionating Unit.
» CAUSTIC TREATING. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Naphtha Hydro Treating. PROSES HYDRO TREATING
» Uraian Proses : Hydro Desulphurisasi
» Proses Varibale : Space Velocity.
» ACID TREATING UMUM. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Sistim Filtrasi. Pelarutan dingin pencucian dingin.
» Kondisi Operasi. Produk. Proses.
» UMUM. EKSTRAKSI UDEX. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» EKSTRAKSI PROPANE DEASPHALTING. DISTILASI EKSTRAKTI
» UMUM. KLASIFIKASI ASPHAL. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Kualitas Produk dan Data Penunjang. Proses Alir.
» Reaksi yang baik pada proses Alkylasi :
» Temperatur. Tekanan. PENGARUH VARIABEL OPERASI.
» Deluent. Mercaptan. Kadar Iso Butane dalam Reaktor Fluent.
» Refregeration. Treating. BAGIAN-BAGIAN UNIT ALKYLASI.
» PROSES ALIR. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» UMUM Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Feed Stock. Waktu. Pengaruh Kondisi Cracking.
» Temperatur. Pengaruh Kondisi Cracking.
» Tekanan. Pengaruh Kondisi Cracking.
» Panas Reaksi. THERMAL CRACKING UNTUK PEMBUATAN BENSIN. 1. Reaksi Thermal Cracking.
» Variable Operasi. Faktor-faktor Lain.
» Proses Alir. THERMAL CRACKING UNTUK PEMBUATAN BENSIN. 1. Reaksi Thermal Cracking.
» Visbreaking Untuk Produksi Gasoil. Visbreaking Plus Gasoil Untuk Maximum Diesel.
» Proses alir. Unit Visbreaking dan Thermal Cracking
» Kondisi Operasi. Unit Visbreaking dan Thermal Cracking
» Pemindahan Coke. Delayed Coking.
» Sifat –Sifat dan Pemakaian Coke.
» Operasi Coking. Delayed Coking.
» UMUM. UMPAN HYDROCRACKING DAN PRODUK-PRODUKNYA.
» KONDISI OPERASI HYDRO CRACKING. FUNGSI CATALYSATOR.
» Nitrogen Removel. Sulphur Removel.
» Oksigen Removel. Reaksi samping.
» Halida Removel. Reaksi samping.
» Penjenuhan Olefin Reaksi samping.
» Kualitas Fresh Feed. Fresh Feed Rate LHSV
» Combined Feed Ratio CFR. Tekanan Partial Hydrogen.
» Reaksi Terhadap Aromat. MEKANISME REAKSI.
» PROSES. KATALIS. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» UMPAN DAN PRODUK. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» REGENERASI. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» ALIRAN PROSES. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Crackbility. Suhu Reaktor. VARIABEL PROSES.
» Reaktor Hold Up. Kecepatan Sirkulasi Katalisator. Catalyst to Oil Ratio CO ratio.
» Reactor Holding Time. Space Velocity.
» Seksi Cracking dan Regenerasi. Seksi Fraksinoasi. Seksi Light End dan Gas Compressor.
» UMUM. PROSES ALIR. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Regenerasi pembakaran carbon Chlorinasi
» Pemindahan Katalis. Sitim Pemindahan Katalis Segar.
» Seksi Stabilizer : Seksi Reboiler :
» PENDAHULUAN. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» POLYMERISASI THERMIS. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Suhu Reaksi. Tekanan. Proses Variable Operasi.
» Waktu Kontak. Komposisi Feed Stock.
» Tekanan. Racun Katalis. Catalyst Life Umur Katalis.
» Acidity Catalist. Catalyst Life Umur Katalis.
» Isomerisasi Thermis. Isomerisasi Catalyst.
» REAKSI ISOMERISASI. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
» Uraian Materi i Sejarah Industri Petrokimia
» Tujuan Kegiatan Pembeajaran Uraian Materi i Pengertian Industri Petrokimia
» Tujuan Kegiatan Pemelajaran Uraian Materi i Klasifikasi Bahan Baku Petrokimia
» Tujuan Kegiatan Pemelajaran Uraian Materi
» Tujuan Kegiatan Pemelajaran Uraian Materi i
» Pipi Perkembangan Industri Petrokimia a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
» Penggunaan Produk Aromat Aromatics Plant a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
» Intermediate Aromatics Complex Aromatics Plant a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
» Uraian proses 1 Catalytic Reforming UOP Platforming
» Produk-produk dari aromatics complex
» Aromatic Hydrocarbon Aromatics Plant a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Show more