Titik Nyala Flash Point.

13 Minyak bumi mempunyai suatu sifat Fluoresensi, yaitu jika terkena sinar ultra violet akan memperlihatkan warna yang lain dari warna biasa. Warna fluoresensi minyak bumi ialah kuning sampai kuning keemas-emasan dan kelihatan sangat hidup. Sifat fluoresensi minyak bumi ini sangat penting karena sedikit saja minyak bumi terdapat pada kepingan batuan atau lumpur pemboran memperlihatkan fluoresensi secara kuat, sehingga mudah dideteksi dengan mempergunakan lampu ultra violet. Pada waktu pemboran seringkali lapisan minyak dibor kemudian tertutup lumpur, sehingga minyak yang terdapat dalam lapisan tersebut tidak dapat menyembur keluar dengan sendirinya. Minyaknya sendiri karena berwarna hitam dan juga bercampur dengan minyak pelumas pemboran, sering kali sukar dibedakan dalam lumpur pemboran. Minyak pelumas lumpur pemboran biasanya tidak menunjukkan fluoresensi sedangkan minyak mentah menunjukkan fluoresensi, maka dalam meneliti serbuk pemboran dipergunakan sinar ultra violet. Jika suatu lapisan minyak ditembus, warna fluoresensi pada lumpur akan kelihatan sebagai tanda-tanda adanya minyak. Indeks Refraksi. Minyak bumi memperlihatkan berbagai macam indeks refraksi dari 1,3 sampai 1,4. Perbedaan indeks refraksi tergantung dari derajat API nya atau berat jenisnya. Makin tinggi berat jenisnya atau makin rendah derajat API nya akan tinggi pula indeks refraksinya, sedangkan makin ringan makin rendah indeks refraksinya. Hal ini terutama diperlihatkan oleh parafin, misalnya dekan mempunyai indeks refraksi 1,41 sedangkan pentan 1,35 jadi makin kecil atau makin sedikit jumlah atomnya makin rendah indeks refraksinya, makin tinggi nomor atomnya, makin kompleks susunan kimianya makin tinggi indeks refraksinya. 14 Bau. Minyak bumi ada yang berbau sedap dan ada pula yang tidak, yang biasanya disebabkan karena pengaruh molekul aromat. Minyak bumi biasanya berbau sedap, yang terutama disebabkan karena mengandung senyawa nitrogen ataupun belerang. Adanya H 2 S juga memberikan bau yang tidak sedap, golongan parafin dan naphthen biasanya memberikan bau yang sedap. Nilai Kalori. Nilai kalori minyak bumi adalah jumlah panas yang ditimbulkan oleh satu gram minyak bumi, yaitu dengan meningkatkan temperatur satu gram air dari 3,5 derajat Celcius sampai 4,5 derajat Celcius dan satuannya adalah kalori. Ternyata ada juga hubungan antara berat jenis dengan nilai kalori. Misalnya berat jenis minyak bumi antara 0,75 atau gravity API 70,6 sampai 57,2 memberikan nilai kalori antara 11.700 sampai 11.750 kalori pergram dan berat jenis antara 0,9 sampai 0,95 memberikan nilai kalori 10.000 sampai 10.500 kalori per gram. Pada umumnya minyak bumi mempunyai nilai kalori 10.000 sampai 10.800 dan hal ini boleh kita bandingkan dengan kalori batubara yang berada diantara 5.650 sampai 8.200 kalori per gram.

4. Unsur-Unsur Lainnya yang Ada di Minyak Bumi.

Minyak bumi selain terdiri unsur-unsur Karbon dan Hidrogen juga terdapat unsur- unsur lainnya antara lain : 15 a. Sulphur b. Nitrogen c. Oksigen d. Metal dan air.

a. Belerang Sulphur.

Kadar belerang didalam minyak bumi berkisar antara 0,1 sampai 2 wt atau kadang-kadang sampai 5 wt. Pada umumnya makin berat minyak bumi kadar belerangnya semakin tinggi dan semakin berat fraksi minyak tersebut kandungan sulphurnya semakin besar pula. Jenis senyawa belerang dalam minyak bumi dapat dijumpai dalam senyawa : Sulphur bebas dari H 2 S dijumpai didalam gas dan juga didalam minyak bumi, sulphur tersebut kemungkinan terbentuk dari produk oksidasi. - Dalam group Parafin senyawa sulphur dalam bentuk :  Merkapthan RSH  Sulfida RSR  Disulphida RSSR - Dalam group Naphthen. Jenis senyawa sulphur pada turunan Naphthen ialah :  Tiofena S S  Benzo Tiofena