ALIRAN PROSES. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379
221
Hasil-hasil perengkahan, dalam phase uap meningkatkan reaktor melalui overhead line menuju fraksinator untuk mendapatkan pemisahan fraksi-fraksinya. Sejalan
dengan itu, reaksi perengkahan akan mengakibatkan terjadinya pembentukan cake yang menutupi permukaan katalisator. Katalisator yang sudah tidak aktif ini, dialirkan
ke regenerator untuk meregenerasi dengan cara membakar coke tersebut. Proses regenerasi katalisator ini adalah reaksi pembakaran antara coke dan udara dari MAB.
Hasil pembakaran yaitu flue gas berupa CO
2
, CO dan H
2
O meninggalkan regenerator melalui stack. Katalisator yang sudah diaktifkan ini dikembalikan ke reaktor melalui U
bend untuk mengadakan proses selanjutnya. Di puncak regenerator dilengkapi dengan cyclone 2 tingkat, dimana butiran halus katalis yang terbawa flue gas
ditangkap dan dikembalikan ke dense bed regenerator. Di puncak reaktor, hasil-hasil perengkahan meninggalkan overhead line setelah melalui cyclone 2 tingkat, yang juga
berfungsi untuk menangkap butiran-butiran katalis yang terbawa aliran dan mengembalikannya ke dense bed reaktor. Di fraksinator, hasil-hail perengkahan
dipisahkan secara distilasi atmospherik berdasarkan jarak titik didih masing-masing fraksi.
Adapun hasil-hasil yang diperoleh setelah pemisahan ialah : 1. Fraksi low pressure gas dan low pressure distilate dari puncak menara, sebagai
hasil puncak. 2. Light cycle gasoil LCGO sebagai hasil samping.
3. Heavy cycle gasoil HCGO sebagai hasil samping. 4. Slurry sebagai hasil dasar.
Hasil puncak meninggalkan menara T-1 pada suhu 250
o
F, masuk kekondensor K-4 untuk mendapatkan pengembunan dan kemudian ditampung dalam distillate drum D-
7. Dari D-7, gas yang tidak mengembun diisap oleh kompressor C-101 dan diteruskan ke light end untuk proses selanjutnya.
Fraksi naphtha dari D-7 dipompakan, kemudian bersama-sama dengan gas dari C- 101 dimaukkan ke absorber Deethanezer feed drum D-101, untuk proses
222
selanjutnya, LCGO ditarik tray 8 T-1, masuk ke LCGO stripper T-2 guna memisahkan fraksi ringan dengan bantuan stripping steam.
HCGO ditarik dari tray 4 T-1, masuk ke HCGO stripper D-5 untuk pemisahan fraksi ringan dengan bantuan stripping steam.
Produk HCGO ini kemudian dipompakan menjadi 2 aliran yaitu : 1. HCGO recycle feed masuk ke feed Accumulator D-6.
2. Produk HCGO ke tangki penyimpan. Slurry ditarik dari dasar T-1, dipompakan dan dipisahkan menjadi 3 aliran yaitu :
1. Sebagai slurry pump around, dikembalikan ke bagian dasar T-1 2. Slurry recycle feed masuk ke inlet reaktor.
3. Produk slurry ke tangki penyimpanan.
Tabel : 11 - 3 Kondisi Operasi FCCU
Parameter Operasi Kondisi
Suhu,
o
F -
Reactor dense bed -
Regenerator dense bed -
Regenerator stock -
Regenerator Cat. U-bend -
Spent. Cat. U-bend -
Furnace inlet -
Furnace outlet -
Feed riser -
Reactor vapor line -
Top fractionator -
Bottom fractionator -
HAB discharge
Tekanan, psig -
Reactor -
Regenerator -
P Reactorregenerator -
MAB discharge -
Top fractionator Flow :
- Fresh feed, BD
890 1140
1115 1120
895 670
736 975
870 250
710 305
12,0 11,8
0,2 18,0
6,5
14122 17716
223
- Total feed, BD
- MAB rate, SCFM
- Stripping steam ke reaktor,
lbhr -
Sirkulasi katalis, tonmenit
Level Katalis,
- Reactor
Regenerator 21956
3942 11,02
40 57