Regenerasi pembakaran carbon Chlorinasi

235

c. Pengeringan

Daerah pengeringan udara pembakaran bawah yaitu pengeringan angina instrument dipanaskan. Gunanyan untuk mengeringkan air yang yang mengumpul pada katalis ke daerah regenerasi dan chlorinasi. Angin instrument sebelum ke pemanas heater dilewatkan filter, dryer filter. Dari pemanas udara mengalir ke bottom regenerator tower lewat distributor.

d. Reduksi

Reduksi katalis ini terjadi pada daerah reduksi pada puncak dari reactor No. 1. Hydrogen reduksi adalah aliran gabungan dari liff gas yang membaa regenerator katalis dan aliran hydrogen recycle. Untuk mengurangi terbentuknya coke pada daerah reduksi gas recycle harus dijaga kemantapannya untukitu dipasang alarm jika kurang dari separuh gas yang dibutuhkan akan alarm.

3. Sitim Pemindahan Katalis Segar.

Katalis segar dipindahkan dalam bentuk oksida dari sour hopper catalyst ke puncak reactor, dimana katalis direudksi dengan H 2 papa temperature tinggi. Katalis segar dipindahkan dari surge hopper melalui system control valve yang diperintahkan oleh logic controller LH. Lock hopper ini di purge dengan N 2 untuk keamanan sebelum unloading ke ift exchanger. H 2 dari kompresor dialirkan ke lift exchanger untuk mengangkat katalis dan membawa ke daerah reduksi pada puncak reactor.

D. REAKSI – REAKSI KIMIA.

236 Reaksi kimia pada Platforming dibagi atas dasar 6 reaksi yaitu : 1. Reaksi hydrogenasi 2. Reaksi hydro isomerisasi 3. Reaksi hidrocracking dari parafin 4. Reaksi Dehidro cyclisasi dari parafin ke aromat 5. Reaksi Isomerisasi dari parafin

1. Reaksi Hydrogenasi.

Reaksi ini dipercepat dengan catalyst Pt, menghasilkan aromat dan H 2 . CH 3 CH 3 + 3 H 2 - a cal Methyl cyclo Hexane Toluena gas

2. Reaksi Dehydro Isomerisasi.

Reaksi ini dibagi 2 step : CH 3 CH 3 CH 3 Dimethyl Cyclo Pentane Methyl cyclo Hexane CH 3 CH 3 + 3 H 2 Methyl cyclo Hexane Toluena