CAUSTIC TREATING. Kelas11 proses pengolahan migas dan petrokim 1379

102 Jadi pada proses dengan soda ini untuk menghilangkan : carbonil sulphida, Napthenic acid dll. Pada kero dan gasolin terutama pada crude naphthenic aromatik mengandung asam-asam : napthenic dan penol. Untuk light distilate seperti spindel oil tujuannya seperti kerosine dan gasoil. Tujuan treating ini juga menetralkan sisa-sisa asam pada treating H 2 SO 4 atau asam organik ester. Secara umum soda dapat dipakai dalam larutan NaOH, KOH, Na 2 CO 3 , CaOH 2 , MgOH 2 . Reaksi Kimia : H 2 S + NaOH 2 NaHS + H 2 O H 2 S + NaOH Na 2 S + H 2 O RSH + NaOH RSNa + H 2 O O O Dengan asam Naphthenic RC OH + NaOH RC ONa + H 2 O O O C n H 2n+1 C OH + NaOH C n H 2n+1 C ONa + H 2 O Untuk ini maka dapat dilihat angka asamnya acid number guna menghitung angka soda. Misal sebelum treating A.1 mg100 cc, sesudah treating angka asam A.2 mg100 cc. Perhitungan teoritis dapat dihitung : A.1 – A.2 0,7764 P = SG 6060 prod x 100 103 Caustic Make up Spent Caustic Caustic Recycle Start Mixing Setler Purified Liquid Gas Gambar : 4 - 1 Caustic Washing Untuk Cairan Purified Gas Sour Gas Spent Soda Fresh Caustic Makeup Gambar : 4 - 2 caustic washing untuk gas 104

C. ACID TREATING

Proses ini digunakan untuk mengurangi kadar sulphur, asphaltik dan memperbaiki stabilitas warna dan bau dari bermacam-macam fraksi minyak. Pada umumnya asam sulphat yang digunakan adalah asam sulphat kuat 93 – 98 atau 66 o BE Beome. Untuk mengikat aromatik dan olefin hydro carbon dapat digunakan asam sulphat lemah. Kecepatan reaksi H 2 SO 4 pada berbagai impurities agaknya menunjukkan sebagai berikut : a. Senyawa N = amin, amino b. Asphaltik c. Olefin d. Aromatik e. Napthenic acid. Reaksi Kimia. 1. Dearomatisasi menggunakan H 2 SO 4 pekat misal dalam gasoline. 2. Deolefinisasi jangan memakai H 2 SO 4 pekat ingat fungsi katalis pada polimerisasi dan alkylasi. Kepekatan yang dipakai H 2 SO 4 85 – 90 3. Desulphurisasi pengikatan dari H 2 S dan belerang yang dibebaskan yang terbentuk larut dalam rafinat kemudian dicuci dengan NaOH dan air. Untuk RSH temperatur direndahkan agar desulphida RSSR yang terbentuk larut dalam H 2 SO 4 105 Mixer Feed Fresh H 2 SO 4 Fresh NaOH H 2 SO 4 H 2 SO 4 NaOH NaOH Finish Product Gambar : 4 - 3 Acid Treating Penggunaan H 2 SO 4 konsentrasi 90 – 93 tergantung produk yang akan di treat. Untuk solar konsentrasi 94 temperatur 60 o C pemakaian H 2 SO 4 1 – 3 lbfeed. Untuk Naphtha membuang aromatnya konsentrasi sampai 98. NaOH konsentrasi 10 – 15 untuk menetralkan sisa-sisa H 2 SO 4 dan untuk menghilangkan phenol. Alkyl mercaptan, sama 105rganic seperti asam naphthenik. Pemakaian soda agak berlebihan air digunakan untuk melarutkan sisa-sisa NaOH.

D. MEROX TREATING.

Tujuan dari proses ini untuk menurunkan kadar senyawa-senyawa merkaptan dengan cara mengkonversikannya menjadi senyawa disulphide.