Desalter Pemisahan Garam PEMISAHAN SENYAWA-SENYAWA YANG TIDAK DIINGINKAN.

47 crude oil sendiri ataupun berasal dari luar yakni dari air ballast air pencucibekas. Proses penghilangan garam ini menggunakan listrik dengan tegangan tinggi 15 sampai dengan 25 Kv. Adanya medan listrik ini timbullah kutub-kutub yang akan mengakibatkan gerakan partikel-partikel air dan minyak berhamburan sehingga saling terjadi tabrakan dimana air yang bermuatan positif akan tarik menarik dengan air yang bermuatan negatif sehingga menjadi molekul air yang besar dan akibatnya air yang mempunyai berat jenis yang lebih besar akan jatuhturun kebawah. Crude oil masuk kedalam desalter diinjeksi dengan air tawar kemudian diaduk, ini dimaksudkan untuk melarutkan garam-garam yang terdapat didalam minyak. Garam-garam yang telah larut didalam air kemudian akan mengendap turun kebawah bersama air kemudian air dikeluarkan dari desalter untuk dibuang sebagi air garam. Karena adanya pengadukan ini akan mengakibatkan timbulnya percampuran air dan minyak emulsi sehingga air sulit untuk mengendap. Dengan adanya pencampuran minyak dan air yang disebut emulsi ini sulit untuk dipisahkan sehingga perlu diproses dengan De Emulsifier yaitu suatu proses untuk menghilangkan emulsi-emulsi yang timbul. Proses deemulsifier ini bisa dilakukan juga dengan medan listrik bertegangan tinggi. Adanya medan listrik tegangan tinggi maka akan menimbulkan gerakan-gerakan hamburan dari partikel-partikel air dan ini akan saling bertumbukkan sehingga air dapat menggumpal menjadi lebih besar kemudian akan turun kebawah. 48 2 1 3 4 5 6 7 8 9 10 Gambar : 2 – 3 Skema Desalter 1. CO masuk. 2. Air keluar 3. Steam out let 4. Pembagi pemasukkan minyak mentah 5. Ekektroda bawah 6. Elektroda atas 7. Entrance bushing 8. Penentu permukaan minyak 9. Transformer 10. Minyak keluar. 49 LATIHAN SOAL Petunjuk : 1. Pilihlah jawaban yang paling benar. 2. Jawaban yang dipilih diberi tanda silang X 3. Apabila jawaban yang dipilih dibatalkan berilah tanda lingkaran dalam tanda silang X dan berilah tanda silang pada jawaban yang dipilih. 4. Apabila jawaban yang dibatalkan dipilih kembali jawaban yang dilingkari silangnya dipanjangkan dan jawaban yang disilang dilingkari X 1. Deelmigator adalah zat kimia yang berfungsi untuk : a. Mencegah emulsi b. Mengikat emulsi air c. Menghilangkan emulsi d. Salah semua 2. Desalter adalah proses untuk memisahkan garam-garam dari minyak bumi. Kandungan garam perlu dipisahkan apabila sudah melampui batas normal, batas maksimumnya adalah : a. 150 PTB b. 175 PTB c. 200 PTB d. 225 PTB 3. Didalam pemisahan air dengan dengan minyak mentah dapat dilakukan dengan settling didiamkan, proses settling dilakukan berdasarkan perbedaan : a. Jenis cairanya b. SG cairannya 50 c. Volume cairannya d. Salah semua 4. Dalam pemisahan gas dengan minyak mentah, gas yang dipisahkan terutama gas : a. Metan dan Ethane b. Ethane dan propane c. Propane dan Buthane d. Buthane dan pentane 5. Air didalam Minyak Mentah perlu dikurangi karena air akan berpengaruh didalam proses pengolahan minyak mentah yaitu : a. Korosif b. Menimbulkan tekanan tinggi c. Mengurangi jumlah produk d. Emulsi 51 Lembar Jawaban : a. a. b. c. d. b. a. b. c. d. c. a. b. c. d. 52 d. a. b. c. d. e. a. b. c. d. 53 BAB. III PROSES DISTILASI

A. UMUM

Proses distilasi adalah proses pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih dari masing-masing komponen didalam campuran, makin besar perbedaan titik didih dari komponen-komponennya akan didapatkan kemurnian hasil pemisahan makin tinggi. Didalam proses pengolahan minyak bumi ada 3 macam distilasi yang dikenal yaitu : 1. Distilasi Atmospherik 2. Distilasi Vakum 3. Distilasi Bertekanan Distilasi Light End.

B. PROSES DISTILASI ATMOSPHERIK.

Proses distilasi atmospheric adalah suatu proses pengolahan minyak mentah crude oil menjadi produk-produk yang setengah jadi maupun produk jadi. Proses ini adalah suatu proses awal primeri proses dimana minyak bumi dalam hal ini crude oil dipisahkan berdasarkan perbedaan titik didih dari suatu komponen didalam suatu campuran. Distilasi Atmospheric adalah proses pemisahan minyak bumi secara fisis dengan mengggunakan perbedaan titik didih. Karena crude oil adalah campuran dari komponen-komponen yang sangat komplek dan pemisahan berdasarkan fraksi- fraksinya sehingga distilasi ini pemisahan dengan berdasarkan trayek titik didihnya jarak didih. Tekanan kerja dari distilasi atmospheric pada tekanan atmosfir yaitu tekanan operasi antara 1 atmosfir sampai dengan 1,5 atmosfir. Dalam proses distilasi atmospheric akan didapatkan hasil sebagai berikut : - Gas 54 - Light Naphtha - Heavy Naphtha - Kerosine - Solar dan Residue

1. Proses Alir.

Crude oil setelah di proses di Desalter untuk dihilangkan kandungan garamnya atau dari tangki kemudian dipompa untuk menuju dapurfurnace. Sebelum masuk furnace dipanaskan pendahuluan di Heat Exchanger HE + 270 o F supaya tidak terjadi pemanasan mendadak di furnace. Dari HE kemudian crude oil masuk furnace untuk dipanaskan sampai temperatur yang diinginkan + 350 o C, kemudian masuk ke menara fraksinasi. Di furnace fraksi-fraksi gas, bensin, kerosine dan solar akan menguap tetapi fraksi-fraksi ini belum mengalami pemisahan. Kemudian crude oil masuk ke kolom fraksinasi ke dalam flash zone daerah penguapan, di sini terjadilah pemisahan antara fraksi uap dan fraksi cair. Uap yang terdiri dari gas, bensin, kerosin dan solar di flash zone akan naik ke menara fraksinasi sedangkan fraksi cair yang berupa residu akan turun ke bottom kolom yang biasa disebut product bottom. Residu dari bottom kolom kemudian dipompa masuk ke HE untuk didinginkan kemudian masuk cooler untuk mendapatkan pendinginan lebih lanjut kemudian dimasukkan kedalam tangki timbun. Fraksi uap dari flash zone yang naik menuju ke puncak menara akan melewati tray- tray sehingga akan terjadi kontak antara uap yang naik dengan cairan yang ada pada tray. Karena terjadi kontak dengan cairan tersebut, maka uap yang mempunyai titik didih yang sama dengan titik didih liquid di tray akan mengembun. Dari hasil pengembunan di tray dikeluarkan melewati draw off yang kemudian sebagai hasil samping side stream. Hasil-hasil dari side stream yang paling bawah adalah fraksi berat solar, kemudian diatasnya kerosine, bensin dan produk yang paling atas adalah bensin dan gas yang biasanya disebut top produk.