EKSTRAKSI PROPANE DEASPHALTING. DISTILASI EKSTRAKTI
136
keluar dari puncak kolom dipisahkan propannya di dalam evaporator bertingkat dan stripper. Propane yang telah terpisahkan di stripper dapat digunakan kembali.
Gambar : 6 - 5 Proses Extraction Propane Deasphalting
F. DISTILASI EKSTRAKTIF.
Distilasi ekstraktif suatu proses yang digunakan untuk memisahkan senyawa aromatik murni dan fraksi gasoline dan dikenal sebagai distilasi ekstraktif extractive
distillation. Aromatik-aromatik tersebut adalah benzene, toluene dan zylene BTX. Ketiga macam senyawa aromat tersebut adalah banyak digunakan sebagai feed
stock untuk industri petrokimia. Feed yang mengandung senyawa-senyawa aromatik dan asphaltik dipanaskan hingga mencapai suhu yang dikehendaki dan
diumpankan kedalam kolom distilasi. Solvent yang mana senyawa aromatik dilarutkan dari pada senyawa yang lain diumpankan dekat dengan bagian puncak
kolom. Solvent mengekstrak senyawa aromatik dan keluar melalui bagian dasar kolom menuju kekolom yang kedua kolom distilasi. Pada kolom yang kedua
137
senyawa aromatik dipisahkan dari solvent yang melarutkannya dengan cara distilasi. Dalam hal ini solvent yang digunakan phenol, disirkulasikan kembali
kekolom ekstraksi. Jenis solvent lain yang dapat digunakan untuk proses ini diantaranya adalah sulfolane dan acetonitrile. Jika solvent yang digunakan
hydrogen fluorida HF maka suhu operasinya diatur antara 100 – 125
o
F, laju sirkulasi solvent sekitar 0,15
– 0,3 volume solvent per volume feed. Hydrogen fluorida dapat memisahkan senyawa belerang dan senyawa-senyawa aromatik
komplek secara efektif.
Gambar : 6 - 6 Proses Distilasi Ekstraktif
138
LATIHAN SOAL :
1. Ceriterakan kembali proses dari Proses Ekstraksi untuk pembuatan Asphal. 2. Ceriterakan kembali proses dari FEU Furfural Extraction Unit.
139
BAB. VII ASPHAL PLANT