Observasi Siklus I Proses Tindakan Siklus I

jawaban narasumber pada LK 1 pula. Selama berwawancara ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh siswa, yaitu a kelancaran, b penggunaan kalimat efektif, dan c kinestetik, 6 tiap-tiap siswa menyusun karangan narasi pada LK 2 berdasarkan informasi yang telah didapatkan dari kegiatan wawancara, 7 guru menjelaskan materi yang belum dipahami siswa selama pembelajaran, 8 siswa menukarkan hasil pekerjaannya dengan teman sebangku. Lalu menilai pekerjaan temannya dengan panduan guru, 9 guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran, 10 Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. Tahap terakhir pada pertemuan kedua yaitu penutup. Langkah-langkah pada tahapan ini yaitu 1 siswa menukarkan hasil pekerjaannya dengan teman sebangku. Lalu menilai pekerjaan temannya dengan panduan guru, 2 guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran, dan 6 guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah berlangsung.

3.1.1.3 Observasi Siklus I

Observasi merupakan kegiatan mengamati reaksi dan perilaku siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Kegiatan observasi atau pengamatan dilaksanakan untuk mengumpulkan data tentang metode dan media yang digunakan yaitu metode pencarian informasi melalui kartun bercerita selama proses pembelajaran berlangsung. Pengambilan data dilakukan melalui tes dan nontes. Proses pengambilan data tes dilakukan untuk melihat kemampuan materi yang diserap oleh siswa. Kegiatan yang dilakukan berupa data tes individu siswa dalam mengubah teks wawancara menjadi narasi serta peningkatan keterampilan siswa setelah dilakukan pembelajaran. Proses pengambilan data nontes dilakukan oleh peneliti untuk melihat perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Beberapa aspek yang diamati adalah perilaku dan aktivitas siswa selama mengikuti proses pembelajaran, respons siswa terhadap metode dan media yang digunakan dalam pembelajaran, keaktifan siswa di dalam kelas yang berupa menjawab pertanyaan dari guru maupun bertanya kepada guru tentang materi yang belum dipahaminya. Berdasarkan data nontes dapat diketahui apakah metode dan media yang digunakan peneliti dapat diterima dengan baik oleh siswa atau tidak. Data nontes diperoleh melalui beberapa tahap. Tahapan untuk memperoleh data nontes yaitu 1 observasi siswa untuk mengetahui perilaku atau aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, 2 jurnal penelitian untuk guru dan siswa dalam proses pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian informasi melalui kartun bercerita, 3 wawancara untuk mengetahui pendapat siswa yang dilakukan di luar pembelajaran kepada perwakilan siswa yang memperoleh nilai rendah, sedang, dan tinggi, 4 dokumentasi foto yang digunakan sebagai laporan yang berupa gambar dan aktivitas selama pembelajaran berlangsung. Semua data tersebut dijelaskan dalam bentuk deskripsi secara lengkap.

3.1.1.4 Refleksi Siklus I

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS HASIL WAWANCARA MENJADI NARASI MENGGUNAKAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBASIS KARAKTER PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI KENDAL

1 17 207

PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 3 24

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Mengubah Teks Wawancara Menjadi Tulisan Narasi Melalui Metode Kolaborasi Pembelajaran TGT dengan STAD Pada Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 2 Sambi Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 8

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PROBING PROMTING TERHADAP KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI PARAGRAF NARASI SMP NEGERI 30 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 1 24

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PEMANFAATAN METODE PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PEMANFAATAN METODE COOPERATIVE SCRIPT (CS) BAGI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 5 TANON KABUPATE

0 0 19

EFEKTIVITAS METODE PETA PIKIRAN DENGAN MEDIA VIDEO WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI.

0 0 62

Peningkatan Keterampilan Mengubah Teks Wawancara menjadi Narasi dengan Teknik Membuat Kerangka Tulisan pada Siswa Kelas VII D SMP Negeri 1 Wedarijaksa Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 12 SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 12 SEMARANG.

0 0 210

PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL KELAS VII SMP NEGERI 4 KERINCI JURNAL

0 0 15