perintah peneliti. Semua siswa melaksanakan tugas dengan baik dan enang. Tak ada lagi siswa yang merasa kebingungan.
Pertanyaan keempat berisi tentang tanggapan siswa terhadap media kartun bercerita yang digunakan dalam pembelajaran. Guru mengungkapkan bahwa seluruh
siswa menyatakan tertaik dengan media yang digunakan oleh peneliti. Siswa terlihat antusias dengan media yang digunakan peneliti. Hal ini pun nampak pada jurnal siswa
dan hasil wawancara. Bahkan siswa terlihat senang dengan media yang baru pertama kali mereka dapatkan.
Pertanyaan terakhir berisi tentang kejadian-kejadian apa saja yang muncul pada saat pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode
pencarian informasi melalui media kartun bercerita. Guru mengungkapkan bahwa siswa terlihat sangat akrab dengan guru ketika pembelajaran berlangsung. Bahkan
mereka sering bercanda dengan guru, namun masih dalam tahap wajar. Selain kejadian tersebut, pembelajaran berlangsung secara lancar.
4.2.3.3 Hasil Wawancara Siklus II
Wawancara dilakukan pada tiga siswa, yaitu siswa yang mendapat nilai tinggi, sedang, dan rendah. Ketiga siswa tersebut adalah R-31, R-21, dan R-17. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa tentang pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian informasi melalui media kartun
bercerita. Pertanyaan yang disusun peneliti meliputi, 1 apakah Anda tertarik mengikuti pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode
pencarian informasi melalui media kartun bercerita, 2 apakah kamu dapat memahami materi yang dijelaskan guru tentang cara mengubah teks wawancara menjadi narasi, 3
kesulitan apakah yang kamu alami dalam mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian informasi melalui media kartun bercerita, 4 manfaat apakah
yang kamu rasakan setelah mengikuti pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian informasi melalui media kartun bercerita,
dan 5 kesan dan pesan apakah yang ingin kamu sampaikan rasakan setelah mengikuti pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian
informasi melalui media kartun bercerita? Pertanyaan pertama, siswa ditanya apakah tertarik mengikuti pembelajaran
mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian informasi melalui kartun bererita. R-
31 menjawab, “Tertarik”. Hal serupa pun disampaikan oleh R-21, “Ya, tertarik”. R-17 pun menjawab, “Tertarik”. Ketiga siswa tersebut dapat mewakili
pendapat teman-temannya bahwa mereka tertarik mengikuti pembelajaran. Pertanyaan kedua tentang tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang
disampaikan oleh guru. R- 31 menjawab, “Saya dapat memahami”. Hal serupa juga
diungkapkan oleh R- 21 yang menjawab, “Ya, memahami”. Dan R-17 pun menjawab,
“Saya dapat memahami.” Pada pertnyaan kedua semua responden yang diambil menyatakan dapat memahami materi yang diberikan oleh guru, baik yang
mendapatkan nilai tinggi, sedang, maupun rendah. Pertanyaan ketiga tentang kesulitan yang dialami siswa dalam mengubah teks
wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian informasi melalui media kartun bercerita. R-
31 menjawab, “Tidak ada”, sedangkan R-9 juga menjawab, “Tidak ada”. Bahkan R-
17 pun menjawab, “Tidak ada kesulitan”. Berdasarkan jawaban tersebut
dapat diketahui bahwa semua responden yang diwawancarai tidak mengalami kesulitan dalam pembelajaran.
Pertanyaan keempat tentang manfaat yang dirasakan siswa setelah mengikuti pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian
informasi melalui media kartun bercerita. R- 13 menjawab, “Dapat memahami cara
mengubah teks wawancara menjadi narasi”, sedangkan R-21 menjawab, “Tambah semangat belajar”. Selain itu R-17 menjawab, “Bisa lebih mengerti.” Berdasarkan
ketiga jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa semua responden merasakan manfaat setelah mengikuti pembelajaran. Selain itu, metode serta media yang digunakan guru
juga memudahkan siswa dalam belajar. Pertanyaan terakhir tentang kesan dan pesan yang ingin disampaikan rasakan
mengikuti pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian informasi melalui media kartun bercerita. R-
31 menjawab, “Gambarnya lebih menarik lagi”. Selain itu, R-21 menjawab, “Dengan adanya media ini menambah
semangat belajar”. R-17 menjawab, “Membantu mengubah teks wawancara menjadi narasi”. Berdasarkan jawaban responden R-12, R-9, dan R-17 dapat disimpulkan
bahwa siswa yang mendapatkan nilai sangat baik memiliki kesan dan pesan yang baik pula. Hal tersebut pun dirasakan oleh siswa yang mendapatkan nilai dalam kategori
baik.
4.2.3.4 Hasil Dokumentasi Foto siklus II