dapat diketahui bahwa semua responden yang diwawancarai tidak mengalami kesulitan dalam pembelajaran.
Pertanyaan keempat tentang manfaat yang dirasakan siswa setelah mengikuti pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian
informasi melalui media kartun bercerita. R- 13 menjawab, “Dapat memahami cara
mengubah teks wawancara menjadi narasi”, sedangkan R-21 menjawab, “Tambah semangat belajar”. Selain itu R-17 menjawab, “Bisa lebih mengerti.” Berdasarkan
ketiga jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa semua responden merasakan manfaat setelah mengikuti pembelajaran. Selain itu, metode serta media yang digunakan guru
juga memudahkan siswa dalam belajar. Pertanyaan terakhir tentang kesan dan pesan yang ingin disampaikan rasakan
mengikuti pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian informasi melalui media kartun bercerita. R-
31 menjawab, “Gambarnya lebih menarik lagi”. Selain itu, R-21 menjawab, “Dengan adanya media ini menambah
semangat belajar”. R-17 menjawab, “Membantu mengubah teks wawancara menjadi narasi”. Berdasarkan jawaban responden R-12, R-9, dan R-17 dapat disimpulkan
bahwa siswa yang mendapatkan nilai sangat baik memiliki kesan dan pesan yang baik pula. Hal tersebut pun dirasakan oleh siswa yang mendapatkan nilai dalam kategori
baik.
4.2.3.4 Hasil Dokumentasi Foto siklus II
Dokumentasi foto merupakan data yang penting sebagai bukti terjadinya suatu peristiwa. Dokumentasi foto akan memperkuat bukti analisis pada setiap siklus.
Pengambilan foto dalam proses pembelajaran dapat dijadikan gambaran aktivitas guru
dan siswa selama pembelajaran. Sebagai data penelitian, hasil dokumentasi foto ini selanjutnya dideskripsikan sesuai keadaan yang terjadi dan dipadukan dengan data-
data yang lain. Dalam proses pengambilan foto, peneliti dibantu oleh rekan peneliti dan hasil dokumentasi foto tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
Pada siklus II ini kegiatan yang didokumentasikan meliputi, 1 siswa bertanya ketika tidak memahami materi yang disajikan guru, 2 guru membagikan media
kartun bercerita, 3 aktivitas siswa ketika berkelompok, 4 siswa melakukan kunjung karya dengan kelompok lain, dan 5 guru memberikan hadiah kepada siswa yang
mendapatkan nilai tertinggi.
Gambar 6 Siswa Aktif Bertanya
Gambar 6 menunjukkan bahwa pada siklus II siswa lebih aktif daripada siklus I. siswa sudah tak malu lagi bertanya jika ada materi yang belum mereka pahami
selama pembelajaran.
Gambar 7
Guru Membagikan Media Kartun Bercerita
Pada siklus II guru menggunakan media kartun bercerita berbentuk visual. Hal ini berbeda dengan media kartun bercerita siklus I yang meberbentuk audiovisual.
Berdasarkan hasil refleksi siklus I, guru memutuskan untuk menggunakan media berbentuk visual.
Gambar 8 Aktivitas Siswa secara Berkelompok
Siswa secara berkelompok melakukan kegiatan praktik berwawancara. Mereka terlihat antusias.
Gambar 9 Aktivitas Siswa melakukan kunjung karya
Pada siklus II guru mengadakan kunjung karya antarkelompok. Hal ini dimaksudkan agar siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Hal tersebut pun terbukti.
Siswa nampak antusias dan bersemangat dalam melakukan kunjung karya.
Gambar 10 Pemberian Hadiah
kepada Siswa yang Mendapatkan Nilai Tertinggi
Di awal pembelajaran guru menjanjukan akan memberikan hadiah kepada siswa yang mendapatkan nilai tertinggi. Hal ini dimaksudkan agar siswa lebih
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini pun berhasil. Siswa yang mendapatkan nilai tertinggi berdasarkan hasil kunjung karya mendapatkan hadiah dari
guru.
4.2.3.5 Refleksi Siklus II