Teknik Kuantitatif Teknik Kualitatif

yaitu 1 bagaimana persiapan siswa sebelum mengikuti pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian informasi melalui media kartun bercerita, 2 bagaimana keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian informasi melalui media kartun bercerita, 3 bagaimana tanggapan siswa terhadap tugas pada kegiatan pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian informasi melalui media kartun bercerita, 4 bagaimana tanggapan siswa terhadap media kartun bercerita yang digunakan dalam pembelajaran, dan 5 kejadian-kejadian apa saja yang muncul pada saat pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian informasi melalui media kartun bercerita Sementara itu, guru juga mengisi jurnal guru yang sudah dipersiapkan sebelumnya, ketika pembelajaran sudah berakhir. Jurnal guru digunakan untuk mendeskripsikan atau mencatat fenomena-fenomena pada saat pembelajaran yaitu respon siswa terhadap pembelajaran, serta keaktifan siswa.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan dengan dua teknik, yaitu teknik kuantitatif dan teknik kualitatif.

3.7.1 Teknik Kuantitatif

Teknik kuantatif digunakan untuk menganalisis data kuantitatif yang diperoleh dari data tes mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian informasi melalui media kartun bercerita pada siklus I dan siklus II. Hasil tes ditulis secara persentase dengan langkah-langkah berikut 1 merekap nilai yang diperoleh siswa, 2 menghitung nilai-nilai komulatif dari tugas-tugas siswa, 3 menghitung nilai rata-rata, dan 4 menghitung prosentase. Presentase ditulis dengan menggunakan rumus sebagai berikut: K P = ________________ x 100 NxR Keterangan : P : Nilai presentase kemampuan siswa K : Nilai komulatif jumlah nilai dalam satu kelas N : Nilai maksimal soal tes R : Jumlah responden dalam satu kelas Hasil perhitungan dari masing-msing siklus kemudian dibandingkan yaitu antara hasil siklus I dan siklus II. Hasil ini akan memberikan gambaran mengenai presentase peningkatan keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian informasi melalui media kartun bercerita.

3.7.2 Teknik Kualitatif

Data kualitatif ini diperoleh dari data nontes, yaitu data observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi. Adapun langkah-langkah penganalisian data kualitatif adalah dengan menganalisis lembar observasi yang telah diisi saat pembelajaran dan mengklarifikasikannya dengan teman peneliti yang membantu dalam penelitian. Data jurnal dianalisis dengan membaca seluruh jurnal siswa dan guru. Data wawancara dianalisis dengan cara membaca lagi data wawancara. Hasil tersebut untuk mengetahui siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pembelajaran, dan sebagai dasar untuk mengetahui peningkatan keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian informasi melalui media kartun bercerita serta untuk mengetahui perubahan perilaku siswa pada siklus I dan siklus II. Selain itu, juga untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran menggunakan media kartun bercerita dan metode pencarian informasi. 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini memaparkan tentang hasil penelitian yang diperoleh dari tindakan pada siklus I dan siklus II. Hasil penelitian ini terdiri atas hasil tes dan nontes. Hasil tes tindakan siklus I dan siklus II diuraikan berdasarkan produk berupa karangan narasi yang telah dihasilkan siswa dengan metode pencarian informasi melalui media kartun bercerita. Karangan narasi disusun berdasarkan teks wawancara yang telah tersedia. Selain itu, data hasil nontes berupa perubahan tingkah laku siswa diperoleh dari hasil observasi, wawancara, jurnal guru, jurnal siswa serta dokumentasi foto selama penelitian dilaksanakan. Hasil penelitian keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian informasi melalui kartun bercerita dapat dipaparkan sebagai berikut.

4.1 Penelitian Siklus I

Penelitian ini terdiri atas dua siklus dan masing-masing siklus terdiri atas dua pertemuan. Selain itu, setiap siklus terdiri atas empat belas langkah pembelajaran. 4.1.1 Proses Pembelajaran Mengubah Teks Wawancara Menjadi Narasi dengan Metode Pencarian Informasi Melalui Media Kartun Bercerita Siklus I merupakan tindakan awal penelitian keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan metode pencarian informasi melalui media kartun bercerita. Pembelajaran pada siklus I terdiri atas dua pertemuan. Proses pembelajaran yang berlangsung pada pembelajaran siklus I dapat digambarkan sebagai berikut. Pada

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS HASIL WAWANCARA MENJADI NARASI MENGGUNAKAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBASIS KARAKTER PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI KENDAL

1 17 207

PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 3 24

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Mengubah Teks Wawancara Menjadi Tulisan Narasi Melalui Metode Kolaborasi Pembelajaran TGT dengan STAD Pada Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 2 Sambi Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 8

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PROBING PROMTING TERHADAP KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI PARAGRAF NARASI SMP NEGERI 30 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 1 24

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PEMANFAATAN METODE PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PEMANFAATAN METODE COOPERATIVE SCRIPT (CS) BAGI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 5 TANON KABUPATE

0 0 19

EFEKTIVITAS METODE PETA PIKIRAN DENGAN MEDIA VIDEO WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI.

0 0 62

Peningkatan Keterampilan Mengubah Teks Wawancara menjadi Narasi dengan Teknik Membuat Kerangka Tulisan pada Siswa Kelas VII D SMP Negeri 1 Wedarijaksa Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 12 SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 12 SEMARANG.

0 0 210

PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL KELAS VII SMP NEGERI 4 KERINCI JURNAL

0 0 15