3.1.2.3 Observasi Siklus II
Pada siklus II peneliti juga melakukan observasi seperti pada siklus I. Observasi adalah kegiatan mengamati reaksi dan perilaku siswa selama proses
pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan observasi, peneliti dibantu oleh seorang teman selama proses pembelajaran berlangsung. Teman membantu peneliti dalam melakukan
observasi. Pada tindakan siklus II ini masih dilakukan observasi untuk melihat peningkatan keterampilan siswa dalam mengubah teks wawancara menjadi narasi dan
perubahan tingkah laku siswa setelah dilakukan tindakan siklus II. Observasi siklus II juga masih sama dengan siklus I yaitu dilakukan melalui data tes dan nontes.
Selama proses observasi, data diperoleh melalui beberapa cara yaitu 1 tes untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyerap materi, dan tes keterampilan
siswa dalam mengubah teks wawancara menjadi narasi, 2 observasi untuk mengetahui sikap dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, 3 jurnal
diberikan untuk mengetahui apa yang dirasakan oleh siswa selama mengikuti proses pembelajaran, 4 wawancara untuk mengetahui pendapat siswa yang dilakukan di
luar pembelajaran kepada perwakilan siswa yang memperoleh nilai rendah, sedang, dan tinggi, 5 dokumentasi foto yang digunakan sebagai laporan yang berupa gambar
dan aktivitas selama pembelajaran berlangsung. Semua data tersebut dijelaskan dalam bentuk deskripsi secara lengkap.
Observasi pada siklus II dilakukan dengan cara melihat peningkatan hasil tes dan melihat perilaku siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang meliputi
keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas. Kegiatan wawancara juga dilakukan untuk
mengetahui tanggapan siswa terhadap kegiatan pembelajaran terutama pada siswa yang mendapatkan nilai tertinggi, sedang, dan rendah.
3.1.2.4 Refleksi Siklus II
Refleksi pada siklus II ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan penggunaan metode pencarian informasi melalui media kartun bercerita dan untuk
mengetahui keberhasilan pelaksanaan perbaikan tindakan pada siklus I. Refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil tes keterampilan mengubah teks wawancara
menjadi narasi dan hasil nontes yang dilakukan pada siklus II. Hasil nontes berupa observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto juga dilakukan untuk mengetahui
perubahan tingkah laku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Refleksi pada siklus II dilakukan untuk merefleksi hasil evaluasi belajar
siswa pada siklus I dan II. Tujuan refleksi ini adalah untuk menentukan kemajuan- kemajuan yang telah dicapai selama proses pembelajaran dan untuk mencari
kelemahan-kelemahan yang muncul dalam proses pembelajaran. Kemajuan yang dicapai pada siklus II adalah peningkatan tes keterampilan mengubah teks wawancara
menjadi narasi dan perubahan tingkah laku siswa dari negatif menjadi positif.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian tindakan kelas ini adalah keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi siswa kelas VII D SMP Negeri 30 Semarang. Kelas VII D
terdiri atas 36 siswa, dengan rincian 16 laki-laki dan 20 perempuan.
3.3 Variabel Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan dua variabel yaitu 1 variabel keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi, sebagai variabel terikat dan