Masalah identifikasi Penilaian model fit. Modifikasi model.

mempunyai pendapat, persepsi yang bervariasi, maka pemilihan sampel yang mendekati populasi secara statistik dapat dipertanggung jawabkan.

2.8.5 Masalah identifikasi

Masalah identifikasi merupakan problem yang sering terjadi dalam model yang dikembangkan dalam rangka memberikan estimasi terhadap model yang ada. Masalah ini muncul terkait dengan adanya standart error untuk satu atau beberapa koefisien yang relatif tinggi, program tidak dapat menunjukkan atau menghasilkan matriks informasi yang seharusnya disajikan, munculnya angka korelasi yang sangat tinggi antar koefisien korelasi tentang estimasi yang didapat. Dalam penelitian ini identifikasi model dilakukan dengan mengkonstrain model yang dalam program LISREL. Menurut Ghozali 2005:46 dapat dilakukan dengan: a. Menambah indikator variabel manifest kedalam model. b. Dengan menentukan fix parameter tambahan menjadi nol. c. Mengasumsikan bahwa parameter yang satu dengan parameter yang lain memiliki nilai yang sama.

2.8.6 Penilaian model fit.

Suatu model dikatakan fit apabila kovarians matriks suatu model adalah sama dengan kovarians matriks data Untuk menguji model ini dilakukan berbagai kegiatan antara lain: 1 melihat ukuran sampel apakah lebih dari 100 sampel atau tidak. 2, melihat sebaran data apakah data tersebut memenuhi normalitas atau tidak 3 melihat apakah ada data yang ekstrim atau tidak agar tidak menggangu normalitas data. 4.melihat apakah memenuhi syarat multicolinearity yaitu apakah terdapat angka korelasi yang sempurna atau besar di antara variabel- variabel independen,5.Uji kesesuaian dan uji statistik yaitu melakukan pengujian dengan menggunakan beberapa fit indeks untuk mengukur kebenaran model yang diajukan seperti menggunakan χ2-Chi Square Statistics, Goodness of fit, adjusted goodness of fit index, Root Mean Square Error of Approximation RMSEA .

2.8.7 Modifikasi model.

Modifikasi model adalah merupakan salah satu langkah dalam LISREL apabila berdasarkan penilaian model ternyata tidak fit. Modifikasi model ini dlakukan tidak hanya semata-mata untuk mencari model mana yang fit tetapi lebih didasarkan pada teori yang mendukungnya. Dengan modifikasi model ini akan diperoleh model yang diharapkan dalam penelitian.

2.9 HIPOTESIS PENELITIAN