Variabel laten budaya organisasi sekolah

Secara rinci tingkat validitas masing-masing indikator dideskripsikan sebagai berikut: a indikator X 5 , yakni inovasi memperoleh nilai loading sebesar 0,52; b indikator X 6 , yakni perhatian terhadap karyawan memperoleh nilai loading sebesar 0,67; c indikator X 7 , yakni orientasi hasil memperoleh nilai loading sebesar 0,76, dan d indikator X 8 , yakni orientasi orang memperoleh nilai loading sebesar 0,80; indikator X 9 , yakni orientasi kebijakan memperoleh nilai loading sebesar 0,87; e indikator X 10 , yakni sgresif memperoleh nilai loading sebesar 0,84, dan f indikator X 11 , yakni stabilitas memperoleh nilai loading sebesar 0,51 Selanjutnya, hasil perhitungan uji reliabilitas terhadap indikator-indikator variabel laten budaya organisasi sekolah disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.26. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas terhadap Indikator-Indikator Variabel Laten Budaya Organisasi Sekolah Indikator Error Variance Nilai R 2 X 5 0,43 0,27 X 6 0,31 0,45 X 7 0,21 0,58 X 8 0,25 0,64 X 9 0,15 0,75 X 10 0,21 0,70 X 11 0,39 0,26 Hasil analisis konfirmatori, sebagaimana tersaji di dalam tabel tersebut, tampak bahwa indikator yang memiliki tingkat reliabilitas paling tinggi yaitu X 9 yakni diperoleh nilai R 2 sebesar 0,75, sedangkan yang paling rendah yaitu indikator X 11 , yakni diperoleh nilai R 2 masing-masing indikator sebesar 0,26. Secara rinci tingkat reliabilitas masing-masing indikator dideskripsikan sebagai berikut: a indikator X 5 , yakni inovasi memperoleh nilai R 2 sebesar 0,27; b indikator X 6 , yakni perhatian terhadap karyawan memperoleh nilai R 2 sebesar 0,45; c indikator X 7 , yakni orientasi pekerjaan memperoleh nilai R 2 sebesar 0,58; d indikator X 8 , yakni orientasi orang memperoleh nilai R 2 sebesar 0,64; e indikator X 9 , yakni orientasi kebijakan memperoleh nilai R 2 sebesar 0,75; c indikator X 10 , yakni agresif0memperoleh nilai R 2 sebesar 0,74; d indikator X 11 , yakni stabilitas memperoleh nilai R 2 sebesar 0,26 Model pengukuran variabel laten budaya organisasi sekolah disajikan dalam bentuk gambar berikut: Gambar 4.8. Standard Solution Model Pengukuran Variabel Budaya Organisasi Sekolah Gambar 4.9. T-Values Model Pengukuran Variabel Budaya Organisasi Sekolah

4.4.3. Variabel laten kepemimpinan kepala sekolah

Variabel laten kepemimpinan kepala sekolah terdiri atas empat indikator, yaitu: instruktif X 12 , konsultatif X 13 , partisipatif X 14 dan delegatif X 15 . Hasil perhitungan uji validitas dan reliabilitas terhadap indikator-indikator variabel laten disajikan dalam bentuk tabel berikut: Tabel 4.27. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Validitas Terhadap Indikator-Indikator Variabel Laten Kepemimpinan Kepala Sekolah Indikator Nilai Loading Nilai t X 12 0,56 14,18 X 13 0,60 14,53 X 14 0,51 11,13 X 15 0,51 7,40 Hasil analisis konfirmatori, sebagaimana tersaji di dalam tabel tersebut, tampak bahwa semua indikator dalam model yang dikembangkan adalah signifikan p0,05, yakni ditunjukkan oleh nilai t lebih besar dari 1.96, sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh indikator adalah valid dan layak untuk digunakan. Indikator yang memiliki tingkat validitas paling tinggi yaitu X 2 , yakni diperoleh nilai loading masing-masing indikator sebesar 0,60, sedangkan yang paling rendah yaitu indikator X 14 dan X 15 , yakni diperoleh nilai loading sebesar 0,51. Secara rinci tingkat validitas masing-masing indikator dideskripsikan sebagai berikut: a indikator X 12 , yakni instruktif memperoleh nilai loading sebesar 0,56; b indikator X 13 , yakni konsultatif memperoleh nilai loading sebesar 0,60; c indikator X 14 , yakni partisipatif hasil memperoleh nilai loading sebesar 0,51, dan d indikator X 15 , yakni delegatif memperoleh nilai loading sebesar 0,51. Selanjutnya, hasil perhitungan uji reliabilitas terhadap indikator-indikator variabel laten kepemimpinan kepala sekolah disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.28. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas terhadap Indikator-Indikator Variabel Laten Kepemimpinan Kepala Sekolah Indikator Error Variance Nilai R 2 X 12 0,17 0,65 X 13 0,18 0,67 X 14 0,35 0,43 X 15 0,97 0,21 Hasil analisis konfirmatori, sebagaimana tersaji di dalam tabel tersebut, tampak bahwa indikator yang memiliki tingkat reliabilitas paling tinggi yaitu X 13 yakni diperoleh nilai R 2 sebesar 0,67, sedangkan yang paling rendah yaitu indikator X 15 , yakni diperoleh nilai R 2 masing-masing indikator sebesar 0,21. Secara rinci tingkat reliabilitas masing-masing indikator dideskripsikan sebagai berikut: a indikator X 12 , yakni instruktif memperoleh nilai R 2 sebesar 0,65; b indikator X 13 , yakni konsultatif memperoleh nilai R 2 sebesar 0,67; c indikator X 14 , yakni partisipatif memperoleh nilai R 2 sebesar 0,43, dan d indikator X 15 , yakni delegatif memperoleh nilai R 2 sebesar 0,21. Model pengukuran variabel laten kepemimpinan kepala sekolah disajikan dalam gambar berikut: