Uji Hipotesis 1 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

kepuasan kerja guru pembimbing karena hubungannya dengan budaya organisasi sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah adalah 0,270 x 0,39 x 0,07 x 0,335 x 0,358 = 0,00088 atau 0,088. Oleh karena itu secara total pengaruh iklim organisasi sekolah terhadap kepuasan kerja guru adalah 7,29 + 0,088 = 7,38. Hasil analisis t-tes diperoleh skor t sebesar 4,552 yang berarti lebih besar dari taraf signifikansi 5, yakni 1,96, atau t = 4,552 t.s. 5 = 1.96, sehingga secara statistik pengaruh iklim organisasi sekolah terhadap kepuasan kerja guru pembimbing adalah signifikan. 2. Koefisien jalur variabel budaya organisasi sekolah terhadap kepuasan kerja diperoleh skor Standardized Loading sebesar 0,335 dengan arah positif, yang berarti bahwa semakin baik iklim organisasi sekolah semakin baik pula kepuasan kerja guru. Besar pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap kepuasan kerja guru pembimbing adalah sebesar 0,335 2 , yakni 0,11225. Dengan demikian dapat diketahui bahwa 11,23 perubahan yang terjadi pada kepuasan kerja guru pembimbing adalah disebabkan oleh adanya perubahan pada budaya organisasi sekolah. Sementara itu secara tidak langsung budaya organisasi sekolah terhadap kepuasan kerja guru pembimbing karena hubungannya dengan iklim organisasi sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah adalah 0,335 x 0,39 x 0,10 x 0,270 x 0,358 = 0,0013 atau 0,13. Oleh karena itu secara total pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap kepuasan kerja guru pembimbing adalah 11,23 + 0,10 = 11,36. Hasil analisis t-tes diperoleh skor t sebesar 4,651 yang berarti lebih besar dari taraf signifikansi 5, yakni 1,96, atau t = 4,651 t.s. 5 = 1.96, sehingga secara statistik pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap kepuasan kerja guru pembimbing adalah signifikan. 3. Koefisien jalur variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru pembimbing diperoleh skor Standardized Loading sebesar 0,358 dengan arah positif, yang berarti bahwa semakin baik kepemimpinan kepala sekolah semakin baik pula kepuasan kerja guru. Besar pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru pembimbing adalah sebesar 0,358 2 , yakni 0,1282. Dengan demikian dapat diketahui bahwa 12,82 perubahan yang terjadi pada kepuasan kerja guru pembimbing adalah disebabkan oleh adanya perubahan pada kepemimpinan kepala sekolah. Sementara itu secara tidak langsung kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru pembimbing karena hubungannya dengan iklim organisasi sekolah dan budaya organisasi sekolah adalah 0,358 x 0,07 x 0,10 x 0,270 x 0,335 = 0,0023 atau 0,23. Oleh karena itu secara total pengaruh iklim organisasi sekolah terhadap kepuasan kerja guru adalah 12,82 + 0,23 = 13,05. Hasil analisis t-tes diperoleh skor t sebesar 4,551 yang berarti lebih besar dari taraf signifikansi 5, yakni 1,96, atau t = 4,551 t.s. 5 = 1.96, sehingga secara statistik pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru pembimbing adalah signifikan. Untuk lebih jelasnya, diagram jalur pengaruh iklim organisasi sekolah, budaya sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru pembimbing dapat dilihat pada gambar berikut: r x2x3 = 0,10 ρ x2y = 0,358 r x1x2 =0,39 ρ x1y = 0,270 r x1x3 = 0,07 ρ x2y = 0,335 Gambar 4.14.Diagram Jalur Pengaruh Iklim Organisasi Sekolah, Budaya Sekolah dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru Pembimbing 5.2. Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, iklim organisasi sekolah dan budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru pembimbing Hasil analisis pengaruh variabel-variabel kepemimpinan kepala sekolah, iklim organisasi sekolah, budaya organisasi sekolah dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru pembimbing disajikan dalam tabel ringkasan berikut: KEPEMIMP X 1 IKLORG X 2 BUDORG X 3 KEPKERJGP Y1 Tabel 4.33. Persamaan Struktural Hasil Analisis Pengaruh Iklim Organisasi Sekolah, Budaya Organisasi, kepemimpinan kepala sekolah terhadap Kinerja Kerja Guru Pembimbing Exogenous Construct Endogenous Counstruct T α 0,05 Errorvar Kesimpulan η 2 ξ 1 0,446 2,677 1.96 0,030 Signifikan ξ 2 0,378 3,546 1.96 Signifikan ξ 3 0,527 5,961 1.96 Signifikan 1. Koefisien jalur pengaruh variabel iklim organisasi sekolah terhadap kinerja guru pembimbing diperoleh skor Standardized Loading sebesar 0,446 dengan arah positif, yang berarti bahwa semakin baik iklim organisasi sekolah semakin baik pula kinerja guru pembimbing. Besar pengaruh iklim organisasi sekolah terhadap kinerja guru pembimbing adalah sebesar 0,446 2 , yakni 0,1989. Dengan demikian dapat diketahui bahwa 19,89 perubahan yang terjadi pada kinerja guru pembimbing secara langsung disebabkan adanya perubahan pada iklim organisasi sekolah. Sementara itu besarnya skor pengaruh tidak langsung iklim organisasi sekolah terhadap kinerja guru karena hubungannya dengan budaya organisasi dan kepemimpinan kepala sekolah yaitu 0,446 x 0,39 x 0,07 x 0,378 x 0,527 = 0,0024 atau 0,2425. Oleh karena itu secara total total effect pengaruh iklim organisasi sekolah terhadap kinerja guru pembimbing adalah 19,89 + 0,15 = 20,1325. Hasil analisis t-tes diperoleh skor t sebesar 2,677 yang berarti lebih besar dari taraf signifikansi 5, yakni 1.96, atau t = 2,677 t.s. 5 = 1.96, sehingga secara statistik pengaruh iklim organisasi sekolah terhadap kinerja guru pembimbing adalah signifikan. 2. Koefisien jalur variabel budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru pembimbing diperoleh skor Standardized Loading sebesar 0,378 dengan arah positif, yang berarti bahwa semakin baik budaya organisasi sekolah semakin baik pula kinerja guru pembimbing. Besar pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru pembimbing adalah sebesar 0,378 2 , yakni 0,1429. Dengan demikian dapat diketahui bahwa 14,29 perubahan yang terjadi pada kinerja guru pembimbing adalah disebabkan oleh adanya perubahan pada budaya organisasi sekolah. Sementara itu besarnya skor pengaruh tidak langsung budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru karena hubungannya dengan iklim organisasi dan kepemimpinan kepala sekolah yaitu 0,378 x 0,39 x 0,10 x 0,446 x 0,527 = 0,0035 atau 0,35. Oleh karena itu secara total total effect pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru pembimbing adalah 14,29 + 0,35 = 16,64. Hasil analisis t-tes diperoleh skor t sebesar 3,546 yang berarti lebih besar dari taraf signifikansi 5, yakni 1,96, atau t = 3,564 t.s. 5 = 1.96, sehingga secara statistik pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru pembimbing adalah signifikan. 3. Koefisien jalur variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru pembimbing diperoleh skor Standardized Loading sebesar 0,527 dengan arah positif, yang berarti bahwa semakin baik kepemimpinan kepala sekolah semakin baik pula kinerja guru pembimbing. Besar pengaruh variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru pembimbing adalah sebesar 0,527 2 , yakni 0,2777. Dengan demikian dapat diketahui bahwa 27,77 perubahan yang terjadi pada kinerja guru pembimbing adalah disebabkan oleh adanya perubahan pada kepemimpinan kepala sekolah. Sementara itu besarnya skor pengaruh secara tidak langsung kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru karena hubungannya dengan iklim organisasi dan budaya organisasi sekolah yaitu 0,527 x 0,07 x 0,10 x 0,446 x 0,378 = 0,0008 atau 0,08. Oleh karena itu secara total total effect pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru pembimbing adalah 27,77 + 0,08 = 27,85. Hasil analisis t-tes diperoleh skor t sebesar 5,961 yang berarti lebih besar dari taraf signifikansi 5, yakni 1.96, atau t = 5961 t.s. 5 = 1.96, sehingga secara statistik pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru pembimbing adalah signifikan. Untuk lebih jelasnya, diagram jalur pengaruh iklim organisasi sekolah, budaya organisasi sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru pembimbing dapat dilihat pada gambar berikut: r x2x3 = 0,10 ρ x2y = 0,527 r x1x2 =0,39 ρ x1y = 0,446 r x1x3 = 0,07 ρ x2y = 0,378 Gambar 4.15 Diagram Jalur Pengaruh Iklim Organisasi Sekolah, Budaya Organisasi Sekolah, Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru Pembimbing

5.3. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Guru Pembimbing

Hasil analisis pengaruh variabel-variabel kepemimpinan kepala sekolah, iklim organisasi sekolah, budaya organisasi sekolah dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru pembimbing disajikan dalam tabel ringkasan berikut: Tabel 4.34. Persamaan Struktural Hasil Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap terhadap Kinerja Kerja Guru Pembimbing Exogenous Construct Endogenous Counstruct T α 0,01 Errorvar Kesimpulan η 2 η 1 0,374 8,227 2.576 0,3500 Signifikan Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel tersebut diketahui bahsa besar koefisien jalur variabel kepuasan kerja guru pembimbing terhadap kinerja guru pembimbing adalah sebesar 0,374 dengan arah positif, yang berarti bahwa KEPEMIMP X 1 IKLORG X 2 BUDORG X 3 KINERJA Y2 semakin puas guru pembimbing semakin baik pula kinerja guru pembimbing. Besar pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja guru pembimbing adalah sebesar 0,374 2 , yakni 0,1399. Dengan demikian dapat diketahui bahwa 13,99 perubahan yang terjadi pada kinerja guru pembimbing secara langsung disebabkan adanya perubahan pada kepuasan kerja. Besarnya nilai pengaruh tidak langsung kepuasan kerja terhadap kinerja guru pembimbing karena hubungannya dengan iklim organisasi sekolah yaitu 0,374 x 0,446 x 0,006 = 0,0010, atau 0,10; pengaruh tidak langsung kepuasan kerja terhadap kinerja guru pembimbing karena hubungannya dengan budaya organisasi sekolah yaitu 0,374 x 0,378 x 0,056 = 0,00792, atau 0,79, dan pengaruh tidak langsung kepuasan kerja terhadap kinerja guru pembimbing karena hubungannya dengan kepemimpinan kepala sekolah yaitu 0,374 x 0,327 x 0,056 = 0,0068, atau 0,68. Oleh karena itu secara total pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja guru pembimbing yaitu 13,99 + 0,10 + 0,79 + 0,68 = 15,56. Untuk lebih jelasnya, diagram jalur pengaruh kepuasan kerja guru pembimbing terhadap kinerja guru pembimbing dapat dilihat pada gambar berikut: ρ y1y2 = 0,374 Gambar 4.16. Diagram Jalur Kepuasan Kerja dan Kinerja Guru Pembimbing KEPUASAN KERJA Y 1 KINERJA GURU PEMBIMBING Y 2