Variabel Laten Kinerja Guru Pembimbing
Hasil analisis konfirmatori, sebagaimana tersaji di dalam tabel tersebut, tampak bahwa semua indikator dalam model yang dikembangkan adalah
signifikan p 0,05, yakni ditunjukkan oleh nilai t lebih besar dari 1.96, sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh indikator adalah valid dan layak untuk digunakan.
Indikator yang memiliki tingkat validitas paling tinggi yaitu Y
1
dan Y
6
, yakni diperoleh nilai loading masing-masing indikator sebesar 0,43, sedangkan yang
paling rendah yaitu indikator Y
3
, yakni diperoleh nilai loading sebesar 0,31. Secara rinci tingkat validitas masing-masing indikator dideskripsikan
sebagai berikut: a indikator Y
1
, yakni layanan orientasi memperoleh nilai loading sebesar 0,43; b indikator Y
2
, yakni layanan informasi memperoleh nilai loading sebesar 0,37; c indikator Y
3
, yakni layanan penempatan dan penyaluran memperoleh nilai loading sebesar 0,30; d indikator Y
4
, yakni layanan pembelajaran memperoleh nilai loading sebesar 0,31; e indikator Y
5
, yakni layanan konseling perseorangan memperoleh nilai loading sebesar 0,3; f
indikator Y
6
, yakni layanan bimbingan kelompok memperoleh nilai loading sebesar 0,43; g indikator Y
7
, yakni layanan konseling kelompok memperoleh nilai loading sebesar 0,36; h indikator Y
8
, yakni layanan konsultasi memperoleh nilai loading sebesar 0,42; i indikator Y
9
, layanan mediasi memperoleh nilai loqding sebesar 0,40; j indikator Y
10
, aplikasi instrumentasi memperoleh nilai loading sebesar 0,38; k indikator Y
11
, yakni himpunan data memperoleh nilai loading sebesar 0,31; l indikator Y
12
, yakni konferensi kasus memperoleh nilai loading sebesar 0,34; m indikator Y
13
, yakni referal memperoleh nilai loading
sebesar 0,37, dan n indikator Y
14
, yakni kunjungan rumah memperoleh nilai loading sebesar 0,35.
Selanjutnya, hasil perhitungan uji reliabilitas terhadap indikator-indikator variabel laten disajikan dalam bentuk tabel berikut:
Tabel 4.20. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas terhadap Indikator-Indikator Variabel Laten Kinerja Guru Pembimbing
Indikator Error Variance
Nilai R
2
Y
1
0,14 0,57
Y
2
0,13 0,52
Y
3
0,21 0,30
Y
4
0,15 0,38
Y
5
0,37 0,27
Y
6
0,37 0,33
Y
7
0,22 0,37
Y
8
0,25 0,41
Y
9
0,18 0,46
Y
10
0,43 0,26
Y
11
0,23 0,29
Y
12
0,14 0,44
Y
13
0,31 0,31
Y
14
0,32 0,27
Hasil analisis konfirmatori, sebagaimana tersaji di dalam tabel tersebut, tampak bahwa indikator yang memiliki tingkat reliabilitas paling tinggi yaitu Y
1
yakni diperoleh nilai R
2
sebesar 0,57, sedangkan yang paling rendah yaitu indikator Y
10
, yakni diperoleh nilai R
2
sebesar 0,26. Secara rinci tingkat reliabilitas masing-masing indikator dideskripsikan
sebagai berikut: a indikator Y
1
, yakni layanan orientasi memperoleh nilai R
2
sebesar 0,57; b indikator Y
2
, yakni layanan informasi memperoleh nilai R
2
sebesar 0,52; c indikator Y
3
, yakni layanan penempatan dan penyaluran
memperoleh nilai R
2
sebesar 0,30; d indikator Y
4
, yakni layanan pembelajaran memperoleh nilai R
2
sebesar 0,38; e indikator Y
5
, yakni layanan konseling perseorangan memperoleh nilai R
2
sebesar 0,27; f indikator Y
6
, yakni layanan bimbingan kelompok memperoleh nilai R
2
sebesar 0,33; g indikator Y
7
, yakni layanan konseling kelompok memperoleh nilai R
2
sebesar 0,37; h indikator Y
8
, yakni layanan konsultasi memperoleh nilai R
2
sebesar 0,41; i indikator Y
9
, layanan mediasi memperoleh nilai R
2
sebesar 0,46; j indikator Y
10
, aplikasi instrumentasi memperoleh nilai R
2
sebesar 0,26; k indikator Y
11
, yakni himpunan data memperoleh nilai R
2
sebesar 0,29; l indikator Y
12
, yakni konferensi kasus memperoleh nilai R
2
sebesar 0,44; m indikator Y
13
, yakni referal memperoleh nilai R
2
sebesar 0,31, dan n indikator Y
14
, yakni kunjungan rumah memperoleh nilai R
2
sebesar 0,27. Selanjutnya model pengukuran variabel laten kinerja guru pembimning
disajikan dalam bentuk gambar berikut:
Gambar 4.2. Estimasi Model Pengukuran Variabel Kinerja Guru Pembimbing
Gambar 4.3. T-Values Model Pengukuran Variabel Kinerja Guru Pembimbing