3. Persamaan pengukuran variabel endogen:
y
1
= λ
11
η
1 + 1
y
10
= λ
102
η
2 + 10
y
2
= λ
21
η
1 + 2
y
11
= λ
112
η
2 + 11
y
3
= λ
31
η
1 + 3
y
12
= λ
122
η
2 + 12
y
4
= λ
41
η
1 + 4
y
13
= λ
132
η
2 + 13
y
5
= λ
52
η
2 + 5
y
14
= λ
142
η
2 + 14
y
6
= λ
62
η
2 + 6
y
15
= λ
152
η
2 + 15
y
7
= λ
72
η
2 + 7
y
16
= λ
162
η
2 + 16
y
8
= λ
82
η
2 + 8
y
17
= λ
172
η
2 + 17
y
9
= λ
92
η
2 + 9
y
18
= λ
182
η
2 + 18
3.6.3. Uji Asumsi
Sebelum melakukan uji model konseptual tersebut, ada tiga asumsi yang harus dipenuhi, yaitu: distribusi normal indikator-indikator multivariat; distribusi
normal multivariat variabel-variabel tergantung, dan multikolinieritas.
2. Distribusi Normal Indikator-Indikator Multivariat
Asumsi distribusi normal indikator-indikator multivariat mengharuskan masing-masing indikator memiliki nilai yang berdistribusi normal terhadap
masing-masing indikator lainya. Untuk menguji normalitas data pada masing- masing indikator digunakan P-Value pada kolom Skewness dan Kurtosis, yakni
lebih besar dari 0,05. Oleh karena itu, apabila skor P-Value pada kolom Skewness dan Kurtosis lebih besar dari 0,05, maka data indikator-indikator yang membentuk
variabel laten berdistribusi normal Ghazali dan Fuad, 2005:37.
3. Distribusi Normal Multivariat Variabel-Variabel Tergantung
Asumsi distribusi normal multivariat variabel-variabel tergantung mengharuskan masing-masing variabel tergantung laten dalam model harus
berdistribusi normal untuk masing-masing nilai dari masing-masing variabel laten lainnya. Untuk menguji normalitas data multivariat variabel-variabel tergantung
digunakan indikator P-Value pada kolom Skewness dan Kurtosis, yakni lebih besar dari 0,05. Oleh karena itu, apabila skor P-Value pada kolom Skewness dan
Kurtosis lebih besar dari 0,05, maka data indikator-indikator yang membentuk variabel laten berdistribusi normal Ghazali dan Fuad, 2005:36.
4. Linieritas Hubungan antara Variabel Independen dan Dependen
Structural Equation Modeling memiliki asumsi adanya hubungan linier
antara variabel-variabel indikator dan variabel-variabel laten, serta antara variabel-variabel laten sendiri. Pengujian terhadap hubungan linier antar variabel
digunakan grafik Qplot of Standardized Residuals yang disediakan oleh Lisrel. Apabila dalam grafik tersebut menunjukkan garis diagonal lurus positif, maka
data pada variabel independen dan dependen menunjukkan adanya hubungan linier positif Ghazali dan Fuad, 2005.
5. Multikolinieritas antar Variabel Independen
Asumsi multikolinieritas mengharuskan tidak adanya korelasi yang sempurna atau besar diantara variabel-variabel independen. Nilai korelasi antara
variabel observed yang tidak diperbolehkan adalah sebesar 0,9 atau lebih. Pengujian multikolinieritas atas variabel-variabel independen dilakukan dengan
mengkaji matriks korelasi Ghazali dan Fuad, 2005:38.
3.6.4 Signifikansi Parameter