Sampel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga. Berikut ini gambaran populasi guru pembimbing di eks Karesidenan Semarang. Tabel 3.1. Distribusi Guru Pembimbing di Eks Karesidenan Semarang No. KabupatenKota Negeri Swasta Jumlah 1. Kota Semarang 96 50 146 2. Kabupaten Semarang 26 10 36 3. Kabupaten Demak 34 14 48 4. Kabupaten Kendal 27 18 45 5. Kota Salatiga 15 13 28 6. Kabupaten Grobogan 20 17 37 JUMLAH 218 122 340 Sumber: LPMP tanggal 20Juli 2007

3.2.2. Sampel Penelitian

Sugiyono 2003:56 mengemukakan bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah dan kareteristik yang dimiliki oleh populasi. Sementara itu Arikunto 1993:120 mengatakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi. Dengan demikian sampel merupakan bagian populasi dan dalam penentuannya mendasarkan pada karakteristik tertentu. Karateristik yang dimaksud yaitu: a. Guru pembimbing yang telah melaksanakan tugas di SMA dimana mereka sekarang melaksanakan tugas paling sedikit selama lima tahun. Penetapan pengalaman kerja selama lima tahun ini diasumsikan mereka telah merasakan kondisi kerja di sekolah yang bersangkutan sehingga mereka mampu memberikan penilaian secara obyektif. b. Status sekolah yaitu antara sekolah negeri dan swasta diperhatikan sepanjang sekolah tersebut memiliki guru pembimbing yang memenuhi syarat. Jumlah anggota sampel yang diambil dalam penelitian ini ditentukan dengan berdasarkan pada rumus McKeci Sugiyono, 2003:63 dan penentuan sampel menggunakan tehnik random sampling. Berdasarkan pada penerapan rumus McKeci tersebut akhirnya diperoleh sampel penelitian minimal sebanyak minimal 181 responden. Secara statistik semakin banyak responden akan mempunyai kadar validitas yang tinggi, dengan catatan tidak mengganggu proses penelitian. Hal ini sejalan dengan Ghozali Fuad 2005:40 bahwa bila jumlah sampel lebih besar dari 150 maka nilai yang dihasilkan dari LISREL lebih besar dari t tabel untuk signifikansi 5 yaitu =1,96.Jadi bila hasil penelitian lebih besar dari nilai t tabel maka hasil penelitian tersebut signifikan. Oleh karena itu dengan pertimbangan tersebut maka dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 275 orang yang berasal dari guru pembimbing sekolah negeri dan swasta dari enam daerah penelitian yaitu dari Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogsan, Kabupaten Kendal, Kota Salatiga , dan Kota Semarang.dengan distribusi sampel sebagai berikut: Tabel 3.2. Keadaan sampel penelitian No KabupatenKota Jumlah 1 Kabupaten Semarang 30 2. Kabupaten Kendal 36 3 Kabupaten Demak 35 4 Kabupaten Grobogan 30 5 Kota Salatiga 21 6 Kota Semarang 123 Jumlah 275

3.3. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .