KETERBATASAN PENELITIAN PEMBAHASAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

partisipatif dan delegatif. Masih banyak tipe kepemimpinan kepala sekolah yang di duga berpengaruh terhadap kinerja guru pembimbing. b. Unit analisis penelitian terbatas pada guru-guru pembimbing tanpa membedakan jenis kelamin, padahal faktor jenis kelamin secara teoritis memberikan pengaruh tehadap kinerja mereka. c. Data yang diperoleh hanya menggunakan instrumen yang diisi berdasarkan persepsi guru pembimbing di sekolah, hal ini kemungkinan adanya subyektivitas dari guru pembimbing. Terhadap kemungkinan kesalahan ini belum dilakukan kegiatan pengatasan kelemahan. Seharusnya perlu dilakukan beberapa kegiatan seperti wawancara, atau instrumen lain sehingga dapat melengkapi data agar lebih komprehensif. d. Kemungkinan lain adanya faktor kelelahan dari guru pembimbing dalam mengisi intrumen penelitian, hal ini karena jumlah butir-butir dalam instrumen relatif banyak. e. Kemungkinan adanya budaya jawa yang masih kental pada guru pembimbing sehingga dalam pengisian kuesioner cenderung memberikan pilihan positif terhadap setiap item. Dan kelemahan dan kendala demikan belum terantisipasi oleh peneliti 296 BAB. V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.1. SIMPULAN

1. Model yang dibangun dari variabel laten eksogen iklim organisasi, budaya orgnisasi, kepemimpinan kepala sekolah dan variabel laten endogen kepuasan kerja dan kinerja guru pembimbing konselor SMA di eks Karesidenan Semarang tahun 2007 adalah fit tepat dengan data empiris. 2. Secara berurutan variabvel yang berhubungan dan berkontribusi secara signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja guru pembimbing adalah sebagai berikut ini: 2.1 Kepemimpinan kepala sekolah berhubungan secara signifikan dengan kepuasan kerja guru pembimbing dan kepemimpinan kepala sekolah memberikan pengaruh terhadap kepuasan kerja guru pembimbing sebesar 12.83. Demikian pula kepemimpinan kepala sekolah berkorelasi secara signifikan dengan kinerja guru pembimbing dan kepemimpinan kepala sekolah memberikan pengaruh terhadap kinerja guru pembimbing sebesar 27.27. Besaran pengaruh indikator- indikator kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru pembimbing meliputi konsultatif sebesar 33.64, delegatif sebesar 32.49, instruktif sebesar 30.25, dan partisipatif sebesar 29.16. 2.2 Iklim organisasi dan kepuasan kerja guru pembimbing berkorelasi secara signifikan serta iklim organisasi berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan kerja guru pembimbing sebesar 7,29. Demikian pula iklim organisasi dan kinerja guru pembimbing berkorelasi secara signifikan.serta iklim organisasi berpengaruh langsung terhadap kinerja guru pembimbing sebesar 19.89. Adapun besaran pengaruh iklim organisasi dengan indikator-indikator hindrance 39.69, disengagegement 37.21, esprit 18.49, dan intimacy 11.59. 2.3 Budaya organisasi dan kepuasan kerja guru pembimbing berkorelasi secara signifikan, dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru pembimbing sebesar 11.23. Demikian juga budaya organisasi dan kinerja guru pembimbing berkorelasi secara signifikan, dan budaya organisasi memberikan pengaruh terhadap kepuasan kerja guru pembimbing sebesar 14.19. Adapun besaran pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja guru pembimbing dengan indikator agresivitas 49.20, orientasi orang 43.56, orientasi kelompok 29.16, perhatian terhadap karyawan 28.09, orientasi hasil 28.09, inovasi 20.25, dan stabilitas sebesar 16.81.