tidak 3 melihat apakah ada data yang ekstrim atau tidak agar tidak menggangu normalitas data. 4.melihat apakah memenuhi syarat multicolinearity yaitu
apakah terdapat angka korelasi yang sempurna atau besar di antara variabel- variabel independen,5.Uji kesesuaian dan uji statistik yaitu melakukan pengujian
dengan menggunakan beberapa fit indeks untuk mengukur kebenaran model yang diajukan seperti menggunakan
χ2-Chi Square Statistics, Goodness of fit, adjusted goodness of fit index, Root Mean Square Error of Approximation RMSEA .
2.8.7 Modifikasi model.
Modifikasi model adalah merupakan salah satu langkah dalam LISREL apabila berdasarkan penilaian model ternyata tidak fit. Modifikasi model ini
dlakukan tidak hanya semata-mata untuk mencari model mana yang fit tetapi lebih didasarkan pada teori yang mendukungnya. Dengan modifikasi model ini akan
diperoleh model yang diharapkan dalam penelitian.
2.9 HIPOTESIS PENELITIAN
Mengacu pada paradigma penelitian di atas maka hipotesis dalam ini dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Iklim organisasi sekolah berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru
pembimbing SMA tahun 2007 2.
Budaya kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru pembimbing SMA tahun 2007
3. Kepemimpinan Kepala Sekolah berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru pembimbing di SMA tahun 2007
4. Kepuasan kerja guru pembimbing berpengaruh terhadap kinerja guru pembimbing SMA tahun 2007
5. Iklim organisasi sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru pembimbing SMA tahun 2007
6. Budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja guru pembimbing SMA tahun 2007
7.Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru pembimbing SMA tahun 2007
151
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bermaksud mencari keterkaitan model kinerja guru pembimbing dari kajian kepemimpinan kepala
sekolah, iklim organisasi sekolah, budaya organisasi sekolah, dan kepuasan kerja guru pembimbing Untuk menemukan model yang dimaksud dilakukan
berdasarkan pada dukungan data kuantitatif yang dikumpulkan dari lapangan. Secara metodologis berikut ini dikemukakan hal-hal sebagai berikut:
3.1.Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Krathwohl 1993 menyatakan bahwa pendekatan kuantitatif digunakan oleh peneliti karena
data yang dikumpulkan berbentuk angka yang mencerminkan kuantitas karakteristik objek yang diamati. Penggunaan pendekatan kuantitatif dalam
penelitian ini adalah penelitian ini bermaksud untuk melakukan uji model berdasarkan data empirik. Dalam melakukan uji model itu peneliti menggunakan
metode ex post facto. Penelitian ex post facto merupakan penelitian empirik yang sistimatik di mana tidak dapat mengendalikan secara langsung variabel bebas
karena peristiwanya telah terjadi atau karena menurut sifatnya tidak dapat dimanipulasi. Sudjana dan Ibrahim 1989 mengatakan bahwa: penelitian ex post
facto dimulai dengan mendeskripsikan situasi sekarang yang diasumsikan sebagai
akibat dari faktor-faktor yang telah terjadi atau bereaksi sebelumnya. Dengan demikian, peneliti harus menoleh ke belakang untuk menentukan faktor-faktor