Faktor Eksploitasi HASIL DAN PEMBAHASAN

menjadi HTI pulp, maka dapat diikutsertakan dalam proyek perdagangan karbon dengan menawarkan nilai kompensasi tertentu terhadap sejumlah karbon yang mampu dipertahankan keberadaannya dalam hutan.

2. Perkembangan Simpanan Karbon Hutan Gambut Tropika dengan

Memperhitungkan Subsidensi Tanah Gambut Wahyunto et. al. 2003 mengungkapkan bahwa subsidensi tanah gambut akibat kegiatan konversi hutan alam gambut terdegradasi menjadi HTI pulp menyebabkan kehilangan karbon tanah gambut rata-rata setiap tahun sebesar 46 tChatahun. Nilai ini setara dengan penurunan simpanan karbon dari tanah gambut rata-rata per tahun sebesar 168 tCO 2 ehatahun. Rochmayanto 2009 menyebutkan bahwa konversi hutan alam gambut terdegradasi menjadi HTI pulp menyebabkan penambahan simpanan karbon vegetasi pada tahun kelima sebesar 39,51 tCha, atau rata-rata serapan karbon vegetasi per tahun sebesar 22,47 tChatahun setara dengan serapan CO 2 oleh vegetasi sebesar 82,46 tCO 2 ehatahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa kehilangan simpanan karbon tanah gambut adalah 2 kali lebih besar daripada peningkatan serapan karbon vegetasi hutan. Dengan demikian, apabila kehilangan simpanan karbon tanah gambut akibat subsidensi diperhitungkan dan berlaku di pasar karbon internasional, maka pilihan konservasi karbon pada hutan alam gambut terdegradasi menjadi lebih layak daripada pilihan konversi hutan alam gambut terdegradasi menjadi HTI pulp. 3. Perkembangan Simpanan Karbon Vegetasi Hutan pada Pengelolaan Hutan Alam Gambut Tropika Bekas Tebangan Analisis perubahan dan perkembangan simpanan karbon pohon di atas permukaan tanah pada skala unit pengelolaan hutan forest management unit_FMU menggunakan metode bertambah-berkurang gain-loss method sebagaimana direkomendasikan IPCC 2006 . Dalam penelitian ini, penambahan gain simpanan karbon tegakan hutan berasal dari pertumbuhan kembali regrowth tegakan hutan setelah penebangan pohon berupa riap volume tegakan hutan m 3 hatahun, sedangkan pengurangan loss simpanan karbon tegakan hutan berasal dari jumlah pohon yang ditebang m 3 ha dan kerusakan tegakan tinggal akibat penebangan pohon. Pada tahun sebelum proyek berjalan t tahun ke-0, unit pengelolaan hutan UPH memiliki total volume tegakan awal sebelum penebangan sebesar Vt m 3 yang dihitung dengan mengalikan volume tegakan awal sebelum penebangan Vt m 3 ha dengan luas areal efektif produksi 69.960 ha. Pada tahun pertama awal proyek berjalan t 1 tahun ke-1, mulai dilakukan penebangan pada RKT1 rencana karya tahun pertama sampai berakhir penebangan tahun ke-40 pada RKT40, dimana siklus tebang adalah 40 tahun. Mulai tahun ke-1 t 1 hingga ke-40 t 40 terjadi perubahan dan perkembangan simpanan karbon tegakan hutan berdasarkan pendekatan bertambah-berkurang. Pada tahun ke-1 setelah penebangan t 1 , unit pengelolaan hutan FMU memiliki total volume tegakan setahun setelah penebangan sebesar Vt 1 m 3 pada RKT1 yang dihitung dengan mengalikan volume tegakan setahun setelah penebangan Vt 1 m 3 ha dengan luas areal efektif produksi per tahun 1.749 ha. Vt 1 m 3 ha dihitung dengan mengurangi volume tegakan awal sebelum penebangan Vt m 3 ha dengan volume pohon yang ditebang m 3 ha dan volume tegakan tinggal yang rusak akibat penebangan m 3 ha. Vt 1 dari setiap RKT diolah dengan menambahkan riap volume R 2 setiap tahunnya, sedangkan areal petak tebang pada RKT yang belum mendapat giliran ditebang diolah dengan menambahkan riap volume R 1 setiap tahunnya. R1 merupakan riap volume pada areal yang belum ditebang R 1 = 0,47 m3hatahun untuk kondisi hutan bekas tebangan sebelum ditebang, sedangkan R 2 merupakan riap volume pada areal yang sudah ditebang R 2 = 3,53 m3hatahun untuk kondisi hutan bekas tebangan setelah ditebang. Perkembangan simpanan karbon hutan gambut tropika dianalisis dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut: a. Hutan tanaman industri HTI dengan daur tebang 5 tahun, memiliki pola perkembangan simpanan karbon yang konstan setiap tahun, yaitu 22,47 tonChatahun Rochmayanto 2009 . b. Apabila tidak dilakukan pemanenan hutan, maka hutan alam primer HP dianggap memiliki riap volume 0 m3hatahun, sehingga pola