Lokasi dan Waktu Penelitian

20 m x 20 m 1 m x 1 m 5 m x 5 m 2 m x 2 m • Pohon 10 cm • Nekromassa 10 cm • Pancang • Semak • Herba • Semai • Tumb. Bawah • Serasah • Akar • Tanah Jalur Rintisan Gambar 4 Bentuk sub petak contoh penelitian Sub PCP berukuran 1 m x 1 m, 2 m x 2 m, 5 m x 5 m dan 20 m x 20 m. Luas areal pengamatan biomassa dan analisis vegetasi adalah: • 1mx1mx 6 sub PCP x 8 PCP = 0,005 ha akar, serasah dan tanah gambut • 2mx2mx 6 sub PCP x 8 PCP = 0,02 ha semai dan tumbuhan bawah • 5mx5mx 6 sub PCP x 8 PCP = 0,12 ha pancang, semak dan herba • 20mx20mx 25 sub PCP x 8 PCP = 8 ha pohon hidup dan pohon mati

5.2. Pengukuran Biomassa di Atas Permukaan Tanah

Pengukuran biomassa dilakukan untuk menentukan kandungan karbon yang terdapat dalam tegakan hutan di atas tanah. Biomassa di atas permukaan tanah yang diukur meliputi pohon hidupmati, pancang, semai, semak, herba dan tumbuhan bawah. Prosedur pengukuran dan perhitungan simpanan karbon di tanah dan vegetasi hutan gambut serta protokol pengambilan sampel biomassa yang akan dilakukan dalam penelitian ini telah memperhatikan berbagai telaah pustaka dari Hairiyah et al. 2001a, Istomo 2002, Murdiyarso et al. 2004, IPCC 2006, Hairiyah dan Rahayu 2007, Istomo et al. 2007, Solichin 2009, Agus 2009, Hooijer et al. 2006 dan Wosten et al. 1997. Metode tidak langsung untuk pendugaan biomassa pohon berdiameter ≥ 5 cm dilakukan dengan menggunakan persamaan alometrik local yang sudah disusun dalam penelitian ini. Pendugaan ini memerlukan data diameter setinggi dada 130 cm semua pohon berdiameter ≥ 5 cm yang terdapat dalam sub petak 20 m x 20 m pada setiap PCP. Berdasarkan data diameter pohon dan persamaan alometrik local akan diperoleh data biomassa rata-rata per ha untuk setiap bagian pohon dan untuk seluruh bagian pohon. Metode langsung melalui pemanenanperusakan destructive untuk pendugaan biomassa pancang, semak dan herba dilakukan pada sub petak 5 m x 5 m, dan untuk pendugaan biomassa semai dan tumbuhan bawah dilakukan pada sub petak 2 m x 2 m. Sub petak untuk pengukuran biomassa dengan menggunakan metode langsung ditempatkan di dalam setiap PCP sebanyak 6 ulangan secara sistematik pada jalur 1 dan 5. Bagian tumbuhan pohon contoh dipisahkan menjadi tunggak, batang, cabang, ranting, daun dan kulit. Bagian tumbuhan pancang dipisahkan menjadi batang, cabang, ranting dan daun. Bagian tumbuhan semai dipisahkan menjadi batang dan daun. Jumlah total contoh uji dari bagian pohon contoh adalah sebanyak 108 kg yang meliputi 1 sampel pohon seberat 0,2 kg pada 6 kelas bagian pohon sebanyak 3 ulangan pada 74 pohon contoh yang dominan. Jumlah total contoh uji pancang adalah sebanyak 38,4 kg yang meliputi 1 sampel pancang seberat 0,2 kg pada 4 kelas bagian pancang sebanyak 6 ulangan pada 8 PCP. Jumlah total contoh semai adalah sebanyak 19,2 kg yang meliputi 1 sampel semai seberat 0,2 kg pada 2 kelas bagian semai sebanyak 6 ulangan pada 8 PCP. Jumlah total contoh herba adalah sebanyak 19,2 kg yang meliputi 1 sampel herba seberat 0,2 kg pada 2 kelas bagian herba sebanyak 6 ulangan pada 8 PCP. Jumlah total contoh semak adalah sebanyak 19,2 kg yang meliputi 1 sampel semak seberat 0,2 kg pada 2 kelas bagian semak sebanyak 6 ulangan pada 8 PCP. Jumlah total contoh tumbuhan bawah adalah sebanyak 19,2 kg yang meliputi 1 sampel tumbuhan bawah seberat 0,2 kg pada 2 kelas bagian tumbuhan bawah sebanyak 6 ulangan pada 8 PCP. Keseluruhan sampel biomassa di atas permukaan tanah adalah 223,2 kg. Peubah yang diukur di lapangan adalah berat basah dan peubah yang diukur di laboratorium adalah berat kering oven, kadar air, berat jenis, kadar zat