Jadi Prosentase cuti dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI
Orang 5 :
100
312 9
x 2,88
Prosentase cuti adalah sebesar 2,88 Jadi Prosentase cuti dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5
pada KPI
d. Pengetahuan dan pembelajaran G.4
G.4-1 Jenis pelatihan pembentukan produk di ikuti : Orang 1 :
1 jenis pelatihan pembentukan produk di ikuti Jadi jenis pelatihan pembentukan produk yang diikuti orang pertama dapat
dikatakan cukup karena menempati nilai 3 pada KPI
Orqng 2 : 1 jenis pelatihan pembentukan produk di ikuti
Jadi jenis pelatihan pembentukan produk yang diikuti orang kedua dapat dikatakan cukup karena menempati nilai 3 pada KPI
Orang 3 : 1 jenis pelatihan pembentukan produk di ikuti
Jadi jenis pelatihan pembentukan produk yang diikuti orang ketiga dapat dikatakan cukup karena menempati nilai 3 pada KPI
Orang 4 : 1 jenis pelatihan pembentukan produk di ikuti
Jadi jenis pelatihan pembentukan produk yang diikuti orang keempat dapat dikatakan cukup karena menempati nilai 3 pada KPI
Orang 5 : 1 jenis pelatihan pembentukan produk di ikuti
Jadi jenis pelatihan pembentukan produk yang diikuti orang kelima dapat dikatakan cukup karena menempati nilai 3 pada KPI
4.2.6.3. Penyambungan H
a. Keuangan H.1
H.1-1 Jumlah output penyambungan per hari : Orang 1 :
159 16
, 159
6 161
150 162
164 160
158
X
Jumlah output penyambungan pada orang pertama adalah sebesar 159 Jadi jumlah output penyambungan pada orang pertama dapat dikatakan
baik karena menempati nilai 4 pada KPI Orang 2 :
160 5
, 160
6 163
152 160
162 165
159
X
Jumlah output penyambungan pada orang kedua adalah sebesar 160
Jadi jumlah output penyambungan pada orang kedua dapat dikatakan baik karena menempati nilai 5 pada KPI
Orang 3 : 160
16 ,
160 6
163 152
160 162
165 159
X Jumlah output penyambungan pada orang ketiga adalah sebesar 160
Jadi jumlah output penyambungan pada orang ketiga dapat dikatakan baik karena menempati nilai 5 pada KPI
Orang 4 : 160
33 ,
160 6
161 153
161 163
162 162
X Jumlah output penyambungan pada orang keempat adalah sebesar 160
Jadi jumlah output penyambungan pada orang keempat dapat dikatakan baik karena menempati nilai 5 pada KPI
b. External H.2
H.2-1 Jumlah kesalahan penyambungan per hari : Orang 1 :
Jumlah output penyambungan perhari = 159 1
6 1
1 1
1 1
1
X
100 159
1 x
0,62
Prosentase jumlah kesalahan penyambungan per hari pada orang pertama adalah sebesar 0,62
Jadi prosentase jumlah kesalahan penyambungan per hari orang pertama dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI
Orang 2 : Jumlah output penyambungan perhari = 160
1 6
1 1
1 1
2
X
100 160
1 x
0,62 Prosentase jumlah kesalahan penyambungan per hari pada orang kedua
adalah sebesar 0,62 Jadi prosentase jumlah kesalahan penyambungna per hari orang kedua
dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI
Orang 3 : Jumlah output penyambungan perhari = 160
1 83
, 6
2 2
1
X
100 160
1 x
0,62 Prosentase jumlah kesalahan penyambungan per hari pada orang kedua
adalah sebesar 0,62 Jadi prosentase jumlah kesalahan penyambungna per hari orang kedua
dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI
Orang 4 : Jumlah output penyambungan perhari = 160
1 6
1 1
1 1
1 1
X
100 160
1 x
0,62 Prosentase jumlah kesalahan penyambungan per hari pada orang kedua
adalah sebesar 0,62 Jadi prosentase jumlah kesalahan penyambungna per hari orang kedua
dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI
c. Internal H.3