Keuangan J.1 External J.2

Jadi jenis pelatihan pemotongan produk yang diikuti orang ketiga dapat dikatakan cukup karena menempati nilai 3 pada KPI Orang 4 : 1 jenis pelatihan hidrolis produk di ikuti Jadi jenis pelatihan pemotongan produk yang diikuti orang keempat dapat dikatakan cukup karena menempati nilai 3 pada KPI

4.2.6.5. Pengeplongan J

a. Keuangan J.1

J.1-1 Orang 1 : 130 83 , 130 6 133 126 136 131 130 129         X Jumlah output pemotongan pada orang pertama adalah sebesar 130 Jadi jumlah output pemotongan pada orang pertama dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 2 : 130 6 130 126 131 130 130 133        X Jumlah output pemotongan pada orang kedua adalah sebesar 130 Jadi jumlah output pemotongan pada orang kedua dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 3 : 130 66 , 130 6 131 127 135 133 128 130         X Jumlah output pemotongan pada orang ketiga adalah sebesar 130 Jadi jumlah output pemotongan pada orang ketiga dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 4 : 131 16 , 131 6 130 125 134 132 130 136         X Jumlah output pemotongan pada orang keempat adalah sebesar 131 Jadi jumlah output pemotongan pada orang keempat dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 5 : 131 16 , 131 6 130 128 133 129 133 134         X Jumlah output pemotongan pada orang kelima adalah sebesar 131 Jadi jumlah output pemotongan pada orang kelima dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI

b. External J.2

J.2-1 Jumlah kesalahan pengeplongan per hari : Orang 1 : Jumlah output pemotongan perhari = 130 1 6 1 1 2 1        X   100 132 1 x 0,76 Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari pada orang pertama adalah sebesar 0,76 Jadi Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari orang pertama dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 2 : Jumlah output pemotongan perhari = 130 1 6 1 1 1 1 1 1        X   100 132 1 x 0,76 Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari pada orang pertama adalah sebesar 0,76 Jadi Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari orang pertama dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 3 : Jumlah output pemotongan perhari = 130 1 67 , 6 1 1 1 1 1         X   100 132 1 x 0,76 Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari pada orang pertama adalah sebesar 0,76 Jadi Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari orang pertama dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 4 : Jumlah output pemotongan perhari = 131 1 6 1 1 1 1 1 1        X   100 131 1 x 0,76 Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari pada orang pertama adalah sebesar 0,76 Jadi Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari orang pertama dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 5 : Jumlah output pemotongan perhari = 131 1 6 1 1 1 1 1 1        X   100 131 1 x 0,76 Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari pada orang pertama adalah sebesar 0,76 Jadi Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari orang pertama dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI

c. Internal J.3