External F.2 Internal F.3

131 16 , 131 6 130 125 134 132 130 136         X Jumlah output pemotongan pada orang keempat adalah sebesar 131 Jadi jumlah output pemotongan pada orang keempat dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 5 : 130 6 130 126 131 130 130 133        X Jumlah output pemotongan pada orang kelima adalah sebesar 130 Jadi jumlah output pemotongan pada orang kelima dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI

b. External F.2

F.2-1 Jumlah kesalahan pemotongan per hari : Orang 1 : Jumlah output pemotongan perhari = 130 1 6 1 1 2 1 1        X   100 130 1 x 0,76 Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari pada orang pertama adalah sebesar 0,76 Jadi Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari orang pertama dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 2 : Jumlah output pemotongan perhari = 130 1 6 1 1 1 1 1 1        X   100 130 1 x 0,76 Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari pada orang pertama adalah sebesar 0,76 Jadi Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari orang pertama dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 3 : Jumlah output pemotongan perhari = 131 1 67 , 6 2 1 1         X   100 130 1 x 3,07 Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari pada orang pertama adalah sebesar 0,76 Jadi Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari orang pertama dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 4 : Jumlah output pemotongan perhari = 131 1 83 , 6 1 1 1 2         X   100 131 1 x 0,76 Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari pada orang pertama adalah sebesar 0,76 Jadi Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari orang pertama dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 5 : Jumlah output pemotongan perhari = 130 1 6 1 1 1 1 1 1        X   100 130 1 x 0,76 Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari pada orang pertama adalah sebesar 0,76 Jadi Prosentase jumlah kesalahan pemotongan per hari orang pertama dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI

c. Internal F.3

F.3-1 Jenis pemotongan produk yang mampu dilakukan : Orang 1 : 4 jenis pemotongan produk yang mampu dilakukan Jadi jenis pemotongan produk yang mampu dilakukan per hari orang pertama dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 2 : 3 jenis pemotongan produk yang mampu dilakukan Jadi jenis pemotongan produk yang mampu dilakukan per hari orang kedua dapat dikatakan baik karena menempati nilai 4 pada KPI Orang 3 : 3 jenis pemotongan produk yang mampu dilakukan Jadi jenis pemotongan produk yang mampu dilakukan per hari orang ketiga dapat dikatakan baik karena menempati nilai 4 pada KPI Orang 4 : 4 jenis pemotongan produk yang mampu dilakukan Jadi jenis pemotongan produk yang mampu dilakukan per hari orang keempat dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI F.3-2 Prosentase tidak masuk hari kerja terhadap hari kerja : Orang 1 :   100 312 8 x 2,56 Prosentase cuti adalah sebesar 2,56 Jadi Prosentase cuti dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 2 :   100 312 9 x 2,88 Prosentase cuti adalah sebesar 2,88 Jadi Prosentase cuti dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 3 :   100 312 7 x 2,56 Prosentase cuti adalah sebesar 2,24 Jadi Prosentase cuti dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 4 :   100 312 8 x 2,56 Prosentase cuti adalah sebesar 2,56 Jadi Prosentase cuti dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI Orang 5 :   100 312 8 x 2,56 Prosentase cuti adalah sebesar 2,56 Jadi Prosentase cuti dapat dikatakan sangat baik karena menempati nilai 5 pada KPI

d. Pengetahuan dan Pembelajaran F.4