Personal Owner Organisasi Keuangan A.1

3. Mengembangkan SDM yang berkemampuan dan memiliki komitmen.  Deparetemen pemasaran 1. Meningkatkan pelayanan baik instansi maupun personal dan meningkatkan kesejahteraan karyawan departemen pemasaran. 2. Meningkatkan efisiensi kerja, dan produktivitas kerja. 3. Mengembangkan SDM yang berkemampuan dan memiliki komitmen.

4.1.1.3. Faktor Penentu Keberhasilan

a. Personal Owner

faktor penentu keberhasilan pada Organisasi adalah sebagai berikut : 1. Prespektive keuangan : kesehatan keuangan. 2. Prespektive external : dihargai keluarga, teman, rekan kerja dan bawahan; menghasilkan pekerjaan yang berkualitas, bekerja bersama dengan selaras, saling menolong, mengilhami orang lain dan saling berbagi pengetahuan . 3. Prespektive internal : berjuang meraih kesehatan fisik dan mental, semangat dalam berkerja dan berprestasi. 4. Prespektive pengetahuan dan pembelajaran : Belajar dari kesalahan saya, terus-menerus memperbaiki dan pengembangan diri, belajar hal yang baru setiap hari

b. Organisasi

faktor penentu keberhasilan pada Owner adalah sebagai berikut : 1. Prespektive keuangan : keuntunggan yang lebih baik. 2. Prespektive external : pangsa pasar global, kepuasan pelanggan, pelayanan yang berkualitas. 3. Prespektive internal : handal dan tahan lama, produktivitas, lingkungan kerja yang termotivasi, melakukan inovasi baru, efisiensi cost. 4. Prespektive pengetahuan dan pembelajaran : pengembangan potennsi manusia, pengembangan teknologi, pelatihan karyawan

c. Departemen

faktor penentu keberhasilan pada Owner adalah sebagai berikut :  Departemen Produksi 1. Prespektive keuangan : keuntunggan. 2. Prespektive external : kepuasan pelanggan, produksi yang berkualitas,. 3. Prespektive internal : handal dan tahan lama, produktivitas, lingkungan kerja yang termotivasi, melakukan inovasi baru. 4. Prespektive pengetahuan dan pembelajaran : pengembangan potennsi manusia, pengembangan teknologi, pelatihan karyawan  Deparetemen keuangan dan administrasi 1. Prespektive keuangan : keuntunggan. 2. Prespektive external : administrasi yang berkualitas. 3. Prespektive internal : lingkungan kerja yang termotivasi, kemampuan dalam hal administrasi dan keuangan. 4. Prespektive pengetahuan dan pembelajaran : belajar hal yang baru setiap hari, pengembangan teknologi, pelatihan karyawan  Deparetemen pemasaran 1. Prespektive keuangan : keuntunggan. 2. Prespektive external : pangsa pasar. 3. Prespektive internal : kemampuan dalam hal pemasaran. 4. Prespektive pengetahuan dan pembelajaran : belajar hal yang baru setiap hari, pengembangan teknologi, pelatihan karyawan

4.1.2. Pengkodean KPI

Untuk memudahkan mengenali KPI maka dibuat suatu pengkodean agar memudahkan dalam mengidentifikasi suatu KPI tersebut. Berikut ini kode tabel dalm pengkodean KPI. NO Balance Scorecard BSC Kode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Personal Balance Scorecard Organizational Balance Scorecard Organizational Balance Scorecard departemen administrasi dan keuangan Organizational Balance Scorecard departemen pemasaran Organizational Balance Scorecard departemen produksi Pemotongan Pembentukan Penyambungan Hidrolis Pengeplongan Rolling A B C D E F G H I J Tabel 4.1. Kode tolak ukur balance scorecard NO Prespektif Kode 1 2 3 4 Keuangan External Internal Pengetahuan dan pembelajaran 1 2 3 4 Tabel 4.2. Kode tolak ukur prespektif Contoh KPI dengan kode C1-3 berarti KPI tersebut adalah KPI ke 3 dari prespektif keuangan Organizational Balance Scorecard departemen administrasi dan keuangan

4.1.3 Penyusunan Tujuan, Tolak Ukur KPI, Target dan Tindakan Perbaikan.

4.1.3.1 Personal Balance Scorecard Owner A

a. Keuangan A.1

Dalam prespektif keuangan ,Owner menginginkan kesehatan keuangan yang lebih baik untuk masa depannya. Ownwr berharap pendapatannya meningkat dan mampu mengatur keuangan dengan baik. Tolak ukur yang digunakan untuk prespektif ini adalah:  A.1-1 : Pendapatan Meningkat Target yang diharapkan dari owner untuk tolak ukur ini adalah setidaknya pendapatan meningkat 5 per tahun. Rumus yang digunakan untuk menghitung tolak ukur tersebut: 100 1 tan 1 tan tan x X tahun Pendapa X tahun pendapa X tahun Pendapa      A.1-2 : Rasio Pendapatan Terhadap Pengeluaran Target yang diharapkan dari owner untuk tolak ukur ini adalah setidaknya kenaikan minimal 5 dalam 1 tahun. Rumus yang digunakan untuk menghitung tolak ukur tersebut: 100 1 1 tan 1 1 tan tan x X tahun n Pengeluara X tahun Pendapa X tahun n Pengeluara X tahun Pendapa X tahun n Pengeluara X tahun Pendapa                        

b. External A.2