perlu dilakukan pelatihan atau training secara teratur, karena karyawan dengan ketrampilan dan wawasan yang luas bisa menjadi modal yang penting bagi
manajemen perusahaan dalam mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan. 100
x karyawan
jumlah training
jumlah ETT
2.3 Total Performance
Scorecard TPS
Konsep management baru yang disebut Total Performance Scorecard TPS yang diperkenalkan oleh Dr. Hubert K. Rampersad. Konsep Total Performance
Scorecard TPS merupakan pendekatan “dari dalam keluar” dimana konsep ini bertitik tolak pada jati diri pribadi. Rampershad, 2003
2.3.1. Definisi Manajemen
Total Performance Scorecard TPS
TPS didefinisikan sebagai proses sistematis perbaikan, dan rutin, yang terpusat kepada perbaikan, pengembangan dan pembelajaran yang bersifat
bersinambung, bertahap dan rutin, yang terpusat pada perbaikan kinerja pribadi dan organisasi secara berkelanjutan.
TPS = PROSES BERKESINAMBUNGAN [PERBAIKAN + PENGEMBANGAN + PEMELAJARAN]
29
2.3.2. Karaktristik Total Performnce Scorecard TPS
Terdapat 2 karaktristik Total Performance Scorecard TPS adalah: 1. TPS mengacu kepada pengembangan pribadi maksimal dari seluruh rekan kerja
dalam perusahaan dan penggunaan optimal kemampuan mereka untuk mewujudkan kinerja organisasi.
2. Konsep TPS berawal dengan mempelajari dan merumuskan ambisi pribadi tiap karyawan, kemudian menyeimbangkannya dengan perilaku pribadi dan ambisi
peribadi.
2.3.3. Tahap-tahap Total Performance Scorecard TPS
Ada tahapan Total Prformance Scorecard terdiri dari 5 tahap yaitu: 1.
Tahap merumuskan meliputi PBSC dan OBSC 2.
Tahap komunikasi dan menghubungkan 3.
Tahap Perbaikan 4.
Tahap Pengembangan 5.
Tahap pengkajian ulang dan pengembangan
2.3.4. Kelebihan dan Kelemahan Total Performance Scorecard TPS
Kelebihan dan kekurangan metode Total Prformance Scorecard TPS 1.
Metode TPS mempertimbangkan pentingnya merumuskan ambisi perorangan dan menyeimbangkannya dengan perilaku pribadi serta ambisi organisasi untuk
mencapai pengembangan organisasi dan strategi yang permanen.
30
2. Metode TPS tidak hanya mengulas tentang perencanaan strategi saja tetapi juga
tentang bagaimana pelaksanaan strategi tersebut dan bagaimana memperbaiki, mengembangkan dan mempelajari untuk mencapai kinerja organisasi yang
berkelanjutan. Adapun kelemahaan dari metode Total Performance Scorecard TPS adalah:
1. Metode TPS Tahap 1 yaitu merumuskan, diawali dengan perumusan PBSC
dilanjutkan perumusan OBSC tidak sesuai untuk prusahaan yang baru berdiri dan Perusahaan yang mengubah strategi bisnisnya. Dengan kata lain metode TPS
ini hanya berlaku untuk perbaikan, pengembangan dan pembelajaran kinerja perusahaan yang memiliki kemampuan karyawan sama dengan strategi bisnis
perusahaan atau perusahaan yang telah berinvestasi dalam jumlah besar pada sumber daya manusia.
2. Perspektif yang merupakan kategori hasil usaha terpenting dalam OBSC hanya
terdiri dari empat perspektif keuanggan, pelanggan, proses internal, dan pengetahuan dan pembelajaran.
3. Organizational Balance Scorecard OBSC diambil dari Balance Scorecard
menurut Mc. Adam dan O’neill 1999 bahwa BSC tidak mengindikasikan bagaimana pelanggan dan pasar baru dapat mengidentifikasikan.
4. Pada tahap 2 dari metode TPS yaitu menkomunikasikan dan menghubungkan,
tidak menjelaskan kategori-kategori penting dan hal-hal yang perludiukur didalam menghubungkan korporasi dan level-level dibawahnya.
31
2.4. Pengembangan Total Performance Scorecard TPS