Definisi Manajemen Karaktristik Total Performnce Scorecard TPS Tahap-tahap Total Performance Scorecard TPS Kelebihan dan Kelemahan Total Performance Scorecard TPS

perlu dilakukan pelatihan atau training secara teratur, karena karyawan dengan ketrampilan dan wawasan yang luas bisa menjadi modal yang penting bagi manajemen perusahaan dalam mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan. 100 x karyawan jumlah training jumlah ETT 

2.3 Total Performance

Scorecard TPS Konsep management baru yang disebut Total Performance Scorecard TPS yang diperkenalkan oleh Dr. Hubert K. Rampersad. Konsep Total Performance Scorecard TPS merupakan pendekatan “dari dalam keluar” dimana konsep ini bertitik tolak pada jati diri pribadi. Rampershad, 2003

2.3.1. Definisi Manajemen

Total Performance Scorecard TPS TPS didefinisikan sebagai proses sistematis perbaikan, dan rutin, yang terpusat kepada perbaikan, pengembangan dan pembelajaran yang bersifat bersinambung, bertahap dan rutin, yang terpusat pada perbaikan kinerja pribadi dan organisasi secara berkelanjutan. TPS = PROSES BERKESINAMBUNGAN [PERBAIKAN + PENGEMBANGAN + PEMELAJARAN] 29

2.3.2. Karaktristik Total Performnce Scorecard TPS

Terdapat 2 karaktristik Total Performance Scorecard TPS adalah: 1. TPS mengacu kepada pengembangan pribadi maksimal dari seluruh rekan kerja dalam perusahaan dan penggunaan optimal kemampuan mereka untuk mewujudkan kinerja organisasi. 2. Konsep TPS berawal dengan mempelajari dan merumuskan ambisi pribadi tiap karyawan, kemudian menyeimbangkannya dengan perilaku pribadi dan ambisi peribadi.

2.3.3. Tahap-tahap Total Performance Scorecard TPS

Ada tahapan Total Prformance Scorecard terdiri dari 5 tahap yaitu: 1. Tahap merumuskan meliputi PBSC dan OBSC 2. Tahap komunikasi dan menghubungkan 3. Tahap Perbaikan 4. Tahap Pengembangan 5. Tahap pengkajian ulang dan pengembangan

2.3.4. Kelebihan dan Kelemahan Total Performance Scorecard TPS

Kelebihan dan kekurangan metode Total Prformance Scorecard TPS 1. Metode TPS mempertimbangkan pentingnya merumuskan ambisi perorangan dan menyeimbangkannya dengan perilaku pribadi serta ambisi organisasi untuk mencapai pengembangan organisasi dan strategi yang permanen. 30 2. Metode TPS tidak hanya mengulas tentang perencanaan strategi saja tetapi juga tentang bagaimana pelaksanaan strategi tersebut dan bagaimana memperbaiki, mengembangkan dan mempelajari untuk mencapai kinerja organisasi yang berkelanjutan. Adapun kelemahaan dari metode Total Performance Scorecard TPS adalah: 1. Metode TPS Tahap 1 yaitu merumuskan, diawali dengan perumusan PBSC dilanjutkan perumusan OBSC tidak sesuai untuk prusahaan yang baru berdiri dan Perusahaan yang mengubah strategi bisnisnya. Dengan kata lain metode TPS ini hanya berlaku untuk perbaikan, pengembangan dan pembelajaran kinerja perusahaan yang memiliki kemampuan karyawan sama dengan strategi bisnis perusahaan atau perusahaan yang telah berinvestasi dalam jumlah besar pada sumber daya manusia. 2. Perspektif yang merupakan kategori hasil usaha terpenting dalam OBSC hanya terdiri dari empat perspektif keuanggan, pelanggan, proses internal, dan pengetahuan dan pembelajaran. 3. Organizational Balance Scorecard OBSC diambil dari Balance Scorecard menurut Mc. Adam dan O’neill 1999 bahwa BSC tidak mengindikasikan bagaimana pelanggan dan pasar baru dapat mengidentifikasikan. 4. Pada tahap 2 dari metode TPS yaitu menkomunikasikan dan menghubungkan, tidak menjelaskan kategori-kategori penting dan hal-hal yang perludiukur didalam menghubungkan korporasi dan level-level dibawahnya. 31

2.4. Pengembangan Total Performance Scorecard TPS