Keuangan E.1 External E.2

Kemampuan negosiasi meningkat Prosentase penawaran yang disetujui D.3-2 50 dalam 1 tahun Meningkatkan skill SDM dalam hal pemasaran X  50 40  X 40 30  X 30 20  X 10 X 10 5 4 3 2 1 PENGETAHUAN DAN PEMBELAJARAN Faktor Penentu Keberhasilan Tujuan Departemen Tolak Ukur Kinerja Target Tindakan Perbaikan Penilaian Skor Belajar hal yang baru setiap hari Keterampilan tentang pemasaran yang meningkat Jumlah buku tentang pemasaran D.4-1 Setidaknya 3 pertahun Melakukan pembelajaran tentang produksi X 3 X = 3 X = 2 X = 1 X = 0 5 4 3 2 1 Pengembangan teknologi Teknologi dan metode semakin berkembang Pembaharuan metode D.4-2 Minimal 3 metode baru baru yang diterapkan Melakukan pembelajaran metode dengan membaca buku X 3 X = 3 X = 2 X = 1 X = 0 5 4 3 2 1 Pelatihan karyawan Melakukan pelatihan karyawan Jumlah pelatihan yang diberikan D.4-3 Minimal 1 kali pertahun Melakukan pelatihan dan penilaian pada karyawan berdasarkan rencana kinerja perorangan dan profil kemampuan X 1 X = 1 X = 0 5 4 3 2 1 Tabel 4.6. tolak ukur ukur Organizational balance scorecard departemaen pemasaran

4.1.3.5. Organizational Balance Scorecard Departemen Produksi E

a. Keuangan E.1

Dalam prespektif keuangan , Departemen Produksi menginginkan hasil keuntungan yang meningkat untuk masa depannya. Departemen produksi berharap penjualan produksi meningkat dan meminimalisasi bahan. Tolak ukur yang digunakan untuk prespektif ini adalah:  E.1-1 : Produksi meningkat Target yang diharapkan dari organisasi untuk tolak ukur ini adalah kenaikan 10 dalam 1 tahun. Rumus yang digunakan untuk menghitung tolak ukur tersebut: 100 1 Pr 1 Pr Pr x X oduksi Jumlah X oduksi Jumlah X oduksi Jumlah      E.1-2 : Meminimalkan Bahan Baku Yang Terbuang Target yang diharapkan dari organisasi untuk tolak ukur ini adalah maksimal 3 dalam 1 tahun. Rumus yang digunakan untuk menghitung tolak ukur tersebut: 100 x Baku Bahan Pembelian Untuk n Pengeluara Jumlah Terbuang Yang Baku Bahan Jumlah 

b. External E.2

Dalam prespektif external, departemen Produksi menginginkan penurunan tingkat keluhan pelanggan, produksi yang berkualitas. Tolak ukur yang digunakan untuk prespektif ini adalah:  E.2-1 : Penurunan Tingkat Keluhan Pelanggan Karena Produk Reject Target yang diharapkan dari organisasi untuk tolak ukur ini adalah turun setidaknya 25 dalam 1 tahun. Rumus yang digunakan untuk menghitung tolak ukur tersebut: 100 1 1 x X Tahun Pelanggan Keluhan Jumlah X Tahun Pelanggan Keluhan Jumlah X Tahun Pelanggan Keluhan Jumlah      E.2-2 : Prosentase Produk Yang Diproduksi Lebih Dari Satu Kali Target yang diharapkan dari organisasi untuk tolak ukur ini adalah naik setidaknya 5 pertahun Rumus yang digunakan untuk menghitung tolak ukur tersebut:          100 1 Pr Pr 100 x X Tahun oduk Jumlah X Tahun oduk Jumlah  E.2-3 : Prosentase Produksi Tepat Waktu Target yang diharapkan dari organisasi untuk tolak ukur ini adalah naik setidaknya 90 pertahun Rumus yang digunakan untuk menghitung tolak ukur tersebut:         100 100 x pesanan Jumlah keluhan Jumlah  E.2-4 : Prosentase Pesanan Yang Dikirim Sesuai Permintaan Target yang diharapkan dari organisasi untuk tolak ukur ini adalah setidaknya 95 dalam 1 tahun Rumus yang digunakan untuk menghitung tolak ukur tersebut:         100 100 x pesanan Jumlah keluhan Jumlah  E.2-5 : Prosentase Produk Reject Target yang diharapkan dari organisasi untuk tolak ukur ini adalah setidaknya 90 dalam 1 tahun Rumus yang digunakan untuk menghitung tolak ukur tersebut:         100 Pr Re Pr 100 x oduksi Jumlah ject oduk Jumlah  E.2-6 : Prosentase Order Terpenuhi Terhadap Jual Order Yang Dating Target yang diharapkan dari organisasi untuk tolak ukur ini adalah setidaknya 75 dalam 1 tahun Rumus yang digunakan untuk menghitung tolak ukur tersebut: 100 tan x g Da Order Terpenuhi Order 

c. Internal E.3