Pengkajian Ulang Pembelajaran Tahap 5 : Pengkajian Ulang dan Pemelajaran

2.5.4.1 Perencanaan Hasil

Tahap ini berhubungan dengan penciptaan kesepakatan hasil berdasarkan tujuan kinerja dan pemilihan seperangkat kompetensi berorientasi pekerjaan yang mendukung tujuan-tujuan itu.

2.5.5. Tahap 5 : Pengkajian Ulang dan Pemelajaran

Pada tahap kelima ini membahas pengkaji ulang scorecard dan pembelajaran perorangan maupun bersama sehingga kemampuan belajar organisasi bisa diperbaiki.

2.5.5.1 Pengkajian Ulang

Reviewing Pengkajian ulang mencakup memeriksa apa yang akan berjalan baik atau salah pada tahap TPS sebelumnya. Hal ini berkaitan dengan menguji sejauh mana tujuan yang dirumuskan telah diwujudkan. Tahap terakhir dalam siklus TPS ini kemudian dikaitkan dengan tahap perumusan, dan dilakukan agar secara terus menerusmenyelaraskan scorecard dengan lingkungannya. Karena dampak pemelajaran yang diciptakan pada tahap ini, organisasi menjadi selalu lebih mengenal dirinya sendiri dan lingkungannya. Tahap ini juga berlaku bagi karyawan prorangan dengan mengkaji ulang PBSCnya secara kontinyu. Secara umum kajian ulang Scorecard perusahaan dilakukan setiap tahun sedangkan Scorecad unit bisnis dan tim, awalnya dilakukan setiap bulan, kemudian dilengkapi dngan evaluasi perkuartal dan pertahun. PBSC disarankan dilakukan perbulan atau prkuartal. 43

2.5.5.2. Pembelajaran

Pemelajaran adalah proses siklus yang komulatif, yang terus meneus memperbaruhi pengetahuan kita dengan mengembangkan berbagaihal baru ke perbendarahaan pengetahuan kita. Dalam peraktek, organisasi bisnis dapat menjadi organisasi pembelajaran, jika kayawan mempunyai tujuan dan ambisi bersama misi dan visi dan bekerja mewujudkan ambisi tersebut. Ketika ambisi seperti itu ada, laryawan meras memiliki ikatan yang kuat, yang memotivasi mereka untuk belajar bersama. Dalam kondisi ini, karyawan bersedia membagi pengetahuan dengan rekan kerjanya dan menyesuaikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi. Dengan begit, suatu organisasi akan timbul, dimana belajar merupakan proses bersama berdasarkan ambisi pribadi dan bersama Rampersad, 2003.

2.6. Penetapan

Range Score Keberhasilan dan Nilai Score Keberhasilan Perusahaan Dalam perancangan pengukuran total Performance Scorecard, akan dijelaskan tujuan tiap perspektif yang merupakan aktualisasi strategi perusahaan, tolok ukur yang merupakan aktualisasi dari pencapaian tujuan perusahaan, target, dan penilaian. Dimana nilai skor 1 dapat dikatakan nilai pencapaian sangat buruk, nilai skor 2 merupakan nilai pencapaian yang buruk, nilai skor 3 merupakan nilai pencapaian cukup, nilai skor 4 merupakan nilai pencapaian yang baik, dan nilai skor 5 merupakan 44