Lokasi Dan Waktu Penelitian Identifikasi Dan Definisi Operasional Variabel Variabel terikat Langkah Pemecahan

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari CV. Kerya Tunggal Sidoarjo. Waktu pengambilan data, baik data primer maupun data sekunder dimulai bulan 31 juli 2009 sampai sekiranya data yang diperlukan sudah cukup.

3.2 Identifikasi Dan Definisi Operasional Variabel

Dalam identifikasi variabel terdapat variabel-variabel yang didapatkan berdasarkan data dari perusahaan yang digunakan dalam metode Total Performance Scorecard TPS beserta defnisi operasionalnya, variabel-variabel tersebut meliputi :

a. Variabel terikat

Yaitu variabel yang nilainya tergantung dari variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah menyelaraskan tujuan organisasi dengan tujuan individu Visi, Misi, Faktor Penentu Keberhasilan dan target dengan menggunakan Total Performance Scorecard TPS. b. Variabel bebas Yaitu varibel yang mempunyai variasi perubahan nilai varibel terikat. Adapun pengukuran variabelnya menggunakan dua perspektif dalam Total Performance Scorecard TPS, yaitu : 1. Personal Balance Scorecard Owner 2. Organisasional Balance Scorecard Organisasi 3. Organisasional Balance Scorecard Departemen 4. Personal Balance Scorecard Owner

3.3. Metode Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data, ada beberapa cara yang digunakan dalam mendukung proses penelitian, yaitu:

3.3.1. Studi Kepustakaan

Proses mempelajari, mencari dan membandingkan hasil temuan di perusahaan dengan literatur –literatur yang ada untuk mencari solusi hasil temuan di perusahaan.

3.3.2. Studi Lapangan

Data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 yaitu: 1. Data primer adalah data yang langsung diambil dari obyek pnelitian, data primer yang diambil yaitu: a. Identifikasi visi pribadi, misi pribadi, peran kunci, faktor penentu keberhasilan, tujuan pribadi, tolak ukur kinerja pribadi dan tindakan perbaikan pribadi. Sumber data diperoleh dari waancara dengan dengan level eksekuitif dan karyawan. b. Identifikasi key result area. Sumber data diambil dari wawancara dengan Pemilik perusahaan dan kepala departemen. c. Identifikasi indicator kunci yang dimiliki pemilik perusahaan, sumber data diperoleh dengan wawancara dan pembobotan. 2. Data skunder yaitu data yang diambil secara langsung dari obyek yang diteliti yang berupa data lampau dan masih berlaku, adalah: a. Gambaran umum perusahaan berupa visi, misi, strategi, tujuan, sasaran, target dan struktur perusahaan. b. Job deskripsi, tanggung jawab dan sasaran dari strategi perusahaan.

3.4. Metode Pengolahan Data

Sebagaimana dalam metode pemecahan masalah yang lain, rencana kerja yang dipergunakan dalam pengukuran kinerja karyawan mampu melakukan pendekatan yang sistematis sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik. Untuk dapat memperoleh hasil yang optimal tersebut adalah penting apabila ada persiapan suatu rencana kerja agar dapat memberikan pengarahan dan kemudahan kerja bagi tim dan studinya dari awal hingga akhir.

3.4.1. Tahap Informasi

Tahap ini bertujuan untuk memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan perusahaan terutama terutama yang menyangkut bagaimana proses proses penilaian kinerja bagi perusahaan dan mencari informasi tentang data-data yang dibutuhkan.

3.4.2. Tahap Analisa

Pada tahap analisa ini mempunyai tujuan yakni mengevaluasi alternatif – alternatif yang dihasilkan pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini diteliti kelebihan dan kekurangan dari kinerja perusahaan untuk sehingga diperoleh mana yang perlu diperbaiki.

3.5. Langkah Pemecahan

Masalah Agar dalam melakukan penelitian akan terstruktur dan terprogram dengan baik maka berikut merupakan langkah – langkah pemecahan masalah : Studi Lapangan Mulai Tujuan Penelitian Studi Kepustakaan Identifikasi variabel A Rumusan Masalah Pengumpulan Data : 1. Data Primer 2. Data Sekunder Identifikasi Misi, Visi dan faktor penentu keberhasilan Owner Target Owner Tindakan Perbaikan Identifikasi Misi, Visi dan faktor penentu keberhasilan Organisasi Penentuan Strategic Objectives masing-masing perspektif: 1. Keuangan 2. Eksternal 3. Internal 4. Pengetahuan dan pembelajaran Penentuan Key Performance Indicator masing-masing Strategic Objectives Penentuan Strategic Objectives masing-masing perspektif: 1. Keuangan 2. Eksternal 3. Internal 4. Pengetahuan dan pembelajaran Penentuan Key Performance Indicator masing-masing Strategic Objectives A Tahan PBSC Tahan OBSC Target Organisasi Tindakan Perbaikan B B Identifikasi Misi, Visi dan faktor penentu keberhasilan Departemen Tahap BSC Departemen Penentuan Strategic Objectives masing-masing perspektif: 1. Keuangan 2. Eksternal Gambar 3.1 . Langkah-langkah Pemecahan Masalah 3. Internal 4. Pengetahuan dan pembelajaran Tahap BSC Departemen Penentuan Key Performance Indicator masing-masing Strategic Objectives Target Departemen Tindakan Perbaikan Penentuan Key Performance Indicator perorangan Perorangan Proses pengukuran penilaian berdasarkan masing-masing prespektif secara menyeluruh Analisa Hasil Pengukuran penilaian Rencana Kompetensi Kesimpulan dan Saran Selesai Penjelasan langkah-langkah penyelesaian masalah : 1. Mulai Persiapan atau langkah awal suatu penelitian yang meliputi : - Mencari dan menetapkan topik - Orientasi lokasi penelitian 2. Studi pustaka Proses mempelajari, mencari dan membandingkan hasil temuan di perusahaan dengan literatur –literatur yang ada untuk mencari solusi hasil temuan di perusahaan. 3. Survey lapangan Peninjauan lokasi penelitian dan melihat kondisi yang ada sekarang untuk mengetahui masalah yang dihadapi perusahaan. 4. Rumusan masalah Menentukan masalah yang terjadi di lapangan dan dibandingkan dengan literatur yang ada sehingga didapat suatu perumusan masalah dan solusi hasil yang sesuai dengan masalah tersebut. 5. Tujuan Penelitian Penetapan tujuan penelitian dimaksudkan untuk mengetahui tujuan suatu penelitian. 6. Identifikasi Variabel Digunakan untuk mengetahui variabel-variabel apa saja yang digunakan dalam penelitian ini yang disesuaikan dengan metode TPS. 7. Identifikasi visi, misi, dan faktor penentu kebergasilan Owner untuk tahap PBSC. Identifikasi visi, misi, dan strategi owner untuk menjabarkan visi, misi serta faktor penentu keberhasilan yang dimiliki oleh perusahaan. 8. Penentuan Strategic Obyective masing-masing Perspektif untuk tahap PBSC. Penentuan Strategic Obyective dari masing-masing Perspektif dimaksudkan untuk menentukan Key Performance Indicator dari masing-masing perspektif. 9. Penentuan Key Performance Indicator untuk tahap PBSC. Penentuan Key Performance Indicator dimaksudkan untuk mengetahui indikator pengukuran kinerja masing-masing perspektif. 10. Target Owner untuk tahap PBSC. Penentuan targrt yang dilakukan oleh personal owner . 11. Tindakan perbaikan untuk tahap PBSC.. Memperbaiki kesalahan, meningkatkan apa yang sudah ada, dan melakukan sesuatu dengan benar. 12. Identifikasi visi, misi, dan faktor penentu kebergasilan Organisasi untuk tahap OBSC. Identifikasi visi, misi, dan strategi organisasi untuk menjabarkan visi, misi serta faktor penentu keberhasilan yang dimiliki oleh perusahaan. 13. Penentuan Strategic Obyective masing-masing Perspektif untuk tahap OBSC Penentuan Strategic Obyective dari masing-masing Perspektif dimaksudkan untuk menentukan Key Performance Indicator dari masing-masing perspektif. 14. Penentuan Key Performance Indicator untuk tahap OBSC Penentuan Key Performance Indicator dimaksudkan untuk mengetahui indikator pengukuran kinerja masing-masing perspektif. 15. Target Organisasi untuk tahap OBSC. Penentuan targrt yang dilakukan oleh personal organisasi . 16. Tindakan perbaikan untuk tahap OBSC. Memperbaiki kesalahan, meningkatkan apa yang sudah ada, dan melakukan sesuatu dengan benar. 17. Identifikasi visi, misi, dan faktor penentu kebergasilan untuk tahap BSC departemen. Identifikasi visi, misi, dan strategi karyawan untuk menjabarkan visi, misi serta strategi yang dimiliki oleh perusahaan. 18. Penentuan Strategic Obyective masing-masing Perspektif untuk tahap BSC departemen Penentuan Strategic Obyective dari masing-masing Perspektif dimaksudkan untuk menentukan Key Performance Indicator dari masing-masing perspektif. 19. Penentuan Key Performance Indicator untuk tahap BSC departemen Penentuan Key Performance Indicator dimaksudkan untuk mengetahui indikator pengukuran kinerja masing-masing perspektif. 20. Target Departemen untuk tahap BSC departemen. Penentuan targrt yang dilakukan oleh departemen . 21. Tindakan perbaikan untuk tahap BSC departemen. Memperbaiki kesalahan, meningkatkan apa yang sudah ada, dan melakukan sesuatu dengan benar. 22. Penentuan Key Performance Indicator perorangan. Penentuan Key Performance Indicator dimaksudkan untuk mengetahui indikator pengukuran kinerja karyawan. 23. Proses pengukuran kinerja perorangan Melakukan pengukuran kinerja dalam upaya untuk mengukur tingkat kinerja karyawan. 24. Analisa hasil pengukuran penilaian Setelah dilakukan pengukuran, dari hasil pengukuran tersebut kita bisa melihat kinerja karyawan perusahaan 25. Rencana kompetensi Melakukan rencana kompetensi untuk menningkatkan kinnerja dan skill karyawan. 26. Kesimpulan dan Saran Dari pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data, akan ditarik suatu kesimpulan kinerja Karyawan dengan metode TPS

3.6. Metode Analisis Data