Rangkuman 1. Kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab pada

b Keadilan komutatif adalah keadilan yang berhubungan dengan persamaan yang diterima oleh setiap orang tanpa melihat jasa perseorangan. c Keadilan kodrat alam adalah keadilan yang bersumber pada hukum alam kodrat alam. d Keadilan konvensional adalah keadilan yang mengikat warga Negara karena dinyatakan dalam suatu kekuasaan. Selain empat macam pengertian keadilan tersebut, Prof. DR. Notonegoro, SH. Menambahkan keadilan legalitas, yaitu keadilan yang berdasarkan peraturan hukum yang berlaku. Untuk menegakkan kebenarandan keadilan Hukum harus ditetgakkan. Setiap warga Negara bersamaan kedudukannya di depan hUkum dan pengadilan. Dalam Undang Undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan pokok Kekuasaan Kehakiman disebutkan bahwa kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan demi terselenggaranya Negara hukum Republik Indonesia. Sebagai Negara hukum. Peradilan adalah merupakan salah satu urusan rumah tangga negara yang teramat penting, sebab bagaimanapun baiknya peraturan-peraturan hukum yang mengatur tatat tertip masyarakat tidak akan manfaatnya apabila tidak ada suatu badan atau lembaga yang dapat mempertahankannya. Hukum harus ditegakkan, direaliser dan dilaksanakan oleh Pengadilan. Pengadilan harus dapat memenuhi harapan dari para pencari keadilan justisiabel, yang selalu mengharapkan peradilan yang cepat, adil, tepat dan biaya ringan. Dalam kenyataannya dan sudah bukan rahasia umum, untuk mendapat keadilan bukanlah hal yang mudah. Mafia pradilan memang benar-benar ada diruang sidang pengadilan, sehingga banyak putusan pengadilan yang tidak sesuai dengan rasa keadilan masyarakat. Berperkara di Pengadilan tujuannya adalah untuk mendapatkan keadilan, mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Pengadilan adalah tempat terakhir untuk mendapatkan keadilan. Sebagai bangsa yang beradab yang menjunjung hukum, pemerintah harus memberi peluang, kesempatan, dan pelayanan, serta perlakuan yang sama kepada semua warga negaranya. Tidak ada seorangpun atau sekelompok orang punya teraniaya dan tidak memperoleh apa yang seharusnya menjadi haknya. Pola pemerintahan yang seperti ini akan memperoleh legitimasi yang kuat dari public dan akan memperoleh dukungan serta partisipasi yang baik dari rakyat.

C. Latihan

Untuk meningkatkan pemahaman dan tentang materi diatas, kerjakanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini 1. Apakah akibatnya jika suatu Negara tidak melaksanakan prinsip keterbuaan transparansi? 2. Jelaskan lima indicator Negara demokrasi menurut Afan Gaffar. .? 3. Buktikan Negara Indonesia memenuhi persyaratan sebagai negara demokrasi 4. Apakah yang dimaksud dengan prinsip akuntabel dalam penyelenggaraan Negara. .? 5. Jelaskan pengertian tindakan yang adil

D. Rangkuman 1. Kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab pada

hakikatnya adalah penyampaian pendapat, pikiran, pandangan, kehendak atau aspirasi secara bebas tanpa ada tekanan dari pihak manapun baik secara fisik maupun secara psikis atau mental. 2. Tata cara mengemukakan pendapat di muka umum diatur dalam Pasal 9 Undang- undang Nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Mengemukakan Pendapatdi MukaUmum. 286 MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 3. Penggunaan hak mengemukakan pendapat secara bebas harus diikuti dengan kewajiban untuk menghormati undang-undang dan hak-hak orang lain serta memperhatikan kepentingan umum. Penggunaan hak mengemukakan pendapat yang demikianlah yang disebut bertanggung jawab. 4. Keterbukaan atau transparansi dimaksudkan sebagai keterbukaan dalam kehidupan bernegara. Menurut Afan Gaffar, salah satu indikator negara demokrasi adalah rekruimen politik yang terbuka. Dengan demikian akan memungkinkan terjadinya rotasi kekuasaan sehingga seorang pejabat negara tidak mungkin akan memerintah dalam jangka waktu yang terlalu lama 5. Sebuah negara dapat dikatakan transparan jika memenuhi empat syarat 1Menyediakan berbagai informasi terkait dengan kebijakan yang ditempuhnya, 2 Masyarakat dan media massa memeiliki kesempatan untuk mengetahui isi berbagai dokumen pemerintah, baik secara langsung mapun tidak langsung, 3 Terbukanya sidang pemerintah bagi masyarakat dan media massa, 4 Adanya konsultasi publik yang dilakukan pemerintah secara berencana. 6. Keadilan adalah sikap atau tindakan yang tidak memihak, tidak berat sebelah, tidak sewenang-wenang, dan memberikan hak kepada seseorang sesuai dengan yang semestinta. Pemerintahan yang adil akanmemperoleh legitimasi yang kuat dari publik dan akan memperoleh dukungan serta partisipasi yang baik dari rakyat. E. Tes Formatif Tes Objektif Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang x pada huruf a, b, c atau d di depan pernyataan-pernyataan di bawah ini. 1. Kemerdekaan dalam menyampaikan pendapat berarti bahwa seseorang dalam menyampaikan pendapatnya. . . . a. bebas tanpa ada batasannya b. tanpa tekanan fisik maupun psikis c. tidak perlu mempedulikan pihak lain d. tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun 2. Penyampaian pendapat di muka umum harus berlandaskan pada asas keseimbangan antara hak dan kewajiban artinya dalam menyampaikan pendapat seseorang harus. . .. a. memperhatikan kewajiban dan tanggung jawab tertentu b. wajib melaksanaka musyawarah untuk mencapai mufakat c. memperhatikan kesesuaian antara kegiatan dengan tujuan d. berdasarkan peraturan dan hukum yang berlaku 3. Penyampaian pendapat di muka umum dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, sesuai dengan asas. . . . a. proporsionallitas b. kepastian hukum c. musyawarah dan mufakat d. manfaat 4. Berikut ini yang merupakan tempat terlarang untuk unjuk rasa adalah. . . . a. jalanraya b. lapangan kota c. rumah sakit d. kantor pemerintah MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 287 5. Peserta penyampaian pendapat di muka umum demonstrasi wajib menghormati aturan-aturan moral yang diakui umum yaitu norma- norma berikut kecuali. . . . a. kesusilaan b. agama c. kesopanan d. kebiasaan 6. Penyampaian pendapat di muka umum harus menghormati hakdan kebebasan orang lain di antaranya yaitu hak-hak dan kebebasan untuk. . . a. hidup aman, tertib dan damai b. mematuhi norma-norma c. menyaksikan kegiatan unjuk rasa d. mendapatkan perlindungan hukum 7. Penyampaian pendapat di muka umum yang dilakukan dengan tanpa batas dapat mengakibatkan pelanggaran terhadap hak-hak orang lain dan perpecahan dalam masyarakat atau yang sering disebut. . . . a. SARA b. disintegrasi sosial c. persatuan dan kesatuan d. kerusuhan dan bentrok 8. Penyampaian pendapat di muka umum harus dilaksanakan secara bertanggung jawab artinya. . . . a. harus ada orang yang bertanggung jawab b. sesuai dengan rencana yang telah disiapkan c. harus tunduk pada peraturan perundang-undangan d. pemimpin kegiatan harus berani bertanggung jawab 9. Kemerdekaan mengemukakan pendapat yang tidak diikuti dengan tangungjawab dapat mengakibatkan suatu keadaan anarki yaitu keadaan yang. . . . a. kacau seolah tak ada peraturan b. kurang tertib dan teratur c. meresahkan masyarakat d. aman tertib dan terkendali 10. ”Kemerdekaan berserikat dan berkumpul mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang – undang ” Pernyataan tersebut terdapat dalam UUD Tahun 1945. . . . a. Pembukaan UUD Tahun1945 b. Pasal 27 c. Pasal 28 d. Pasal 29 11. Salah satu unsur pemerintahan yang transparan adalah…. a. Pemerintah membebaskan media massa meliput berbagaik egiatan nasional b. Pemerintah menyediakan berbagai informasi kebijakan yang ditempuhnya. c. Pemerintah membuka diri terhadap berbagai masukan dari rakyat d. Pemerintah terbuka bagi semua rakyat untuk menyampaikan pendapat 12. Apakah dampaknya jika kebijakan public tidak transparans i? a. Pemeritah dapat berbuat sekehendaknya sendiri b. Pebijakan pemerintah belum tentu memihak rakyat c. Akuntabilitasnya sangat rendah d. Kebijakan pemerintah tidak populis 13. Berikut ini adalah indicator suatu Negara demokrasi, KECUALI…. a. Adanya rotasi kekuasaan b. Adanya Rotasi Kekuasaan c. Adanya PemilihanUmum d. Rekruiment politik dilakukan DPR 288 MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 14. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan adalah…. a. Mengumumkan harta kekayaanpejabat negara b. Menyiarkan laporan pertanggung jawaban Presiden c. Sidang pengadilan yang terbuka untuk umum d. Membatasi masa jabatan Presiden 15. Siapakah yang paling dirugikan jikaKorupsi masih merajalela? a. Negara b. Perusahaan Negara c. Rakyat d. Pemerintah 16. Dalam mekanisme kenegaraan hal-hal yang harus dilakukan secara terbuka adalah sebagai berikut, KECUALI…. a. Penetapan Kebijakan yang terkait dengan pencerahan kehidupan b. Penetapanposisijabatan c. Pemberian penghargaan d. Penetapan APBN 17. Yang termasuk dalam pengertian keadilan adalah…. a. Tidak sewenang-wenang kepada orang lain b. Memberikan upah yang tinggi kepada buruh c. Menetapkan hak yang sama kepada semua rakyat d. Memberikan tunjangan yang sama kepada semua pegawai. 18. Keadilan yang berhubungan dengan persamaan yang diterima oleh setiap orang tanpa memperhatikan jasanya adalah…. a. Keadilan Hukum b. Keadilan komutatif c. Keadilan distributif d. Keadilan konvensional 19. Apakah akibatnya jika pemerintah tidak memberi peluang, kesempatan, dan pelayanan, danperlakuan yang sama pada seluruh rakyat? a. Pemerintah akan mendapatkan legitimasi dari rakyat b. Pemerintahakan dianggap gagal oleh rakyat c. Pemerintah akan dihargai oleh rakyat d. Pemerintah tidak akan memperoleh legitimasi dari rakyat 20. Apakah arti penting pemerintahan yang transparan? a. Agar penggunaan keuangan Negara efektif dan efisien b. Agar dipercaya oleh negara-negara donor c. Untuk mencegah terjadinya korupsi d. Agar dipercaya oleh rakyat Tes Uraian Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar. 1. Jelaskan hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat. 2. Sebutkan tempat – tempat yang terlarang untuk penyampaian pendapat di muka umum dan jelaskan alasannya. 3. Apa akibatnya jika kebebasan mengemukakan pendapat di muka umum dilakukan tanpa batas? Jelaskan 4. Sebutkan dasar-dasar hukum kemerdekaan mengemukakan pendapat. .? 5. Bagaimanakah tata cara mengemukakan pendapat di muka umum? Jelaskan MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 289 GLOSARIUM Bangsa = Kesatuan orang-orang yang bersamaan asal keturunan, adat-istiadat, bahasa, dan sejarahnya, serta pemerintahannya sendiri. Bangsa Indonesia = Sekelompok orang yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di dalam satu wilayah Nusantara Indonesia Demokrasi = Pemerintahan di mana kekuasaan negara terletak ditangan sejumlah besar dari rakyat dan menjalankan kekuasaan itu untuk kepentingan semua orang Demokrasi langsung = rakyat secara langsung menyalurkan aspirasinya dalam pengambilan keputusan umum. Demokrasi Pancasila = demokrasi berdasarkan paham kekeluargaan, permusyawaratan perwakilan, dan gotong royong yang ditujukan pada kesejahteraan rakyat. Demokrasi perwakilan = rakyat menyalurkan aspirasinya dengan memilih wakil-wakilnya untuk duduk dalam dewan perwakilan rakyat. Grassroots = rakyat bawah yang sering disebut sebagai masyarakat akar rumput. Identitas = Ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang yang membedakannya dengan yang lain. Individu = Orang seorang; pribadi, orang, organism yang hidupnya berdiri sendiri, secara filosofi ia bersifat bebas tidak mempunyai hubungan orgnis dengan sesamanya. Kekuasaan power = kemampuan yang dimiliki pemimpin untuk menggunakan sumber- sumber yang mempe- ngaruhi proses politik. Legitimasi legitimacy = penerimaan dan pengakuan terhadap kekuasaan dan wewenang seorang pemimpin dari masyarakat rakyat. Masyarakat = Sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama; Semua kegiatan manusia dalam kehidupan bersama. Monarkhi = Pemerintahan di mana kekuasaan negara dipegang oleh satu orang, yang menjalankan kekuasaan itu untuk kepentingan semua orang. Negara = Suatu organisasi kerjasama, di mana dalam Negara ada pengurus yang disebut pemetintah dan ada yang diurus diperintah yang disebut warganegara. Negara dominion = Negara-negara yang sebelumnya merupakan jajahan Inggris kemudian merdeka dan berdaulat. Negara kesaatuan = Bentuk Negara yang merdeka dan berdaulat, dengan satu pemerintahan pusat yang berkuasa, serta mengatur seluruh daerah. Di dalam negara kesatuan tidak ada daerah yang bersifat negara. Negara koloni = Negara yang sepenuhnya berada di bawah kekuasaan negara lain Negara mandat = Negara bekas jajahan dari negara lain yang kalah dalam perang dunia kemudian ditempatkan di bawah perlindungan negara yang menang perang dengan pengawasan dari dewan mandatLigaBangsaBangsa. Negara serikat = Bentuk negara gabungan dari beberapa Negara Negara uni = Gabungan dari dua negara atau lebih yang merdeka dan berdaulat dengan satu pimpinan negara. Oligarkhi = Pemerintahan di mana kekuasaan negara terletak ditangan sejumlah orang yang biasanya berasal dari golongan feodal Penduduk rakyat = Sekelompok manusia yang hidup bersama dan menetap di suatu tempat tertentu. Rule of law = doktrin dengan semangat dan idialisme keadilan yang tinggi, seperti supremasi hukum dan kesamaan setiap orang di depan hukum. SARA = singkatan dari suku, agama, ras, dan antar golongan Wewenang otority = hak moral yang dimiliki pemimpin untuk menggunakan sumber- sumber dalam membuat dan melaksanakan keputusan politik. 290 MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAFTARPUSTAKA Asshiddiqie, Jimly, 2006. Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga negara Pasca Reformasi. Jakarta: Sekretariat jenderal dan Kepaniteraan MK RI. Clark, George, 2003. Jurnal Demokrasi. Off iceof International Information Programs US Department of State http:unsinfo. state. gov. Effendi, A. Masyhur. 2005. Perkembangan Dimensi HakAsasi Manusia HAM dan Proses Dinamika Penyusunan Hukum Hak Asasi Manusia HAKHAM. Bogor:Penerbit Ghalia Indonesia. ibn Kamim, Asykuri ed., 2003. Civic Education: Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta:Diklitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan The Asia Foundation. Rapaar, J. H. 1993. Filsafat Politik Aristoteles. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Rozak, Abdul ed. , 2005. Pendidikan Kewarganegaraan Civic Education: Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani. Jakarta: Renada Media bekerja sama dengan ICCEUIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sekretariat Jenderal MPR RI, 2005. Panduan pemasyarakatan UUD Tahun 1945, Materi Sosialisasi Putusan MPR RI. Surbakti, Ramlan. 1999. Memahami Ilmu Politik. Jakarta:PT Grasindo. RMS Gulthom, 1992. Tanggung Jawab Warganegara. Jakarta:Gunung Mulia. Wiryanto, 2000. Teori Komunikasi Massa. Jakarta:Grasindo. Zulkhair, 2003. Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Jakarta:Durat Bahagia. MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 291 BUKU 3 PROKLAMASI, DASAR NEGARA, KONSTITUSI, DAN OTONOMI DAERAH

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi

Pada hari Jum’at Legi tanggal 17 Agustus 1945 jam 10.00 pagi di bagian muka rumah jalan Pegangsaan Timur nomor 56 di Jakarta dibacakan sebuah “Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia”. Dengan diproklamirkan Kemerdekaan Bangsa Indonesia berarti bahwa Bangsa Indonesia telah menyatakan dengan secara formal, baik kepada dunia luar maupun kepada bangsa Indonesia sendiri bahwa mulai saat itu Bangsa Indonesia telah merdeka. Pada unit ini Anda akan mempelajari materi latih berkaitan dengan proklamasi kemerdekaan. Secara lengkap, pada unit ini terdiri atas tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 akan membahas tentang makna proklamasi kemederkaan, suasana kebatinan perumusan UUD Proklamasi; Kegiatan belajar 2 membahas hubungan antara proklamasi kemederkaan dengan dasar Negara dan UUD 1945; dan Kegiatan belajar 3 otonomi daerah secara komprehensif. Materi latih ini akan membekali para peserta latihan kemampuan untuk mengembangkan materi pelajaran sebagaimana yang dimuat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.. B. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Menguasai konsep dan makna proklamasi kemerdekaan, dasar negara, konstitusi, dan perundang-undangan Kompetensi Dasar 1. Memahami pentingnya proklamasi kemerdekaan dan perumusan konstitusi pertama 2. Menjelaskan makna Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi Negara 3. Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara 4. Memahami konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia 5. Menunjukkan hasil-hasil amandemen UUD 1945 6. Mengidentifikasi tata urutan peraturan perundangan-undangan nasional 7. Menjelaskan perbedaan antara asas desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan. 8. Menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam merumuskan kebijakan publik Setelah Anda mempelajari unit ini, Anda diharapkan dapat menguasai makna proklamasi kemederkaan, suasana kebatinan perumusan UUD Proklamasi, hubungan antara proklamasi kemederkaan dengan UUD 1945, dan dasar negara, konstitusi, dan perundang-undangan. Untuk mencapai kompetensi ini, Anda perlu mampu: 1. Menjelaskan makna proklamsi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. 2. Menunjukkan suasana kebatinan yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945. 3. Menguraikan hubungan antara proklamasi kemerdekaan dengan UUD 1945. 4. Menjelaskan kedudukan Pancasila bagi negara dan bangsa Indonesia. 5. Menguraikan perbedaan antara konstitusi dan undang-undang dasar. 6. Menunjukkan fungsi UUD 1945. 7. Menunjukkan periode berlakunya Undang-Undang Dasar 1945. 8. Menunjukkan beberapa hasil amandemen terhadap UUD 1945. 9. Menjelaskan perbedaan antara asas desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan. 10. Menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam merumuskan kebijakan publik 292 MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN