Bidang Ekonomi Masalah-Masalah Internasional a. Bidang Politik

negara-negara Eropa Timur dan bubarnya Uni Soviet, menjadi rentetan peristiwa perubahan ke era pasca Perang Dingin. Di era ini, dominasi Amerika Serikat, satu- satunya negara adidaya yang menjadi”Polisi Dunia’ semakin kuat. Inilah sistem yang disebut dengan Unipolar. Akan tetapi, menurut sebagian pengamat, sistem yang berlaku saat ini bukanlah Unipolar, tetapi Multipolar sebab kekuatan dunia bukanlah pada AS saja, tetapi Jepang maupun Eropa Barat juga dapat dikatakan sebagai kekuatan ekonomi dunia yang perlu dipertimbangkan. Memang, sampai sekarang dunia mengakui bahwa Amerika Serikat merupakan adidaya satu-satunya, secara bertahap AS akan mengurangi peranannya karena banyaknya masalah domestik di negaranya sendiri yang menyita banyak dana dan sumber daya, sepeti pengangguran, kriminalitas, devisa negara yang devisit, obat- obat terlarang, dan sebagainya. Dengan deemikian, masalah domestik itu pasti dinilai akan lebih penting ketimbang kepentingan global. Sejumlah masalah internasional di bidang politik yang sampai sekarang masih terus diupayakan penyelesaiannya di era pasca Perang dingin, antara lain berikut ini : 1 Hegemoni pengaruh kekuatan Amerika terhadap negara-negara teluk Arab Saudi dan Kuwait yang mengakibatkan tidak bisa dicapai stabilitas politik dan keamanan di kawasan Timur Tengah. 2 Adanya sejulah negara yang mempunyai reaktor atau senjata nuklir yang sampai sekarang belum mau menandatangani ratifikasi nonproliferasi nuklir yang disponsori oleh PBB, seperti Israel, Korea Utara, dan Pakistan. Hal itu tidak saja membuat negara-negara tetangganya merasa terancam, tetapi masyarakat internasional juga sangat mengkhawatirkan efektifitas pemanfaatannya. 3 Runtuhnya Uni Soviet sebagai pengimbang kekuatan adidaya Amerika, sempat menimbulkan spekulasi tumbuhnya kekuatan baru yang perlu diperhitungkan untuk kawasan Asia-Pasifik, seperti : Jepang, Rusia, Cina atau India. 4 Krisis pengungsi Kuba dan provokasi Amerika Serikat yang mengintimidasi rejim Fidel castro melalui embargo Dewan Keamanan PBB. Sampai sekarang masalahnya terus berlarut-larut. 5 Perebutan kekuasaan di Afganistan sepeninggal Uni Soviet sampai sekarang masih terus berkecamuk. Demikian juga masalah separatis Chehnya yang ingin melepaskan diri menjadi negara merdeka dari kungkungan Rusia, sampai saat ini belum terselesaikan. 6 Penyelesaian konflik politik dan keamanan di kawasan Balkan yang sangat rumit dan berlarut-larut. Berbagai masalah politik yang muncul ke permukaan setelah berakhirnya Perang Dingin, dianggap lebih kompleks dan multipolar.

b. Bidang Ekonomi

Akhir-akhir ini, masalah-masalah ekonomi menjadi lebih penting peranannya, baik dalam hubungan regional maupun internasional. Meskipun masalah politik geo- strategis masih tetap dianggap penting. Seperti perkembangan era pasca Perang Dingin, negara-negara bekas Uni Soviet dan Blok Timur seperti Perang Teluk. Masalah utama dalam sistem ekonomi maupun internasional adalah perbedaan kepentingan dan ketidakcocokan antara negara- negara industri itu sendiri. Sebagai contoh, perkembangan raksasa ekonomi Jepang yang industrinya telah merambah ke hampir seluruh pelosok dunia membuat masalah besar bagi negara-negara industri lain, seperti Amerika, Kanada, Jerman, dan sebagainya. Para analis ekonomi di Amerika mengatakan bahwa Jepang adalah masyarakat industri yang berbeda dengan negara-negara Barat karena industri Jepang tidak mempedulikan konsumsi rakyatnya, tetapi berusaha menguasai ekonomi dunia dengan cara-cara merkantilis menguasai perdagangan dan menitik beratkan dirinya sebagai MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 447 masyarakat produsen. Oleh karena itu, Amerika dan Eropa harus menghadapi Jepang dengan cara-cara yang berbeda. Selain menguatnya raksasa ekonomi Jepang yang menjadi momok bagi Amerika dan masyarakat Eropa, berikut ini juga akan dikemukakan beberapa contoh masalah ekonomi yang lain. 1 Sulitnya mengatur hubungan dalam satu sistem ekonomi global antara negara-negara berkembang dan negara-negara maju. 2 Cara-cara memasukkan negara-negara Asia yang meju Jepang, Taiwan, Korea Selatan atau yang agresif dalam perdagangan untuk menjadi satu sistem yang lebih teratur. 3 Semakin menguatnya penyatuan ekonomi Eropa yang pasti akan lebih mengutamakan hubungan ekonomi antar mereka sendiri. 4 Kesulitan badan-badan ekonomi internasional, seperti IMF, Word Bank, dan GATT dalam menghadapi perkembangan ekonomi, baik dikawasan Asia-Pasifik, Eropa maupun Amerika, meskipun telah ditetapkan adanya Uruguay Round Putaran Uruguay yang mencoba mengatur kembali rejim perdagangan internasional dengan memasukkan perdagangan pertanian dan jasake dalamnya. 5 Nampklah bahwa masalah-masalah ekonomi internasional sedemikian kompleks dan tidak terlepas dari kepentingan politik didalamnya.

c. Bidang Sosial Budaya