BAB IV KETERBUKAAN DAN KEADILAN
A. Kompetensi dan Indikator
Semenjak reformasi digulirkan, selogan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bebas good and clean governace terus menerus didengung-dengungkan. Dalam
bahasa populer pemerintahan yang demikian disebut Pemerintahan yang baik dan bersih dari KKN. Pemerintahanyang bebas dari KKN diselenggarakan berdasarkan prinsip
keterbukaan publik transparansi public dan pertanggung jawaban public akuntabilitas Publik. Keterbukaan dimaksudkan sebagai keterbukaan dalam kehidupan bernegara.
Dalam kehidupan bernegara, selain prinsip keterbukaan transparasi, masyarakat sangat mendambakan terwujudnya keadilan. Keadilan dapat diartikan sebagai perlakuan
atau perbuatan yang dalam pelaksanaannya memberikan kepada pihak lain sesuatu yang seharusnya dia terima. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keadilan berarti tidak
berat sebelah, sepatutnya, dan tidak sewenang-wenang. Setelah mempelajari materi ini, kompetensi yang diharapkan anda miliki adalah memahami pentingnya keterbukaan dan
keadilan dalam penyelenggaraan negara.
Adapun yang menjadi indikatornya adalah: 1. Mendeskripsikan makna keterbukaan.
2. Menguraikan hakikat keadilan. 3. Menjelaskan pentingnya keterbukaan dalam bernegara.
4. Mendeskripsikan persyaratan-persyaratan suatu Negara sebagai Negara yang
transparan. 5. Menguraikan mekanisme pengelolaan Negara yang transparan.
6. Mendeskripsikan hakikat keadilan 7. Menguraikan pengelolaan Negara yang berkeadilan.
B. Uraian Materi 1. Keterbukaan
Setiap warga negaran pasti mendambakan pemerintahan yang baik dan bersih good and clean governance. Sungguh sangat mengecewakan Negara Indonesia
termasuk negara yang terkorup di antara negara-negara di dunia. Akibatnya v pembangunan tidak dapat berjalan dengan baik, rakyat miskin semakin sulit untuk
ditingkatkan taraf hidupnya, rakyat tidak dapat menikmati hak-hak dasarnya dengan baik, misalnya pendidikan dan layanan kesehatan. Untuk mewujudkan pemerintahan yang baik
dan bersih, pemerintahan harus diselenggarakan berdasarkan prinsip keterbukaan publik transparasi publik pertanggung jawaban publik akuntabilitas publik.
Keterbukaan transparansi dimaksudkan sebagai keterbukaan dalam kehidupan bernegara. Misalnya, berapa sebenarnya produksi minyak Indonesia, dan berapa
penghasilan Indonesia dari berbagai perusahaan strategis yang dimilikiIndonesia. Hal tersebut sangat penting untuk menghindari terjadinya korupsi. Lembaga – lembaga
Negara harus bersedia diaudit oleh BPK, sehingga semua penggunaan uang Negara benar-benar dapat dipertanggung jawabkan. Demikian pula dalam melaksanakan
rekrutmen politik harus dilakukan secara terbuka transparan sehingga tidak dimungkinkan terjadi kolusi.
Sebuah pemerintahan dikatakan terbuka transparan apabila memenuhi empat unsur utama sebagai berikut:
a. Pemerintah menyediakan berbagai informasi mengenai kebijakan yang ditempuhnya. Berbagai informasi itu antara lain: pertimbangan yang mendasari kebijakan tersebut,
peraturan serta proses pelaksanaan, biaya dan dampak yang dihasilkan.
284
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
b. Masyarakat dan media massa memiliki kesempatan luas untuk mengetahui berbagai isi berbagai dokumen pemerintah, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui
parlemen. c. Terbukanya siding pemerintah bagi masyarakat dan media massa. Keterbukaan itu
menyangkut sidang eksekutif, legislatif, komisi-komisi dan pemda, maupun notulen hasil rapat-rapattersebut. .
d. Adanya konsultasi publik yang dilakukan pemerintah secara terencana Konsultasi public tersebut menyangkut berbagai kepentinganyang berkenaan dengan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan, penyebar luasan informasi dan masukan yang diterima oleh pemerintah dari berbagai pihak.
Semasa era orde baru banyak sekali kita jumpai kebijakan publik yang tidak transparan, yang tentunya akuntabilitasnya sangat rendah. Misalnya Tata Niaga Cengkeh
yang memberihak monopoli cengkeh kepada BPPC yang tidak melibatkan petani cengkeh. Tetapi mereka diwajibkan untuk mendukung dan menyukseskan kebijakan yang
sangt menguntungkan BPPC tersebut, sedangkan para petani sendiri dirugikan. Demikian pulaTata Niaga Jeruk di Kalimantan Barat yang tidak melibatkan petani padang Jeruk,
tetapi mereka diwajibkan untuk mendukung kebijakan tersebut, meskipun mereka sendiri sangat dirugikan. Banyak sekali hal yang sedemikian kita jumpai semasa orde baru.
Sangat disayangkan dalam era reformasi pemerintahan juga masih kurang transparan sehingga rakyat sangat dirugikan. Masih ada kebijakan pemerintah yang dipandang tidak
memihak pada rakyat. Oleh karena itu DPR berketetapan akan menggunakan hak angket yang dimilikinya untuk mengetahui latar belakang kebijakan pemerintah manaikkan harga
minyak, dan berbagai masalah perminyakan lainnya.
Menurut Afan Gaffar sekurang-kurangnya ada lima indkator atau prasyarat negara demokrasi, yaitu akuntabilitas, rotasi kekuasaan, rekruitmen politik yang terbuka,
pemilihan umum, dan menikmati hak-hak dasar Afan Gaffar, 2000: 8. Untuk memungkinkan terjadinya rotasi kekuasaan, diperlukan satu sistem rekruitmen politik
yang terbuka transparan. Sebelum pejabat Negara diangkat sudah menjadi kebiasaan yang bersangkutan terlebih dahulu mengumumkan jumlah harta kekayaannya. Hal ini
juga merupakan upaya untuk mewujudkan good and clean governance. Dengan mengumumkan harta kekayaannya masyarakat mengetahui apakah pejabat Negara
tersebut selama menjalankan jabatannya benar-benar bersih bebas dari korupsi atau tidak.
Afan Gaffar menyimpulkan ada delapan aspek mekanisme pengelolaan Negara yang harus dilakukan secara terbuka transparan , yaitu:
1. Penetapan posisi jabatan, dan kedudukan 2. Kekayaan pejabat publik
3. Pemberian penghargaan 4. Penetapan kebijakan yang terkait dengan pencerahan kehidupan
5. Kesehatan 6. Moralitas para pejabat dan aparat pelayanan publik
7. Keamanan dan ketertiban 8. Kebijakan strategis untuk pencerahan kehidupan masyarakat.
2. Keadilan
Keadilan adalah sikap dan tindakan yang tidak memihak, tidak berat sebelah, tidak sewenang-wenang, memberikan hak kepada orang lain sebagaimana mestinya, atau
melaksanakan hak sesuai dengan kewajiban. Tindakan yang adil adalah tindakan yang menghormati dan menghargai hak asasi manusia sesuai dengan kodrat, harkat, dan
martabatnya tanpa membeda-bedakan keturunan, suku bangsa, serta status sosialnya.
Aristoteles membagi pengertian keadilan menjadi empat macam sebagai berikut: a Keadilan Distributif adalah keadilan yang berhubungan dengan distribusi jasa dan
kemakmuran menurut kerja dan kemampuan.
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
285
b Keadilan komutatif adalah keadilan yang berhubungan dengan persamaan yang diterima oleh setiap orang tanpa melihat jasa perseorangan.
c Keadilan kodrat alam adalah keadilan yang bersumber pada hukum alam kodrat alam.
d Keadilan konvensional adalah keadilan yang mengikat warga Negara karena dinyatakan dalam suatu kekuasaan.
Selain empat macam pengertian keadilan tersebut, Prof. DR. Notonegoro, SH. Menambahkan keadilan legalitas, yaitu keadilan yang berdasarkan peraturan hukum yang
berlaku. Untuk menegakkan kebenarandan keadilan Hukum harus ditetgakkan. Setiap warga Negara bersamaan kedudukannya di depan hUkum dan pengadilan. Dalam
Undang Undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan pokok Kekuasaan Kehakiman disebutkan bahwa kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan negara yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan demi terselenggaranya Negara hukum Republik Indonesia.
Sebagai Negara hukum. Peradilan adalah merupakan salah satu urusan rumah tangga negara yang teramat penting, sebab bagaimanapun baiknya peraturan-peraturan hukum
yang mengatur tatat tertip masyarakat tidak akan manfaatnya apabila tidak ada suatu badan atau lembaga yang dapat mempertahankannya. Hukum harus ditegakkan,
direaliser dan dilaksanakan oleh Pengadilan.
Pengadilan harus dapat memenuhi harapan dari para pencari keadilan justisiabel, yang selalu mengharapkan peradilan yang cepat, adil, tepat dan biaya
ringan. Dalam kenyataannya dan sudah bukan rahasia umum, untuk mendapat keadilan bukanlah hal yang mudah. Mafia pradilan memang benar-benar ada diruang sidang
pengadilan, sehingga banyak putusan pengadilan yang tidak sesuai dengan rasa keadilan masyarakat. Berperkara di Pengadilan tujuannya adalah untuk mendapatkan keadilan,
mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Pengadilan adalah tempat terakhir untuk mendapatkan keadilan.
Sebagai bangsa yang beradab yang menjunjung hukum, pemerintah harus memberi peluang, kesempatan, dan pelayanan, serta perlakuan yang sama kepada
semua warga negaranya. Tidak ada seorangpun atau sekelompok orang punya teraniaya dan tidak memperoleh apa yang seharusnya menjadi haknya. Pola pemerintahan yang
seperti ini akan memperoleh legitimasi yang kuat dari public dan akan memperoleh dukungan serta partisipasi yang baik dari rakyat.
C. Latihan
Untuk meningkatkan pemahaman dan tentang materi diatas, kerjakanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini
1. Apakah akibatnya jika suatu Negara tidak melaksanakan prinsip keterbuaan transparansi?
2. Jelaskan lima indicator Negara demokrasi menurut Afan Gaffar. .? 3. Buktikan Negara Indonesia memenuhi persyaratan sebagai negara demokrasi
4. Apakah yang dimaksud dengan prinsip akuntabel dalam penyelenggaraan Negara. .? 5. Jelaskan pengertian tindakan yang adil
D. Rangkuman 1. Kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab pada