Petunjuk Belajar 1. Bacalah dengan cermat bagian Pendahuluan agar anda mengetahui kemampuan yang Kompetensi dan Indikator

BUKU 2 HAM, KEMERDEKAAN BERPENDAPAT, KETERBUKAAN DAN KEADILAN BAB I PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Buku ajar ini akan membahas tentang konsep kedaulatan rakyat, demokrasi, hak azasi manusia, dan kemerdekaan berpendapat serta penerapannya didalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pembahasan konsep ditekankan pada aspek politik dan yuridis terkait dengan peran warga negara, pemerintah, dan penyelenggara Negara lainnya dalam kerangka pelaksanaan dasar Negara dan UUD Tahun 1945. Sesuai ruang lingkup materi yang tercakup dalam buku ajar ini, maka penyajiannya dibagi kedalam tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 membahas mengenai prinsip-prinsip dasar dan implementasi yuridis pengakuan penghormatan, penegakan hak azasi manusia HAM di Indonesia; kegiatan belajar 2 membahas konsep dan penerapan kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka umum; dan prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bebas dari KKN good and clean governace. Semenjak reformasi digulirkan, selogan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bebas good and clean governace terus menerus didengung-dengungkan. Dalam bahasa populer pemerintahan yang demikian disebut Pemerintahan yang baik dan bersih dari KKN. Pemerintahan yang bebas dari KKN diselenggarakan berdasarkan prinsip keterbukaan publik transparansi public dan pertanggung jawaban public akuntabilitas Publik. Keterbukaan dimaksudkan sebagai keterbukaan dalam kehidupan bernegara. Dalam kehidupan bernegara selain prinsip keterbukaan transparasi, masyarakat sangat mendambakan terwujudnya keadilan. Keadilan dapat diartikan sebagai perlakuan atau perbuatan yang dalam pelaksanaannya memberikan kepada pihak lain sesuatu yang seharusnya dia terima. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keadilan berarti tidak berat sebelah, sepatutnya, dan tidak sewenang- wenang. Buku ajar ini merupakan buku ajar Materi Latih Pokok PKn sebagai kelanjutan materi latih yang terdapat pada buku ajar Makna Proklamasi danKonstitusi di Indonesia.

B. Prasyarat

Peserta PLPG dipersyaratkan telah memahami materi latih pokok Makna Proklamasi dan Konstitusi di Indonesia.

C. Petunjuk Belajar 1. Bacalah dengan cermat bagian Pendahuluan agar anda mengetahui kemampuan yang

diharapkan dapat dicapai dan kegiatan belajar yang akan disajikan 2. Bacalah sekilas uraian dalam setiap kegiatan belajar dan carilah istilah-istilah yang Anda anggap baru. Carilah makna istilah-istilah itu dalam atau glosarium 3. Pelajari secara secara rinci pengertian-pengertian dalam setiap kegiatan belajar, diskusikan sesama peserta 4. Jawablah semua pertanyaan yang diberikan dalam kegiatan belajar sebagai latihan, diskusikan dengan sesame peserta, teman sejawat guru atau instruktur Anda. 5. Kerjakan soal-soal Tes Formatif pada setiap akhir kegiatan belajar, diskusikan dengan sesama peserta PLPG, teman sejawat guru atau instruktur Anda. Cocokkan jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif pada akhir modul ini. 6. Buatlah rencana kegiatan belajar yang berkaitan dengan isi modul iniberdasarkan RPP di sekolah Anda. 262 MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

D. Kompetensi dan Indikator

Kompetensi umum yang diharapkan setelah Anda mempelajari buku ajar ini adalah dapat menguasai konsep kedaulatan rakyat, demokrasi, hak azasi manusia, dan kemerdekaan berpendapat serta penerapannya didalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Setelah mempelajari buku ajar ini diharapkan Anda dapat: 1. Menjelaskan pengertian HAM. 2. Menjelaskan bermacam-macam HAM. 3. Menjelaskan tonggak sejarah perjuangan HAM di dunia. 4. Menjelaskan hambatan dan tatangan penegakan HAM di Indonesia. 5. Menjelaskan peran lembaga-lembaga enegakan HAM di Indonesia. 6. Menjelaskan hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat. 7. Menjelaskan bentuk-bentuk kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka umum. 8. Menjelaskan asas-asas umum dalam menerapkan kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka umum. 9. Menjelaskan konsekuensi logis kebebasan mengemukakan pendapat. 10. Menjelaskan pentingnya kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bertanggung jawab. 11. Menjelaskan pentingnya keterbukaan dalam bernegara. 12. Mendeskripsikan persyaratan-persyaratan suatu negara sebagai negara yang transparan. 13. Menguraikan mekanisme pengelolaan negara yang transparan. 14. Mendeskripsikan hakikat keadilan 15. Menguraikan pengelolaan Negara yang berkeadilan. MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 263

BAB II KEGIATAN BELAJAR 1 HAK ASASI MANUSIA

A. Kompetensi dan Indikator 1. Kompetensi

Memahami konsep sejarah dan perjuangan bagi pengakuan, penghormatan, dan penegakan HAM, khususnya diIndonesia.

2. Indikator a. Menjelaskan pengertian HAM.

b. Menjelaskan bermacam-macam HAM. c. Menjelaskan tonggak sejarah perjuangan HAM di dunia. d. Menjelaskan hambatan dan tantangan penegakan HAM di Indonesia. e. Menjelaskan peran lembaga-lembaga penegakan HAM di Indonesia.

B. Uraian Materi

Manusia dilahirkan dengan hak atas kebebasan sempurna, yakni hak menikmati secara tak terbatas semua hak-hak dan previ lage hukum kodrat. Sebagai makhluk sosial, manusia bersama-sama dengan setiap manusia lain, atau kelompok manusia yang mana saja di dunia ini, pada hakikatnya mempunyai berbagai wewenang-wawenang itu bukan hanya untuk menyelematkan harta bendanya melainkan nyawanya, kebebasan menguasai dan memanfaatkan harta miliknya bebas Dari kerugian dan perilaku yang tidak disukainya dari orang-orang lain. Setiap manusia juga mempunyai wewenang untuk menentukan dan menghukum pelanggaran- pelanggaran dalam diri orang-orang lain sebagaimana layaknya diterapkan menurut pendapatnya terhadap pelanggar tersebut. bahkan kalau perlu dengan hukuman mati untuk kejahatan-kejahatan yang kekejiannya menuntut hal itu. Setiap manusia mempunyai hak kodrati dari Tuhan sebagai bekal menuju hidup yang wajar. Usaha atau kondisi yang mencoba untuk menghalangi atau bahkan menghilangkan hak tersebut dari manusia lain merupakan pelanggaran kemasuiaan. Oleh sebab itu hak asasi manusia harus ditegakkan oleh semua pihak menuju tatanan hidup yang harmonis dalam bermsayarkat, berbangsa, dan bernegara, bahkan mendunia. Hak asasi manusia sebagai suatu prinsip memang bersifat universal di mana saja dan kapan saja tetap sama, dalam penerapannya akan dipengaruhi oleh keanekaragaman tata nilai, sejarah, kebudayaan, system politik, tingkat pertumbuhan sosial dan ekonomi, dan faktor-faktor lain yang dimiliki suatu komunitas atau negara. Implementasi penerapan nilai-nilai tersebut menjadi sangat mungkin bervariasi antara negara satu dengan negara lainnya.

1. Pengertian Hak Asasi Manusia

Hak asasi manusia terkait dengan martabat manusia. Tentang manusia bermartabat, baik dan mulia pada umumnya ditanggapi dari dua pendekatan dan orientasi 264 MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN