Undang-Undang Dasar UUD 1945 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Undang-Undang UU
a. Undang-Undang Dasar UUD 1945
UUD merupakan hukum tertinggi dan sekaligus sumber hukum yang tertinggi. Ini berarti, bahwa di Indonesia semua produk hukum atau peraturan perundang-undangan lainnya harus bersumber, sesuai dan cocok, serta tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945. Adapun kekuasaan yang secara khusus harus dijalankan menurut UUD, di dalam UUD 1945 disebutkan antara lain tentang: 1 Pelaksanaan kedaulatan rakyat, pasal 1 ayat 2. 2 Pemberhentian Presiden danatau Wakil Presiden dalam masa jabatannya oleh MPR, pasal 3 ayat 3. 3 Kekuasaan pemerintahan di tangan Presiden, pasal 4 ayat 1. Mengapa ketiga macam kekuasaan tersebut di atas harus dijalankan menurut UUD? Coba diskusikan dengan teman-temanmu. Jika kalian belum menemukan jawaban yang memuaskan, Anda boleh bertanya kepada orang yang mampu memberikan jawaban secara memuaskan. Jangan lupa laporkan hasilnya kepada bapakIbu gurumu.b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Sebagai penyempurnaan terhadap Undang-Undang sebelumnya UU No. 10 Tahun 2004, terdapat materi muatan baru yang ditambahkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peratutan Perundang-undangan, yaitu penambahan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat sebagai salah satu jenis Peraturan Perundang-undangan dan hierarkinya ditempatkan setelah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Apa yang dimaksudkan dengan “Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat” di atas adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang masih berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 4 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor: IMPR2003 tentang Peninjauan Terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002, tanggal 7 Agustus 2003.c. Undang-Undang UU
UUD 1945 secara eksplisit tegas menyebutkan keharusan adanya 39 masalah yang harus diatur dengan UU. UU yang dibuat berdasarkan ketentuan eksplisit di dalam UUD 1945 biasanya disebut UU Organik. Ketiga puluh sembilan UU yang diperintahkan pembuatannya secara eksplisit oleh UUD 1945 itu antara lain tentang: 1 Susunan MPR, pasal 2 ayat 1. 2 Syarat-syarat untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden, pasal 6 ayat 2. 3 Tata cara pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pasal 6 ayat 5. 4 Perjanjian internasional, pasal 11 ayat 3. 5 Pemberian gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan oleh Presiden, pasal 15. 6 Dan seterusnya, untuk yang ke-6 sampai dengan ke-39, cari di dalam UUD 1945. MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 347 Namun demikian, menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, bahwa Undang-Undang harus mengandung materi muatan atau berisi hal-hal yang: a mengatur lebih lanjut ketentuan Undang-Undang Dasar 1945 yang meliputi: 1 Hak-hak asasi manusia; 2 Hak dan kewajiban warganegara; 3 Pelaksanaan dan penegakan kedaulatan negara serta pembagian kekuasaan negara; 4 Wilayah negara dan pembagian daerah; 5 Kewarganegaraan dan kependudukan; 6 Keuangan negara. b. Diperintahkan oleh suatu Undang-Undang untuk diatur dengan Undang-Undang. Sebagai contoh, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Sisdiknas, memerintahkan adanya pengaturan oleh Undang-Undang sebanyak 2 Undang-Undang. Salah satu Undang-Undang yang dibuat menurut perintah Undang-Undang Sisdiknas tersebut adalah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Hal itu memenuhi ketentuan pasal 39 ayat 4 Undang-Undang Sisdiknas, bahwa mengenai guru diatur dengan undang-undang tersendiri.d. Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-Undang Perpu
Parts
» 126 154 pendan materi pendidikan kewarganegaraan
» Prasyarat Kompetensi dan Indikator
» Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
» Masyarakat Bangsa dan Warganegara
» Faktor-Faktor Pembentukan Identitas Bangsa Indonesia
» Bentuk-bentuk Kenegaraan Uraian Materi 1. Hakikat Negara
» Demokrasi Konseptual dan Demokrasi Praksis
» Indikator Sistem Demokrasi Uraian Materi 1. Pengertian
» Macam-macam Sistem Demokrasi Uraian Materi 1. Pengertian
» Demokrasi Pancasila Demokratisasi Menuju Masyarakat Madani Wacana
» Kompetensi dan Indikator 1. Kompetensi Uraian Materi 1. Pemerintahan dan Kedaulatan Rakyat
» Rangkuman 1. Secara kodrati manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial. Sudah menjadi
» Deskripsi Prasyarat KEGIATAN BELAJAR 3 KEDAULATAN RAKYAT
» Pengertian Hak Asasi Manusia
» Universal Declaration Of Human Rights UDHR PBB1948
» Hambatan danTantangan Penegakan HAM di Indonesia
» Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM Pengadilan Hak Asasi Manusia
» Pengadilan Hak Asasi Manusia Ad Hoc Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
» Dasar Hukum dan Tata Cara Mengemukakan Pendapat di Muka Umum
» Aktualisasi Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Secara Bebas dan Bertanggungjawab
» Keadilan Uraian Materi 1. Keterbukaan
» Kompetensi dan Indikator Latihan
» Rangkuman 1. Kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab pada
» PENDAHULUAN A. Deskripsi 126 154 pendan materi pendidikan kewarganegaraan
» Persatuan yang Bulat dan Mutlak
» Semangat Keikhlasan, Pengorbanan, Pembangunan, dan Semangat Pancasila
» Jiwa Merdeka Nasional Proklamasi Kemerdekaan 1. Pidato Proklamasi, 17 Agustus 1945
» Suasana Kebatinan Perumusan UUD Proklamasi 1945
» Suasana Kebatinan UUD Proklamasi 1945
» Ketuhanan Yang Maha Esa Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Nilai Persatuan Indonesia Nilai
» Rangkuman KEGIATAN BELAJAR 1 PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN DASAR NEGARA
» Konstitusi Negara KEGIATAN BELAJAR 2 KONSTITUSI DAN PERUNDANG-UNDANGAN
» Undang-undang Dasar 1945 Periode Pertama
» Konstitusi Republik Indonesia Serikat RIS
» Masa Orde Baru 11 Maret 1966 – 21 Mei 1998
» Masa Era Reformasi Mulai 21 Mei 1998–Sekarang
» Tata Urutan Peraturan Perundangan-Undangan Nasional
» Latar Belakang Otonomi Daerah Penyelenggaraan Pemerintahan
» Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kompetensi dan Indikator 1. Kompetensi:
» Uraian Materi SISTEM HUKUM DI INDONESIA A. Kompetensi dan Indikator
» SISTEM KONSTITUSIONAL Uraian Materi 1. INDONESIA ADALAH NEGARA HUKUM
» Undang-Undang Dasar UUD 1945 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Undang-Undang UU
» Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-Undang Perpu
» Peraturan Pemerintah PP Peraturan Presiden Peraturan Daerah
» Kesadaran akan Kedudukan yang Sama dalam Hukum
» Kepatuhan dan Penegakan Hukum
» Mengoreksi Perundang-undangan yang Tidak Akomodatif
» Hierarkhi Badan Peradilan Uraian Materi
» Proses Peradilan Perkara Pidana
» Proses Peradilan Perkara Perdata Proses Peradilan Militer
» Sikap Menghormati terhadap Setiap Putusan Pengadilan
» Upaya Pemberantasan Korupsi Di Indonesia
» Komisi Pemberantasan Korupsi KPK 1. Latar Belakang Pembentukan KPK
» Pengertian Politik dan Sistem Politik
» Macam-Macam Sistem Politik Sistem Politik di Berbagai Negara 1. Dinamika Politik Indonesia
» Sistem Politik Indonesia Sistem Politik di Berbagai Negara 1. Dinamika Politik Indonesia
» Perilaku Politik yang Sesuai dengan Aturan
» Pengertian Uraian Materi Budaya Politik
» Klasifikasi Budaya Politik Uraian Materi Budaya Politik
» Budaya Politik Indonesia Uraian Materi Budaya Politik
» Latihan Rangkuman KEGIATAN BELAJAR 2
» Tes Formatif 1. Budaya politik parokial ditandai oleh hal-hal sebagai berikut, kecuali:
» Pengertian dan Proses Globalisasi Pengaruh Globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
» Dampak positif globalisasi 1 Dalam aspek Politik Dampak Negatif Globalisasi 1 Dalam Aspek Politik
» Dalam aspek Ekonomi Dalam Aspek Sosial Budaya
» Cara Mengantisipasi Globalisasi Uraian Materi
» Macam-macam Potensi Diri Uraian Materi 1. Pentingnya Prestasi Diri bagi Keunggulan Bangsa
» Pendidikan Pendahuluan Bela Negara PPBN
» Perwakilan Negara Perwakilan Diplomatik
» Perwakilan Konsuler Uraian Materi 1. Pengertian Hubungan Internasional
» Perang Netralitas Uraian Materi 1. Pengertian Hubungan Internasional
» Indonesia dan Hubungan Internasional Politik Luar Negeri Indonesia Bebas dan Aktif
» Teori Hukum Alam Teori Positivisme Teori Madzab Wiena Teori Madzab Prancis
» Perjanjian Internasional Sumber Hukum Internasional
» Kebiasaan Internasional Prinsip-prinsip Hukum Umum Keputusan Pengadilan
» Negara Uraian Materi 1. Pengertian Hukum Internasional
» Pengakuan Negara Uraian Materi 1. Pengertian Hukum Internasional
» Bidang Politik Bidang Ekonomi
» Bidang Sosial Budaya Kawasan Timur Tengah
» Bidang Ekonomi Bidang Sosial Budaya
» Bidang Ekonomi Kawasan Asia-Pasifik a. Bidang Politik
» Bidang Ekonomi Masalah-Masalah Internasional a. Bidang Politik
» Bidang Sosial Budaya Masalah-Masalah Internasional a. Bidang Politik
Show more