D. Tes Formatif Tes Objektif
1. Hak Asasi Manusia itu adalah hak yang tidak bisa dikurang non derogablerigh karena.
a. Setiapmanusiamemilikinya b. Setiap orang boleh menggunakan secara bebas
c. Negara harus melindungi
d. Bersumber dari Tuhan 2. Franklin D. Roselvelt 1941 mengemukakan empat konsep tentang kebebasan
kemerdekaan Four Freedom, yaitu, kecuali a. Kebebasankemerdekaanberbicara
b. Kebebasan beragama c. Kebebasan Berpolitik
d. Kebebasan dari Kemiskinan
3. Setiap orang berhak untuk memiliki sesuatu, serta untuk menjual atau menyewakan sesuatu yang dimilikinya itu kepada orang lain. Hal tersebut adalah salah satu
perwujudan dari. . . . a. Hak Asasi Pribadi
b. HakAsasiPolitik c. Hak Asasi Ekonomi
d. Hak Asasi Sosial Budaya
4. Hak asasi di mana seseorang bebas berekspresi dan mendapatkan pendidikan atau pengajaran merupakan perwuju dan. . . .
a. HakAsasiPribadi b. HakAsasiPolitik
c. Hak Asasi Ekonomi d. Hak Asasi Sosial Budaya
5. Pengakuan dan jaminan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia telah cukup banyak diberikan, baik yang ditemukan dalam nilai-nilai maupun dalam peraturan
perundang-undangan, di antaranya berupa Ketetapan MPR RI, yaitu: a. Ketetapan MPR Nomor XVIMPR1998
b. Ketetapan MPR Nomor XVIIMPR1998 c. Ketetapan MPR Nomor XXMPR1998
d. Ketetapan MPR Nomor XIIIMPR1998
6. Pengakuan dan jaminan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia diberikan secara khusus dalam UUD Tahun 1945 setelah diamandemen, yaitu:
a. Pasal 27 ayat 2 UUD Tahun 1945 b. Pasal 34 Tahun UUD 1945
c. Pasal 18 A sampai dengan 18 J d. Pasal 28 A sampai dengan 28J
7. Kebijakan PBB dalam upaya perlindungan HAM secara universalmelalui beberapa instrumennya memberi kewenangan kepada PBBuntuk terlibatsecara langsung dalam
suatu negara yang berdaulat, dengan alas an melindungi HAM. Hal tersebut dilakukan apabila:
a. PBB menganggap negara bersangkutan terlalu banyak terjadi praktek KKN b. Negara yang bersangkutan tidak serius menegakkan HAM
c. Negara yang bersangkutan tidak mampu melindungi HAM warga negaranya d. Negara yang bersangkutan tidak mampu melindungi HAM warga negaranya dan
mengadili pelaku pelanggaran HAM yang berat 8. Badan Internasional baru yang dibentuk PBB dalam penegakan HAM internasional,
dengan Statuta Roma pada akhirnya bulan Juli 1998, yaitu:
274
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
a. Komisi HAM PBB b. Mahkamah Internasional
c. International Criminal Court ICC d. Pengadilan HAM
9. Lembaga yang dibentuk melalui Keppres Nomor 5 Tahun 1993, kemudian dikukuhkan lagi melalui UUNomor 39 Tahun 1999 dalam upaya pengakan HAM di Indonesia
adalah: a. KomisiNasionalHakAsasiManusiab.
b.PengadilanHakAsasiMansia c. PengadilanHakAsasiMansia AdHoc.
d. KomisiKebenarandanRekonsiliasi
10. Lembaga yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2000 dalam penegakan HAM di Indonesia adalah:
a. KomisiNasionalHakAsasiManusia b. PengadilanHakAsasiMansia
c. PengadilanHakAsasiMansiaAdHoc. d. KomisiKebenarandanRekonsiliasi
Tes Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan Hak Asasi Manusia HumanRight, dan mengapa hak asasi manusia merupakan hak yang tak bisa dikurangi? Jelaskan
2. Dalam perkembangan sekarang hak asasi manusia dapat dibedakan menjadi beberap amacam, sebutkan minimal tiga macam dan berikan kondisi sebagai contoh
perwujudan hak asasit ersebut? 3. Jaminan dan perlindungan hak asasi manusia adalah penting penegakan hak asasi
manusia itu sendiri. Apa maksud dari pernyataan tersebut?Jelaskan 4. Upaya penegakan HAM di Indonesia masih memperlihatkan potret buram, apa saja
kendala dan tantangan penegakan HAM di Indonesia? Jelaskan 5. Bagaimana konsekuensi bila sebuah Negara tidak menegakkan HAM atau bahkan
terbukti melakukan pelanggaran HAM? Jelaskan dan berikan contoh.
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
275
BAB III KEGIATAN BELAJAR 3 KEBEBASAN BERPENDAPAT DI MUKA UMUM
A. Kompetensi dan Indikator 1. Kompetensi
Memahami konsep, asas, danbentuk-bentuk kebebasan berpendapat serta penerapannya secara bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Indikator a. Menjelaskan hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat.
b. Menjelaskan bentuk-bentuk kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka umum. c. Menjelaskan asas-asas umum dalam menerapkan kemerdekaan mengemukakan
pendapat di muka umum. d. Menjelaskan konsekuensi logis kebebasan mengemukakan pendapat.
e. Menjelaskan pentingnya kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bertanggung jawab.
B. Uraian Materi 1. Hakikat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat
“PKL Butuh Makan dan Pekerjaan” pernyataan itulah yang ditulis oleh warga masyarakat yang melakukan demonstrasi atau unjuk rasa dalam gambar. Mereka
menyuarakan keinginan dan pendapatnya melalui unjuk rasa di jalan raya agar di dengar dan mendapat perhatian dari Pemerintah yang berwenang membuat peraturan tentang
PKL PedagangKakiLima didaerahnya.
Pendapat dan kepentingan para demonstran tentu tidak selalu sama dengan pendapat dan kepentingan Pemerintah di daerahnya. Pemerintah bermaksud
mewujudkan ketertiban dan kelancaran berlalu lantas bagi masyarakat umum, sedangkan para pedagang kaki lima PKL berpendapat bahwa mereka berhak mencari nafkah
dengan berdagang di manapun, termasuk dipinggir-pinggir jalan raya atau jalan umum didaerahnya.
Perbedaan pendapat dan kepentingan adalah hal yang wajar terjadi dalam masyarakat. Penyampaian pendapat dapat dilakukan secara lisan maupun secara tertulis.
Penyampaian pendapat secara lisan misalnya melalui pidato, wawancara, dialog dan diskusi dalam pertemuan, rapat-rapat atau sidang. Sedangkan penyampaian pendapat
secara tertulis artinya dilakukan melalui tulisan seperti surat, artikel tulisan di media massa, selebaran atau pamflet, poster, spanduk, buku, danlain-lain.
Pemberian suara dalam pemilihan umum baik pemilu untuk memilihPresiden dan Wakil Presiden, memilih anggota–anggota DPR, DPD maupun Pilkada untuk memilih
Gubernur, Bupati Wali kota serta Pilkades untuk memilih Kepala Desa semuanya juga merupakan bentuk penyampaian pendapat.
Kemerdekaan mengemukakan atau menyampaikan pendapat merupakan hak asasi manusia yang dijamin oleh konstitusi yaitu Undang-Undang Dasar Tahun 1945 dan
Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia DUHAM. Apakah hakikatkemerdekaan mengemukakan pendapat itu? Menurut kamus bahasa Indonesia pendapat adalah;
pikiran, anggapan, buahpemikiran, buah gagasan atau perkiraan tentang sesuatu hal. Sedangkan kemerdekaan berarti kebebasan tanpa adanya suatu tekanan dari pihak
manapun. Dengan demikian kemerdekaan mengemukakan pendapat pada hakikatnya adalah hak asasi manusia yang menyangkut kebebasan untuk menyampaikan pendapat
atau buah pemikirannya baik secara lisan maupun tulisan.
Kemerdekaan mengemukakan pendapat berarti setiap orang dapat mengeluarkan pikiran, pendapat, pandangan, kehendak atau perasaannya secara bebas, tanpa tekanan
276
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN