Bidang Ekonomi Bidang Sosial Budaya

b. Bidang Ekonomi

Pasca Perang Dingin tidak saja menambah rumitnya masalah politik dan keamanan di Eropa, tetapi juga masalah ekonomi, karena Eropa Barat yang menerima kedatangan negara-negara bekas Blok Timur dan kawasan Balkan, mempunyai sistem dan struktur ekonomi yang berbeda. Eropa Barat mempunyai tingkat kehidupan ekonomi yang lebih mapan dengan mitranya Amerika, Kanada, dan Jepang, sehingga mau tidak mau mereka harus menerimanya dengan tangan terbuka. Keruntuhan Blok Timur juga tidak lepas rekayasa Eropa Barat dan sekutu-sekutunya. Kehadiran bekas Blok Timur di Eropa memerlukan perhatian serius dalam perkembangan bersama masyarakat eropa European Community. Perubahan situasi yang demikian itu menimbulkan masalah dan perdebatan di antara negara-negara Eropa Barat. Pertama, apakah harus mendahulukan pendalaman di antara 12 negara anggota sekarang dengan kerja sama di bidang finansial- moneter, politik maupun keamanan pandangan Brussel yang didukung Prancis dan Italia. Kedua, apakah mendahulukan perluasan, dalam arti menerima pula anggota-anggota baru secara bertahap dengan menunda pelaksanaan kerja sama finansial-moneter dan politik keamanan pandangan Inggris. Dari kedua pandangan tersebut, ternyata diambil jalan tengah untuk tetap memperkuat basis ekonomi di kawasan Eropa yang sekaligus menerima dan memperluas anggota-anggota baru. Masalah lain datang terutama dalam bidang ekonomi. Beberapa usaha pembenahan dalam bidang ekonomi yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1 Pemberian subsidi untuk memacu pertumbuhan ekonomi negara- negara bekas Blok Timur dan Balkan dalam beberapa dekade. 2 Penyesuaian standarisasi produk agar mampu bersaing dan setaraf dengan produksi- produksi Barat Eropa. 3 Pembenahan terhadap sistem ekonomi. 4 Perbaikan atau penggantian mesin dan metode produksi. 5 Pembebasan campur tangan manajemen ekonomi dari birokrasi yang kaku demi kepentingan politik negara.

c. Bidang Sosial Budaya

Penduduk Eropa termasuk dalam kelompok suku bangsa Eropaid yang berkulit putih. Penduduknya termasuk padat dan mempunyai lebih 60 bahasa dengan bahasa utama adalah German, Roman, dan Slavia. Sebagian besar penduduknya beragama Kristen, Islam, dan Yahudi minoritas. Hampir sebagian besar negara Eropa Barat telah lama maj, baik dibidang ilmu pengetahuan maupun teknologi dan kebudayaan. Ideologi Liberal yang telah mengakar dalam sistem ekonomi maupun politik telah menjadi prinsip dan gaya hidup di dalammasyarakatnya, akan tetapi, sebaliknya untuk negara-negara bekas Blok Timur Eropa Timur, Eropa Tengah dan Balkan dengan ideologi sosialis komunis, keadaan itu mengakibatkan bersatunya kembali negara-negara seluruh Eropa, antara lain, membawa permasalahan berikut : 1 Kasus Republik Cekoslovakia. Negara ini terdiri atas dua etnis besar: Ceko dan Slovak. Selama ini, kelompok Slovak yang mayoritas Katolik menganggap etnik Ceko lebih menguasai politik dan ekonomi. 2 Masalah etnik minoritas Hongaria di Rumania yang sering tertindas dan harus mengikuti kultur Rumania. Keadaan ini masih terus berlangsung sehingga hubungan antara negara Rumania dengan Hongaria kurang harmonis tegang. 3 Reunifikasi Jerman Barat dan Timur yang menimbulkan masalah tenaga dan pengangguran yang semakin meningkat. Bahkan belakangan ini muncul sekelompok pemuda yang fanatik dengan”Neo-Nazi”. 4 Pembersihan etnik etnich cleansing di kawasan Balkan oleh erbia, baik terhadap Kroasia maupun muslim Bosnia. 5 Konflik Irlandia Utara dengan Inggris yang tidak kunjung selesai MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 444

8. Kawasan Asia-Pasifik a. Bidang Politik