Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-Undang Perpu

Namun demikian, menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, bahwa Undang-Undang harus mengandung materi muatan atau berisi hal-hal yang: a mengatur lebih lanjut ketentuan Undang-Undang Dasar 1945 yang meliputi: 1 Hak-hak asasi manusia; 2 Hak dan kewajiban warganegara; 3 Pelaksanaan dan penegakan kedaulatan negara serta pembagian kekuasaan negara; 4 Wilayah negara dan pembagian daerah; 5 Kewarganegaraan dan kependudukan; 6 Keuangan negara. b. Diperintahkan oleh suatu Undang-Undang untuk diatur dengan Undang-Undang. Sebagai contoh, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Sisdiknas, memerintahkan adanya pengaturan oleh Undang-Undang sebanyak 2 Undang-Undang. Salah satu Undang-Undang yang dibuat menurut perintah Undang-Undang Sisdiknas tersebut adalah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Hal itu memenuhi ketentuan pasal 39 ayat 4 Undang-Undang Sisdiknas, bahwa mengenai guru diatur dengan undang-undang tersendiri.

d. Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-Undang Perpu

Sebagaimana diatur oleh pasal 22 ayat 1 UUD 1945, bahwa dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-Undang. Perpu mempunyai kedudukan setingkat dengan UU, meskipun pembuatannya dilakukan oleh Presiden sendiri, tidak dilakukan bersama atau atas persetujuan DPR. Menurut Undang-Undang No. 102004 tentang Pebentukan Peraturan perundang-undangan, materi muatan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang sama dengan materi muatan Undang-Undang. Dasar universal pemberian kewenangan istimewa kepada Presiden ini adalah prinsip hukum yang berbunyi: “salus populi suprema lex”, yang artinya “keselamaan rakyat adalah hukum yang tertinggi.” Sedangkan pertimbangan khusus pemberian kewenangan ini adalah agar Presiden dapat mengambil tindakan cepat jika negara dalam keadaan genting gawat. Karena dibuat dalam keadaan kegentingan yang memaksa, maka Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang itu, pada waktunya harus memperoleh persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut pasal 22 ayat 2, bahwa Peraturan Pemerintah itu harus mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dalam persidangan berikut. Bahkan, pasal 22 ayat 3 menggariskan dengan tegas, bahwa jika tidak mendapat persetujuan maka Peraturan Pemerintah itu harus dicabut. Contoh-contoh Perppu yang disahkan menjadi UU adalah UU No. 56PRP1960 tentang Lendreform, UU No. 52PRP1960 tentang Perubahan UU No. 23PRP1959 tentang Keadaan Bahaya, dan UU No. 15PRP2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, serta UU No. 16PRP2003 tentang Pemberlakuan Perppu No. 012003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, pada peristiwa Bom Bali tanggal 12 Oktober 2002. Namun begitu, Undang-Undang No. 16PRP2003 tersebut 348 MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi MK pada tanggal 23 Juli 2004, sehingga UU tersebut tidak mempunyai kekuatan mengikat lagi.

e. Peraturan Pemerintah PP