Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

26 kelompok, akan tetapi skor kemajuan masing-masing individu berkontribusi untuk keberhasilan kelompok.

6. Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Jigsaw merupakan model pembelajaran yang dikembangkan oleh Elliot Aronson. Menurut Woolfolk dan Margetss 2007: 361, dalam Jigsaw setiap anggota kelompok diberikan bagian dari materi untuk dipelajari oleh seluruh kelompok dan menjadi seorang ahli untuk bagiannya. Siswa harus mengajari satu sama lain, sehingga kontribusi setiap anggota adalah penting. Menurut Warsono dan Hariyanto 2013: 194, aktivitas dalam Jigsaw mendorong siswa untuk terbiasa berpikir dari bagian-bagian menuju ke pemikiran yang bersifat holistik melihat keterpaduan antar bagian yang membentuk subjek bahan ajar secara utuh Strategi pembelajaran Jigsaw merupakan bagian dari pembelajaran kooperatif yang menerapkan model diskusi dalam dua tahap Saefuddin Berdiati, 2014: 116. Kelompok belajar dibagi menjadi dua yaitu kelompok ahli expert group dan kelompok asal home group. Berikut adalah contoh rancangan Jigsaw terhadap pembagian kelompok tersebut. Tabel 2. 5 Contoh Pembagian Kelompok Jigsaw Kelompok Asal Kelompok Ahli Nama Kelompok Anggota Kelompok Nama Kelompok Anggota Kelompok 1 A1 A A1 B1 A2 C1 A3 D1 B B1 2 A2 B2 B2 B3 C2 C C1 D2 C2 3 A3 C3 27 B3 D D1 C3 D2 D3 D3 Langkah-langkah pembelajaran Jigsaw menurut Huda 2015: 121 adalah siswa bekerja kelompok selama dua kali, yakni dalam kelompok mereka sendiri dan dalam “kelompok ahli”. Setelah masing-masing anggota menjelaskan bagiannya masing-masing kepada taman-teman satu kelompoknya, mereka mulai bersiap untuk diuji secara individu. Biasanya siswa diuji dengan pengerjaan kuis secara individu. Menurut Eggen dan Kauchak 2012: 138, pembelajaran Jigsaw memerlukan perencanaan kegiatan yaitu menentukan tujuan belajar, menyiapkan panduan belajar, membentuk tim siswa, dan mendukung presentasi pakar Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw membagi siswa ke dalam dua jenis kelompok yaitu kelompok asal dan kelompok ahli. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yaitu pembagian kelompok asal, diskusi kelompok ahli, diskusi kelompok asal, dan kuis.

7. Pembelajaran Saintifik dengan Setting Pembelajaran Kooperatif STAD

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan student team achievement division(stad) ditinjau dari Gaya belajar dan motivasi berprestasi

0 3 167

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA

0 6 154

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION) DAN TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 7

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY SETTING STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 1 PAKEM.

2 4 115

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi

0 0 8

EFEKRIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII SMP PIRI SLEMAN

0 0 12