Melukis sudut 90° Jenis-jenis Sudut

219 Siapkan jangka dan penggaris tanpa skala sebagai alat untuk melukis sudut. Ikutilah langkah- langkah berikut ini untuk melukis sudut 90 o . a Gambarlah sebarang ruas garis ̅̅̅̅. b Perpanjanglah ruas garis ̅̅̅̅ dengan garis putus-putus. c Dengan titik B sebagai titik pusat dan jari-jari BA, gambarlah busur lingkaran menggunakan jangka sehingga melalui titik A dan memotong perpanjangan AB di suatu titik, namailah titik C. d Dengan titik A sebagai pusat dan jari-jarinya lebih besar dari BA, gambarlah busur lingkaran menggunakan jangka. Lakukan hal yang sama untuk titik B sebagai pusatnya sehingga kedua busur berpotongan di suatu titik, namailah titik D. e Hubungkan titik B dan D. Maka m ∠ABC=90°.

1. Melukis sudut 90°

KELOMPOK AHLI 1 2: MELUKIS SUDUT 90° 220 Siapkan jangka dan penggaris tanpa skala sebagai alat untuk melukis sudut. Ikutilah langkah- langkah berikut untuk melukis sudut 60 o . a Gambarlah sebarang ruas garis ̅̅̅̅. b Gambarlah busur lingkaran dengan pusat A dan jari-jari AB menggunakan jangka. c Dengan pusat B dan jari-jarinya AB, gambarlah busur lingkaran sehingga kedua busur yang telah digambar berpotongan di suatu titik, namailah titik C. d Hubungkan titik A dan C. Maka m ∠BAC= 60°. KELOMPOK AHLI 3 4: MELUKIS SUDUT 60° 221 Siapkan jangka dan penggaris tanpa skala sebagai alat untuk melukis garis bagi dalam sudut. Garis bagi dalam sudut adalah garis yang membagi daerah dalam sudut menjadi dua bagian sama besar. Untuk melukis garis bagi dalam sudut, ikutilah langkah-langkah di bawah ini. a Diberikan ∠PQR pada kolom yang telah disediakan. Gambarlah busur lingkaran dengan pusat titik Q sehingga memotong sinar garis di titik A dan memotong sinar garis di titik B. b Dengan jari-jari yang sama, masing-masing gambarlah busur lingkaran dengan pusat titik A dan B, sehingga kedua busur berpotongan di suatu titik, namailah titik C. c Hubungkan titik Q dan C. Sehingga terbentuk ∠PQC dan ∠RQC ∠PQC dan ∠RQC membagi ∠PQR menjadi dua sama besar Dengan demikian m∠PQC m∠RQC KELOMPOK AHLI 5: MELUKIS GARIS BAGI DALAM SUDUT P Q R 222 Presentasikanlah hasil diskusi kelompok ahli pada kelompok asal masing-masing. Kemudian diskusikan pertanyaan berikut dalam kelompok asal. Lukislah sudut 45° menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. Setelah mempelajari pembagian ruas garis, pelukisan sudut, dan pembagian daerah dalam sudut, apakah yang dapat kalian simpulkan? Kesimpulan: Mengasosiasi 223 LEMBAR KERJA SISWA 4 1. Siswa dapat menentukan sifat-sifat sudut jika ada dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal 2. Siswa dapat menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal Tujuan Pembelajaran 1. Tulislah nama kelompok dan anggota kelompok pada kolom yang telah disediakan. 2. Siapkan peralatan yang dibutuhkan yaitu alat tulis dan busur derajat. 3. Kerjakan LKS ini dengan berdiskusi dengan teman sekelompok. 4. Jika ada hal-hal yang kurang jelas silahkan tanyakan kepada guru. Petunjuk Tahukah kamu? Gambar di samping menunjukkan lintasan kereta api. Kita dapat menemukan contoh hubungan antar sudut akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal. Garis transversal adalah garis yang memotong dua atau lebih garis yang lain. Gambar disamping menunjukkan bahwa terdapat lintasan kereta yang saling berpotongan. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis yang dipotong oleh garis transversal, berdiskusilah bersama kelompok masing-masing untuk mengerjakan LKS ini. Sumber: buku siswa Matematika kelas VII Kelompok Asal : Anggota Kelompok : 1. ………………………… kelompok ahli : 2. ………………………… kelompok ahli : 3. ………………………… kelompok ahli : 4. ………………………… kelompok ahli : 5. ………………………… kelompok ahli : 6. ………………………… kelompok ahli : 224 Hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal yang akan dipelajari meliputi pasangan sudut sehadap, pasangan sudut dalam sepihak, pasangan sudut luar sepihak, pasangan sudut dalam berseberangan, dan pasangan sudut luar berseberangan. Kerjakanlah LKS bagian kelompok ahli masing-masing untuk memperoleh informasi tentang materi tersebut. Setelah kegiatan mengamati di atas, buatlah daftar pertanyaan tentang hal-hal yang belum kalian pahami mengenai hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal. Tuliskan pertanyaan kalian di bawah ini. Amatilah gambar di bawah ini. Gambar di atas merupakan gambar lintasan kereta api. Lintasan kereta api ada yang berupa dua garis sejajar saja dan ada pula yang saling berpotongan. Kita dapat menemukan garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal. Bagaimana dengan hubungan antar sudut yang terbentuk? Hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal meliputi pasangan sudut sehadap, pasangan sudut dalam sepihak, pasangan sudut luar sepihak, pasangan sudut dalam berseberangan, dan pasangan sudut luar berseberangan. Dapatkah kalian menunjukkan hubungan sudut-sudut tersebut? Dapatkah kalian menemukan contoh yang lainnya di lingkungan sekitar kalian? Mengamati Menanya Mengumpulkan Informasi Informasi 225 Perhatikan gambar berikut. Diketahui AGEH. Pasangan sudut-sudut yang sehadap antara lain ∠ABC dan ∠EFB ∠ABF dan ∠EFG a. Ukurlah besar sudut-sudut sehadap tersebut menggunakan busur derajat. b. Apakah yang kalian temukan tentang sifat sudut sehadap dari besar sudut-sudut tersebut? c. Sebutkanlah pasangan sudut sehadap yang lain. A E C B F G D H KELOMPOK AHLI 1: PASANGAN SUDUT SEHADAP 226 Perhatikan gambar berikut Diketahui ADEH. a. Pasangan sudut dalam sepihak antara lain ∠ABF dan ∠EFB ∠DBH dan ∠HFB Berapakah besar masing-masing sudut tersebut? Ukurlah dengan busur derajat. b. Berapakah jumlah m∠ABF dan m∠EFB? c. Berapakah jumlah m∠DBH dan m∠HFB? d. Dari kegiatan di atas, maka berapakah jumlah besar sudut dalam sepihak? A E C B F G D H KELOMPOK AHLI 2: PASANGAN SUDUT DALAM SEPIHAK 227 Perhatikan gambar berikut Diketahui ADEH. a. Pasangan sudut luar sepihak antara lain ∠ABC dan ∠EFG ∠DBC dan ∠HFG Berapakah besar masing-masing sudut tersebut? Ukurlah dengan busur derajat. b. Berapakah jumlah m∠ABC dan m∠EFG? c. Berapakah jumlah m∠DBC dan m∠HFG? d. Dari kegiatan di atas, maka berapakah jumlah besar sudut luar sepihak? KELOMPOK AHLI 3: PASANGAN SUDUT LUAR SEPIHAK A E C B F G D H 228 Perhatikan gambar berikut. Diketahui ADEH. a. Pasangan sudut dalam berseberangan antara lain ∠ABF dan ∠BFH ∠EFB dan ∠FBD Berapakah besar masing-masing sudut tersebut? Ukurlah dengan busur derajat. b. Manakah sudut yang besarnya sama? c. Apakah yang kalian temukan tentang sifat sudut dalam berseberangan dari besar sudut-sudut tersebut? A E C B F G D H KELOMPOK AHLI 4: PASANGAN SUDUT DALAM BERSEBERANGAN 229 Perhatikan gambar berikut. Diketahui ADEH. a. Pasangan sudut luar berseberangan antara lain ∠ABC dan ∠GFH ∠EFG dan ∠CBD Berapakah besar masing-masing sudut tersebut? Ukurlah dengan busur derajat. b. Manakah sudut yang besarnya sama? c. Apakah yang kalian temukan tentang sifat sudut luar berseberangan dari besar sudut-sudut tersebut? KELOMPOK AHLI 5: PASANNGAN SUDUT LUAR BERSEBERANGAN A E C B F G D H 230 Presentasikanlah hasil diskusi kelompok ahli pada kelompok asal masing-masing. Kemudian diskusikan pertanyaan berikut dalam kelompok asal. Perhatikan gambar berikut. Setelah mempelajari hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal, apakah yang dapat kalian simpulkan? Mengasosiasi Kesimpulan: A B C D E F 120 o G H Diketahui AGBH. Tentukan: a. m ∠ADC b. m ∠ADE c. m ∠DEB d. m ∠BEF e. m ∠HEF 231 Lampiran 3. Instrumen Penelitian Lampiran 3.1. Kisi-kisi Soal Pretest dan Posttest Prestasi Belajar Lampiran 3.2. Soal Pretest Lampiran 3.3. Soal Posttest Lampiran 3.4. Kunci Jawaban Pretest Lampiran 3.5. Kunci Jawaban Posttest Lampiran 3.6. Reliabilitas Soal Pretest Lampiran 3.7. Reliablitas Soal Posttest Lampiran 3.8. Contoh Pengerjaan Pretest Lampiran 3.9. Contoh Pengerjaan Posttest Lampiran 3.10. Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Kelompok E1 Lampiran 3.11. Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Kelompok E2 Lampiran 3.12. Rekap Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Kelompok E1 Lampiran 3.13. Rekap Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Kelompok 232 Lampiran 3. 1 Kisi-kisi Soal Pretest dan Posttest Prestasi Belajar KISI-KISI SOAL PRE TEST GARIS DAN SUDUT Nama Sekolah : SMPN 3 Mlati Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : VII2 Alokasi Waktu : 60 menit Bentuk Soal : Uraian Jumlah Soal : 10 Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Nomor Soal 3.12 Menjelaskan sudut, jenis sudut, hubungan antar sudut, cara melukis sudut, membagi sudut, dan membagi garis Menjelaskan kedudukan dua garis Menentukan kedudukan dua garis yang sejajar dan berpotongan 1 Menjelaskan perbandingan panjang ruas garis Menentukan panjang ruas garis berdasarkan perbandingan panjang ruas garis 3 Menjelaskan jenis- jenis sudut Menentukan jenis sudut berdasarkan besar sudut yang diketahui 4 Menentukan besar sudut pada jarum jam Menentukan besar sudut yang dibentuk jarum jam pada pukul tertentu 5 Menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut Menentukan besar sudut berdasarkan hubungan sudut berpelurus dan sudut berpenyiku 6 3.13 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai Menentukan sifat-sifat sudut jika ada dua garis sejajar yang Menentukan pasangan sudut sehadap, pasangan sudut luar 7 233 akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal dipotong oleh garis transversal sepihak, dan pasangan sudut luar berseberangan 4.12 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut dan garis Membagi ruas garis menjadi beberapa bagian sama panjang menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala Membagi ruas garis menjadi 5 bagian sama panjang menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala 2 Melukis sudut 60° dan 90° menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala Melukis sudut 90º menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala 9 Melukis garis bagi dalam sudut menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala Melukis garis bagi dalam sudut menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala 10 4.13 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal Menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal Menentukan besar sudut berdasarkan hubungan sudut dalam sepihak dan sudut dalam berseberangan 8 234 KISI-KISI SOAL POST TEST GARIS DAN SUDUT Nama Sekolah : SMPN 3 Mlati Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : VII2 Alokasi Waktu : 60 menit Bentuk Soal : Uraian Jumlah Soal : 10 Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Nomor Soal 3.12 Menjelaskan sudut, jenis sudut, hubungan antar sudut, cara melukis sudut, membagi sudut, dan membagi garis Menjelaskan kedudukan dua garis Menentukan kedudukan dua garis yang sejajar dan berpotongan 1 Menjelaskan perbandingan panjang ruas garis Menentukan panjang ruas garis berdasarkan perbandingan panjang ruas garis 3 Menjelaskan jenis- jenis sudut Menentukan jenis sudut berdasarkan besar sudut yang diketahui 4 Menentukan besar sudut pada jarum jam Menentukan besar sudut yang dibentuk jarum jam pada pukul tertentu 5 Menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut Menentukan besar sudut berdasarkan hubungan sudut berpelurus dan sudut berpenyiku 6 3.13 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai Menentukan sifat-sifat sudut jika ada dua garis sejajar yang Menentukan pasangan sudut sehadap, pasangan sudut luar 7 235 akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal dipotong oleh garis transversal sepihak, dan pasangan sudut luar berseberangan 4.12 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut dan garis Membagi ruas garis menjadi beberapa bagian sama panjang menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala Membagi ruas garis menjadi 6 bagian sama panjang menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala 2 Melukis sudut 60° dan 90° menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala Melukis sudut 60º menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala 9 Melukis garis bagi dalam sudut menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala Melukis garis bagi dalam sudut menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala 10 4.13 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal Menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal Menentukan besar sudut berdasarkan hubungan sudut dalam sepihak dan sudut dalam berseberangan 8 236 Jawab: Lampiran 3. 2 Soal Pretest SOAL PRE TEST GARIS DAN SUDUT Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar pada kolom jawaban yang telah disediakan. Siapkanlah alat yang diperlukan untuk mengerjakan soal yaitu jangka dan penggaris tanpa skala. 1. Perhatikan gambar berikut. Diketahui ABEF dan BCDE adalah persegi. a. Tuliskan 3 pasang garis yang sejajar b. Tuliskan 3 pasang garis yang berpotongan 2. Perhatikan gambar berikut. Bagilah ruas garis menjadi 5 bagian sama panjang dengan menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. Jawab: Nama : KelasNo. Absen : 237 3. Perhatikan gambar berikut. Jika diketahui , maka tentukan panjang . 4. Tentukan jenis sudut berikut sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, dan sudut lurus jika diketahui: a. m ∠A = 5° d. m ∠D = 5° b. m ∠B = ° e. m ∠E = ° c. m ∠C = ° f. m ∠F = ° Jawab: Jawab: 238 5. Tentukan besar sudut yang terbentuk oleh jarum jam pada pukul 03.30. 6. Perhatikan gambar berikut. Diketahui ∠BDE adalah sudut siku-siku dan m∠BDC=57º. Tentukan m∠ADB dan m ∠CDE. Jawab: Jawab: 239 7. Perhatikan gambar berikut. a. Tuliskan 2 pasang sudut sehadap b. Tuliskan 2 pasang sudut luar sepihak c. Tuliskan 2 pasang sudut luar berseberangan 8. Perhatikan gambar berikut. Diketahui dan m∠AEF adalah 120°. Tentukan m∠EFC dan m∠EFD. A B C D E F G H Jawab: C Jawab: A B D E F 240 9. Lukislah sudut 90º menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala jika diketahui salah satu kaki sudutnya di bawah ini. 10. Lukislah garis bagi sudut yang membagi ∠PQR di bawah ini menjadi dua bagian sama besar dengan menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. Jawab: Jawab: Q P R A B 241 Jawab: Lampiran 3. 3 Soal Posttest SOAL POST TEST GARIS DAN SUDUT Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar pada kolom jawaban yang telah disediakan. Siapkanlah alat yang diperlukan untuk mengerjakan soal yaitu jangka dan penggaris tanpa skala. 1. Perhatikan gambar berikut. Diketahui PQTU dan QRST adalah persegi. a. Tuliskan 3 pasang garis yang sejajar b. Tuliskan 3 pasang garis yang berpotongan 2. Perhatikan gambar berikut. Bagilah ruas garis menjadi 6 bagian sama panjang dengan menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. Jawab: K L Nama : KelasNo. Absen : 242 3. Perhatikan gambar berikut. Jika diketahui , maka tentukan panjang . 4. Tentukan jenis sudut berikut sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, dan sudut lurus jika diketahui: a. m ∠A = ° d. m ∠D = 5° b. m ∠B = ° e. m ∠E = ° c. m ∠C = ° f. m ∠F = 5° Jawab: Jawab: 243 5. Tentukan besar sudut yang terbentuk oleh jarum jam pada pukul 01.20. 6. Perhatikan gambar berikut. Diketahui ∠GBC adalah sudut siku-siku dan m∠ABC=63º. Tentukan m∠CBE dan m ∠ABG. Jawab: Jawab: 244 7. Perhatikan gambar berikut. a. Tuliskan 2 pasang sudut sehadap b. Tuliskan 2 pasang sudut luar sepihak c. Tuliskan 2 pasang sudut luar berseberangan 8. Perhatikan gambar berikut. Diketahui dan m∠BEF o . Tentukan m ∠EFD dan m∠EFC. P Q R S T U V W Jawab: C Jawab: A B D E F 245 9. Lukislah sudut 60º menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala jika diketahui salah satu kaki sudutnya di bawah ini. 10. Lukislah garis bagi sudut yang membagi ∠KLM di bawah ini menjadi dua bagian sama besar dengan menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. Jawab: Jawab: L K M A B 246 Lampiran 3. 4 Kunci Jawaban Soal Pretest PEDOMAN PENSKORAN PRE TEST No. Soal dan Kunci Jawaban Skor 1 Perhatikan gambar berikut. Diketahui ABEF dan BCDE adalah persegi. a. Tuliskan 3 pasang garis yang sejajar b. Tuliskan 3 pasang garis yang berpotongan Jawab: a. Garis sejajar dan dan dan dan dan dan b. Garis berpotongan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan 1 1 1 1 1 1 247 dan 2 Perhatikan gambar berikut. Bagilah ruas garis menjadi 5 bagian sama panjang dengan menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. Jawab: Keterangan: Membuat sebarang sinar garis bantu yang tidak berhimpit dengan Membuat ruas garis dengan menggambar busur sebanyak 5 kali Menentukan titik potong busur dengan sinar garis bantu Menghubungkan perpotongan busur terakhir dengan titik B, misalnya Membuat garis sejajar dengan dan melalui perpotongan busur pada sinar garis Menandai titik-titik potong pada ruas garis 1 1 1 1 1 1 1 3 Perhatikan gambar berikut. Jika diketahui , maka tentukan panjang . Jawab: 1 1 1 1 1 248 4 Tentukan jenis sudut berikut sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, dan sudut lurus jika diketahui: a. m ∠A = 5° d. m ∠D = 5° b. m ∠B = ° e. m ∠E = ° c. m ∠C = ° f. m ∠F = ° Jawab: a. sudut lancip b. sudut tumpul c. sudut siku-siku d. sudut lancip e. sudut lurus f. sudut lancip 1 1 1 1 1 1 5 Tentukan besar sudut yang terbentuk oleh jarum jam pada pukul 03.30. Jawab: Besar sudut ° + ° ° + ° ° + ° ° + 5° 5° 1 1 1 1 1 6 Perhatikan gambar berikut. Diketahui ∠BDE adalah sudut siku-siku dan m∠BDC=57º. Tentukan m ∠ADB dan m∠CDE. Jawab: ∠ADB dan ∠BDC saling berpelurus, sehingga ∠ + ∠ ° ∠ + 5 ° ° ∠ ° 5 ° ∠ ° ∠CDE dan ∠BDC saling berpenyiku sehingga ∠ + ∠ ° ∠ + 5 ° ° ∠ ° 5 ° ∠ ° 1 1 1 1 1 1 1 1 249 7 Perhatikan gambar berikut. a. Tuliskan 2 pasang sudut sehadap b. Tuliskan 2 pasang sudut luar sepihak c. Tuliskan 2 pasang sudut luar berseberangan Jawab: a. Pasangan sudut sehadap ∠CDG dan ∠DEH ∠ADC dan ∠BED ∠GDE dan ∠HEF ∠ADE dan ∠BEF b. Pasangan sudut luar sepihak ∠HEF dan ∠CDG ∠BEF dan ∠ADC c. Pasangan sudut luar berseberangan ∠BEF dan ∠CDG ∠ADC dan ∠HEF 1 1 1 1 1 1 8 Perhatikan gambar berikut. Diketahui dan m∠AEF adalah 120°. Tentukan m∠EFC dan m ∠EFD. Jawab: ∠AEF dan ∠EFC adalah pasangan sudut dalam sepihak sehingga ∠ + ∠ ° ∠ + ° ° ∠ ° ° ∠ ° ∠AEF dan ∠EFD adalah pasangan sudut dalam berseberangan sehingga besarnya sama ∠ ∠ ∠ ° 1 1 1 1 1 1 250 9 Lukislah sudut 90º menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala jika diketahui salah satu kaki sudutnya di bawah ini. Jawab: Keterangan: Melukis busur sehingga memotong kaki sudut di dua titik Melukis busur berpusat di salah satu titik potong dan jari-jari lebih besar Mengulangi langkah sebelumnya untuk titik potong yang lain Menentukan perpotongan dua busur Menggambar kaki sudut yang lain yang melalui perpotongan dua busur dan titik sudut 1 1 1 1 1 10 Lukislah garis bagi sudut yang membagi ∠PQR di bawah ini menjadi dua bagian sama besar dengan menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. Jawab: Keterangan: Melukis busur yang berpusat di titik Q Menentukan titik potong busur yang memotong dan Melukis busur yang berpusat di titik potong pada Melukis busur dengan jari-jari yang sama yang berpusat di titik potong pada 1 1 1 1 A B 251 Menentukan titik potong kedua busur Menggambar sinar garis yang melalui titik Q dan titik potong kedua busur 1 1 Total Skor 60 252 Lampiran 3. 5 Kunci Jawaban Soal Posttest PEDOMAN PENSKORAN POST TEST No. Soal dan Kunci Jawaban Skor 1 Perhatikan gambar berikut. Diketahui PQTU dan QRST adalah persegi. a. Tuliskan 3 pasang garis yang sejajar b. Tuliskan 3 pasang garis yang berpotongan Jawab: a. Garis sejajar dan dan dan dan dan dan b. Garis berpotongan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan 1 1 1 1 1 1 253 dan 2 Perhatikan gambar berikut. Bagilah ruas garis menjadi 6 bagian sama panjang dengan menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. Jawab: Keterangan: Membuat sebarang sinar garis bantu yang tidak berhimpit dengan Membuat ruas garis dengan menggambar busur sebanyak 6 kali Menentukan titik potong busur dengan sinar garis bantu Menghubungkan perpotongan busur terakhir dengan titik L, misalnya Membuat garis sejajar dengan dan melalui perpotongan busur pada sinar garis Menandai titik-titik potong pada ruas garis 1 1 1 1 1 1 1 3 Perhatikan gambar berikut. Jika diketahui , maka tentukan panjang . Jawab: 1 1 1 1 1 K L K L 254 4 Tentukan jenis sudut berikut sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, dan sudut lurus jika diketahui: a. m ∠A = ° d. m ∠D = 5° b. m ∠B = ° e. m ∠E = ° c. m ∠C = ° f. m ∠F = 5° Jawab: a. sudut lancip b. sudut tumpul c. sudut siku-siku d. sudut lancip e. sudut lurus f. sudut lancip 1 1 1 1 1 1 5 Tentukan besar sudut terbentuk oleh jarum jam pada pukul 01.20. Jawab: Besar sudut ° + ° ° + ° ° + ° ° + ° ° 1 1 1 1 1 1 6 Perhatikan gambar berikut. Diketahui ∠GBC adalah sudut siku-siku dan m∠ABC=63º. Tentukan m ∠CBE dan m∠ABG. Jawab: ∠CBE dan ∠CBA saling berpelurus, sehingga ∠ + ∠ ° ∠ + ° ° ∠ ° ° ∠ ° ∠ABG dan ∠ABC saling berpenyiku sehingga ∠ + ∠ ° ∠ + ° ° ∠ ° ° ∠ ° 1 1 1 1 1 1 1 1 255 7 Perhatikan gambar berikut. a. Tuliskan 2 pasang sudut sehadap b. Tuliskan 2 pasang sudut luar sepihak c. Tuliskan 2 pasang sudut luar berseberangan Jawab: a. Pasangan sudut sehadap ∠RSV dan ∠STW ∠PSR dan ∠QTS ∠VST dan ∠WTU ∠PST dan ∠QTU b. Pasangan sudut luar sepihak ∠RSV dan ∠UTW ∠PSR dan ∠QTU c. Pasangan sudut luar berseberangan ∠RSV dab ∠QTU ∠PSR dan ∠UTW 1 1 1 1 1 1 8 Perhatikan gambar berikut. Diketahui dan m∠BEF o . Tentukan m ∠EFD dan m ∠EFC. Jawab: ∠EFD dan ∠BEF adalah pasangan sudut dalam sepihak sehingga ∠ + ∠ ° ∠ + ° ° ∠ ° ° ∠ ° ∠EFC dan ∠BEF adalah pasangan sudut dalam berseberangan sehingga besarnya sama ∠ ∠ ∠ ° 1 1 1 1 1 1 256 9 Lukislah sudut 60º menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala jika diketahui salah satu kaki sudutnya di bawah ini. Jawab: Keterangan: Melukis busur berpusat di A dan berjari-jari AB Melukis busur berpusat di B dan berjari-jari AB Menentukan perpotongan dua busur Menggambar kaki sudut yang lain yang melalui perpotongan dua busur dan titik sudut 1 1 1 1 1 10 Lukislah garis bagi sudut yang membagi ∠KLM di bawah ini menjadi dua bagian sama besar dengan menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala Jawab: Keterangan: Melukis busur yang berpusat di titik L Menentukan titik potong busur yang memotong dan Melukis busur yang berpusat di titik potong pada Melukis busur dengan jari-jari yang sama yang berpusat di titik potong pada Menentukan titik potong kedua busur 1 1 1 1 1 257 Menggambar sinar garis yang melalui titik L dan titik potong kedua busur 1 Total Skor 60 258 Lampiran 3. 6 Reliabilitas Soal Pretest Output SPSS Reliabilitas Soal Pretest Case Processing Summary N Cases Valid 32 100.0 Excluded a .0 Total 32 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .409 10 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Skor Nomor 1 7.34 6.684 .063 .493 Skor Nomor 2 8.53 9.160 -.003 .417 Skor Nomor 3 8.50 9.097 -.014 .424 Skor Nomor 4 4.41 7.346 .077 .445 Skor Nomor 5 8.59 9.217 .000 .414 Skor Nomor 6 8.31 7.383 .176 .378 Skor Nomor 7 8.50 8.839 .165 .395 Skor Nomor 8 8.06 8.512 .151 .390 Skor Nomor 9 7.03 6.805 .463 .258 Skor Nomor 10 8.06 6.512 .823 .175 259 Lampiran 3. 7 Reliabilitas Soal Posttest Output SPP Reliabilitas Soal Posttest Case Processing Summary N Cases Valid 32 100.0 Excluded a .0 Total 32 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .770 10 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Skor Nomor 1 41.94 48.254 .183 .774 Skor Nomor 2 42.38 49.468 .001 .791 Skor Nomor 3 43.41 41.088 .699 .726 Skor Nomor 4 42.31 42.802 .466 .748 Skor Nomor 5 43.69 35.706 .580 .728 Skor Nomor 6 41.84 36.652 .425 .765 Skor Nomor 7 43.78 38.757 .634 .723 Skor Nomor 8 43.66 33.652 .744 .697 Skor Nomor 9 43.06 46.448 .340 .764 Skor Nomor 10 43.13 44.371 .327 .763 260 Lampiran 3.8 Contoh Pengerjaan Soal Pretest 261 262 263 264 265 Lampiran 3.9 Contoh Pengerjaan Soal Posttest 266 267 268 269 270 Lampiran 3.10 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Kelompok E1 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika Menggunakan Pembelajaran Saintifik dengan Setting Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Divisions STAD Nama Sekolah : SMP N 3 Mlati Kelas : ……………….. Pertemuan ke- :………………… Pokok Bahasan : Garis dan Sudut Hari Tanggal : ……………….. Observer :………………... Petunjuk : Isilah kolom keterlaksanaan pembelajaran berikut dengan menggunakan tanda checklist √ pada kolom “Ya” jika kegiatan terlaksana dan beri tanda √ pada kolom “Tidak” jika kegiatan tidak terlaksana dan berikan deskripsi hasil pengamatan selama pembelajaran berlangsung. No. Indikator Pelaksanaan Deskripsi Ya Tidak 1. Siswa dan guru membuka pembelajaran matematika dengan mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. 2. Siswa memperhatikan informasi tentang model pembelajaran matematika yang akan digunakan yaitu pembelajaran saintifik dengan setting STAD. 3. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran matematika yang disampaikan. 4. Siswa mengecek kesiapan alat 271 yang diperlukan untuk pembelajaran matematika. 5. Siswa memperhatikan contoh penerapan materi pembelajaran matematika sebagai motivasi. 6. Siswa mengerjakan kuis sebagai apersepsi pada pembelajaran matematika. 7. Siswa memperhatikan penjelasan singkat tentang spesifikasi materi pembelajaran matematika yang akan dipelajari. 8. Siswa duduk berkelompok sesuai kelompoknya masing- masing. 9. Siswa mengamati contoh penerapan materi melalui gambar-gambar pada LKS dan lingkungan sekitar. 10. Siswa bertanya mengenai hal- hal yang belum dipahami mengenai materi dalam pembelajaran matematika. 11. Siswa mengumpulkan informasi tentang materi dalam pembelajaran matematika pada LKS melalui diskusi kelompok dan referensi buku. 12. Siswa mengolah informasi yang telah diperoleh untuk menyelesaikan LKS dan 272 membuat kesimpulan. 13. Siswa menyampaikan hasil diskusinya kepada teman sekelas. 14. Siswa mengerjakan kuis tentang materi yang sudah dipelajari pada pembelajaran matematika. 15. Siswa memperoleh penghargaan berdasarkan peningkatan skor kuis kelompok tertinggi. 16. Siswa merefleksi pembelajaran matematika yang telah dilaksanakan. 17. Siswa mencatat tugas yang diberikan. 18. Siswa memperhatikan informasi materi yang akan dipelajari pada pembelajaran matematika selanjutnya. 19. Siswa dan guru menutup pembelajaran matematika dengan berdoa dan mengucapkan salam. Catatan: Observer ………………. 273 Lampiran 3.11 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Kelompok E2 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika Menggunakan Pembelajaran Saintifik dengan Setting Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Nama Sekolah : SMP N 3 Mlati Kelas : ……………….. Pertemuan ke- :………………… Pokok Bahasan : Garis dan Sudut Hari Tanggal : ……………….. Observer : ……………….. Petunjuk : Isilah kolom keterlaksanaan pembelajaran berikut dengan menggunakan tanda checklist √ pada kolom “Ya” jika kegiatan terlaksana dan beri tanda √ pada kolom “Tidak” jika kegiatan tidak terlaksana dan berikan deskripsi hasil pengamatan selama pembelajaran berlangsung. No. Indikator Pelaksanaan Deskripsi Valid Tidak 1. Siswa dan guru membuka pembelajaran matematika dengan mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. 2. Siswa memperhatikan informasi tentang model pembelajaran matematika yang akan digunakan yaitu pembelajaran saintifik dengan setting Jigsaw. 3. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran matematika yang disampaikan. 4. Siswa mengecek kesiapan alat yang diperlukan untuk pembelajaran matematika. 5. Siswa memperhatikan contoh 274 penerapan materi pembelajaran matematika sebagai motivasi. 6. Siswa mengerjakan kuis sebagai apersepsi pada pembelajaran matematika. 7. Siswa dari kelompok asal duduk bersama kelompok ahli masing-masing sesuai topik- topik yang diberikan pada pembelajaran matematika. 8. Siswa mengamati contoh penerapan materi melalui gambar-gambar pada LKS dan lingkungan sekitar. 9. Siswa bertanya mengenai hal- hal yang belum dipahami mengenai materi dalam pembelajaran matematika. 10. Siswa mengumpulkan informasi tentang materi dalam pembelajaran matematika pada LKS melalui diskusi kelompok ahli dan referensi buku. 11. Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok ahli pada kelompok asal masing-masing. 12. Siswa mengolah informasi yang telah diperoleh untuk menyelesaikan LKS dan membuat kesimpulan. 13. Siswa menyampaikan hasil diskusinya kepada teman 275 sekelas. 14. Siswa mengerjakan kuis tentang materi yang sudah dipelajari pada pembelajaran matematika. 15. Siswa merefleksi pembelajaran matematika yang telah dilaksanakan. 16. Siswa mencatat tugas yang diberikan. 17 Siswa memperhatikan informasi materi yang akan dipelajari pada pembelajaran matematika selanjutnya. 18. Siswa dan guru menutup pembelajaran matematika dengan berdoa dan mengucapkan salam. Catatan: Observer …………………. 276 Lampiran 3.12 Rekap Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Kelompok E2 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 Lampiran 3.13 Rekap Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Kelompok E1 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 Lampiran 3.14 Perhitungan Presentase Keterlaksanaan Pembelajaran Indikator Kelompok Eksperimen 1 Kelompok Eksperimen 2 Pertemuan ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 _ _ _ Jumlah 18 17 16 18 15 17 15 16 Nilai maksimum 18 18 18 18 18 17 17 17 Presentase � � � 301 Lampiran 4. Analisis Data Lampiran 4.1. Rekapitulasi Data Pretest dan Posttetst Lampiran 4.2. Analisis Deskriptif Lampiran 4.3. Uji Normalitas Lampiran 4.4. Uji Homogenitas Lampiran 4.5. Uji Beda Rata-rata Pretest Lampiran 4.6. Uji Hipotesis 302 Lampiran 4. 1 Rekapitulasi Data Pretest dan Posttest Data Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen 1 dan 2 No Kelas VII A Kelas VII B Pretest Posttest Pretest Posttest 1 10,00 80,00 10,00 83,33 2 6,67 75,00 11,67 78,33 3 8,33 63,33 20,00 76,67 4 10,00 70,00 13,33 75,00 5 5,00 90,00 16,67 88,33 6 13,33 75,00 6,67 66,67 7 20,00 88,33 20,00 86,67 8 10,00 88,33 10,00 75,00 9 13,33 68,33 21,67 81,67 10 6,67 91,67 5,00 58,33 11 18,33 98,33 20,00 71,67 12 16,67 75,00 18,33 85,00 13 23,33 51,67 25,00 81,67 14 16,67 78,33 15,00 91,67 15 10,00 55,00 18,33 90,00 16 18,33 70,00 20,00 83,33 17 20,00 91,67 8,33 76,67 18 18,33 93,33 15,00 90,00 19 16,67 90,00 13,33 75,00 20 13,33 80,00 21,67 83,33 21 15,00 65,00 11,67 53,33 22 18,33 90,00 15,00 81,67 23 16,67 80,00 6,67 65,00 24 20,00 93,33 10,00 75,00 25 11,67 63,33 21,67 81,67 26 11,67 81,67 21,67 93,33 27 8,33 81,67 13,33 71,67 28 20,00 83,33 11,67 91,67 29 11,67 76,67 10,00 65,00 30 25,00 91,67 16,67 83,33 31 11,67 90,00 32 13,33 73,33 Jumlah 458,33 2543,33 448,33 2360,00 Mean 14,32 79,48 14,94 78,67 303 Lampiran 4. 2 Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif 1. Analisis Deskriptif Pretest Kelompok Eksperimen 1 Output SPSS: Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Nilai Pretest E1 32 5.00 25.00 14.3228 Valid N listwise 32 Descriptive Statistics N Range Mean Std. Deviation Variance Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic Nilai Pretest E1 32 20.00 .89437 5.05930 25.597 Valid N listwise 32

2. Analisis Deskriptif Pretest Kelompok Eksperimen 2

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan student team achievement division(stad) ditinjau dari Gaya belajar dan motivasi berprestasi

0 3 167

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA

0 6 154

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION) DAN TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 7

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY SETTING STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 1 PAKEM.

2 4 115

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi

0 0 8

EFEKRIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII SMP PIRI SLEMAN

0 0 12