Analisis Deskriptif Uji Asumsi atau Uji Prasyarat Analisis

47

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan data yang diperoleh agar memperoleh informasi yang berguna dalam penelitian. Data tersebut berupa data prestasi belajar matematika siswa dan data observasi keterlaksanaan pembelajaran. Data prestasi belajar matematika siswa berupa data pretest dan posttest. Teknik statistik yang digunakan yaitu rata-rata mean, ragam variansi, dan simpangan baku standar deviasi dengan rincian sebagai berikut. a. Rata-rata mean Rumus untuk menghitung rata-rata adalah sebagai berikut: ̅ ∑ Keterangan: ̅ = rata-rata mean = banyaknya sampel = skor data ke-i b. Ragam variansi Rumus untuk menghitung ragam adalah sebagai berikut: ∑ ̅ Keterangan: = ragam variansi = banyaknya sampel 48 = skor data ke-i ̅ = rata-rata mean c. Simpangan baku standar deviasi Rumus untuk menghitung simpangan baku adalah sebagai berikut: √ √ ∑ ̅ Keterangan: s = simpangan baku standar deviasi = ragam variansi = banyaknya sampel = skor data ke-i ̅ = rata-rata mean Data observasi keterlaksanaan pembelajaran dideskripsikan dengan menginterpretasi penilaian lembar observ asi yaitu skor “1” jika aspek yang diamati terlaksana dan skor “0” jika aspek yang diamati tidak terlaksana. Persentase skor lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dapat dihitung dengan membandingkan jumlah skor pencapaian per indikator dengan jumlah skor maksimal per indikator.

2. Uji Asumsi atau Uji Prasyarat Analisis

Uji asumsi atau uji prasyarat analisis dilakukan sebagai syarat sebelum dilakukan pengujian terhadap hipotesis. Uji asumsi dalam penelitian ini yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. 49

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data masing-masing kelompok eksperimen berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kolmogorov-Smirnov. 1 Hipotesis : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal : data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal 2 Statistik Uji | | dengan ∑ dan ̅ Keterangan: : distribusi frekuensi kumulatif : frekuensi kumulatif ke-i ∑ : jumlah frekuensi : data ke-i ̅ : rata-rata : simpangan baku 3 Taraf Signififikansi = 0,05 4 Kriteria Keputusan Kriteria keputusan yang diambil yaitu diterima jika . Uji normalitas dengan uji Kolmogorov Smirnov ini dapat dilakukan dengan bantuan 50 software SPSS 21. Kriteria keputusannya yaitu diterima jika nilai signifikansi lebih dari 0,05.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan utuk mengetahui kesamaan varians dari kedua kelompok eksperimen. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Levene’s. 1 Hipotesis kedua data homogen kedua data tidak homogen 2 Taraf Signifikansi = 0,05 3 Statistik Uji 4 Kriteria Keputusan Kriteria keputusan yang diambil yaitu diterima jika . Uji homogenitas dengan Levene’s ini dapat dilakukan dengan bantuan software SPSS 21. Krietria keputusannya yaitu diterima jika nilai signifikansi lebih dari 0,05.

3. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan student team achievement division(stad) ditinjau dari Gaya belajar dan motivasi berprestasi

0 3 167

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA

0 6 154

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION) DAN TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 7

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY SETTING STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 1 PAKEM.

2 4 115

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi

0 0 8

EFEKRIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII SMP PIRI SLEMAN

0 0 12