Pasangan Sudut Sehadap Pasangan Sudut Dalam Sepihak dan Sudut Luar Sepihak Pasangan Sudut Dalam Berseberangan dan Sudut Luar Berseberangan

193 Untuk mendapatkan informasi mengenai hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis yang dipotong oleh garis transversal, kerjakanlah aktivitas-aktivitas berikut ini dengan diskusi kelompok. . Hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal yang akan dipelajari meliputi pasangan sudut sehadap, pasangan sudut dalam sepihak, pasangan sudut luar sepihak, pasangan sudut dalam berseberangan, dan pasangan sudut luar berseberangan.

1. Pasangan Sudut Sehadap

Perhatikan gambar berikut. Diketahui AGEH. Pasangan sudut-sudut yang sehadap antara lain ∠ABC dan ∠EFB ∠ABF dan ∠EFG a. Ukurlah besar sudut-sudut sehadap tersebut menggunakan busur derajat. b. Apakah yang kalian temukan tentang sifat sudut sehadap dari besar sudut-sudut tersebut? c. Sebutkanlah pasangan sudut sehadap yang lain. Mengumpulkan Informasi Aktivitas 1 A E C B F G D H Informasi 194

2. Pasangan Sudut Dalam Sepihak dan Sudut Luar Sepihak

Perhatikan gambar berikut. Diketahui ADEH. a. Pasangan sudut dalam sepihak antara lain ∠ABF dan ∠EFB ∠DBH dan ∠HFB Berapakah besar masing-masing sudut tersebut? Berapakah jumlah besar sudut pada pasangan sudut dalam sepihak? b. Pasangan sudut luar sepihak antara lain ∠ABC dan ∠EFG ∠DBC dan ∠HFG Berapakah besar masing-masing sudut tersebut? Berapakah jumlah besar sudut pada pasangan sudut luar sepihak? A E C B F G D H 195

3. Pasangan Sudut Dalam Berseberangan dan Sudut Luar Berseberangan

Perhatikan gambar berikut. Diketahui ADEH. a. Pasangan sudut dalam berseberangan antara lain ∠ABF dan ∠BFH ∠EFB dan ∠FBD Berapakah besar masing-masing sudut tersebut? Apakah besar sudut pada pasangan sudut dalam berseberangan sama? b. Pasangan sudut luar berseberangan antara lain ∠ABC dan ∠GFH ∠EFG dan ∠CBD Berapakah besar masing-masing sudut tersebut? Apakah besar sudut pada pasangan sudut luar berseberangan sama? A E C B F G D H 196 Setelah memperoleh informasi mengenai hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis yang dipotong oleh garis transversal, kerjakanlah aktivitas 2 berikut. Perhatikan gambar berikut. Setelah mempelajari hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal, melukis sudut, dan membagi daerah dalam sudut, apakah yang dapat kalian simpulkan? Mengasosiasi Kesimpulan: A B C D E F 120 o G H Aktivitas 2 Diketahui AGBH. Tentukan: a. m ∠ADC b. m ∠ADE c. m ∠DEB d. m ∠BEF ∠HEF 197 Lampiran 2. 4 LKS Kelompok Eksperimen 2 LEMBAR KERJA SISWA 1 1. Siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garis dan perbandingan panjang ruas garis 2. Siswa dapat membagi ruas garis menjadi beberapa bagian sama panjang dengan jangka dan penggaris tanpa skala 3. Siswa dapat menjelaskan pengertian sudut dan jenis-jenis sudut 4. Siswa dapat menentukan besar sudut pada jarum jam Tujuan Pembelajaran 1. Tulislah nama kelompok,anggota kelompok, dan nama kelompok ahli pada kolom yang telah disediakan. 2. Siapkan peralatan yang dibutuhkan yaitu alat tulis dan penggaris. 3. Kerjakan LKS ini dengan berdiskusi dengan teman kelompok ahli kemudian kelompok asal. 4. Jika ada hal-hal yang kurang jelas silahkan tanyakan kepada guru. Petunjuk Sumber: buku siswa Matematika kelas VII Kelompok Asal : Anggota Kelompok : 1. ………………………… kelompok ahli : 2. ………………………… kelompok ahli : 3. ………………………… kelompok ahli : 4. ………………………… kelompok ahli : 5. ………………………… kelompok ahli : 6. ………………………… kelompok ahli : Tahukah kamu? Gambar di atas merupakan gambar kereta api beserta relnya dan contoh-contoh sudut dalam kehidupan nyata. Garis-garis yang terdapat pada rel kereta memiliki kedudukan tertentu. Pada kegiatan memanah, besar sudut antara tangan dan badan pemanah berpengaruh terhadap bidikan yang tepat sasaran. Besar sudut antara kursi dan sandarannya juga berpengaruh terhadap kenyamanan duduk seseorang. Untuk memahami lebih lanjut tentang garis dan sudut, berdiskusilah bersama teman sekelompok untuk mengerjakan LKS ini. dipomojosari.com 198 Mengamati Menanya KELOMPOK AHLI 12: GARIS Amatilah gambar-gambar di bawah ini. Kita dapat mengamati kedudukan dua garis pada objek-objek seperti gambar di atas. Kedudukan dua garis terdiri dari dua garis sejajar, dua garis berpotongan, dan dua garis berhimpit. Dua garis pada gambar rel kereta api di atas adalah dua garis yang sejajar. Dua garis pada gambar kerangka atap rumah di atas adalah dua garis yang berpotongan. Dua garis dan pada diagonal persegi panjang di atas adalah dua garis yang berhimpit. Amatilah ruang kelas kalian dan temukan benda- benda yang memanfaatkan konsep kedudukan dua garis seperti contoh di atas. Selain kedudukan dua garis, kita juga akan mempelajari pembagian ruas garis dan perbandingan panjang ruas garis. Pembagian ruas garis yang akan kita pelajari adalah dengan menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. dipomojosari.com spacehistories.com A B D C O Setelah kegiatan mengamati di atas, buatlah pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal yang belum kalian pahami mengenai kedudukan dua garis, pembagian ruas garis, dan perbandingan panjang ruas garis. Tuliskan pertanyaan kalian di bawah ini. 199

A. KEDUDUKAN DUA GARIS

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan student team achievement division(stad) ditinjau dari Gaya belajar dan motivasi berprestasi

0 3 167

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA

0 6 154

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION) DAN TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 7

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY SETTING STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 1 PAKEM.

2 4 115

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi

0 0 8

EFEKRIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII SMP PIRI SLEMAN

0 0 12