65 Berdasarkan hasil pada tabel 4.2, dapat diketahui bahwa rata-rata
pretest pada kedua kelompok eksperimen relatif sama yaitu 14,32 dan 14,94. Rata-rata
posttest pada kelompok eksperimen 1 adalah 79,47 sedangkan rata-rata
posttest kelompok eksperimen 2 adalah 78,83. Simpangan baku pada kedua kelompok baik
pretest maupun
posttest relatif sama pada kedua kelompok eksperimen. Output SPSS deskripsi data hasil
pretest dan posttest selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4.2.
B. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari hasil uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji homogenitas pada
data pretest dan posttest.
1. Hasil Uji Prasyarat Analisis
Asumsi normalitas dan homogenitas harus terpenuhi sebelum melakukan uji hipotesis. Uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan pada data
pretest dan posttest untuk kedua kelas eksperimen.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data pretest dan posttest
pada kelompok eksperimen 1 dan 2 berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji
Kolmogorov Smirnov dengan
software SPSS 21. Kriteria keputusannya yaitu data berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05.
66 Hasil perthitungan uji normalitas adalah sebagai berikut.
Tabel 4. 3 Hasil Uji Normalitas
Kelompok Data
Uji Normalitas Kesimpulan
Sig. Interpretasi
Eksperimen 1 Pretest
0,781 diterima
Normal Posttest
0,483 diterima
Normal Eksperimen 2
Pretest 0,713
diterima Normal
Posttest 0,559
diterima Normal
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa semua nilai signifikansi lebih dari 0,05. Hal tersebut berarti data
pretest dan posttest berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Output SPSS uji normalitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4.3.
b. Uji Homogenitas
Setelah data diketahui berdistribusi normal, kemudian dilanjutkan dengan uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah variansi antar
kelompok eksperimen sama atau tidak. Uji homogenitas dilakukan dengan uji Levene’s dengan bantuan software SPSS 21. Kriteria keputusannya yaitu data
kedua kelompok eksperimen homogen jika nilai signifikasinsinya lebih dari 0,05. Berikut tabel yang menunjukkan hasil dari pengujian homogenitas.
Tabel 4. 4 Hasil Uji Homogenitas
Data Uji Homogenitas
Kesimpulan Sig.
Interpretasi
Pretest 0,743
diterima Homogen
Posttest 0,349
diterima Homogen
67 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi lebih dari 0,05.
Hal tersebut berarti data dari kedua kelompok eksperimen homogen. Output SPSS
uji homogenitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4.4.
2. Hasil Uji Hipotesis