Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran Skema Kognitif Alat Media Sumber Pembelajaran ModelMetode Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

141 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 2 Sekolah : SMP N 3 Mlati Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII 2 Materi Pembelajaran : Hubungan Antar Sudut Alokasi Waktu : 3x40 menit 1 kali pertemuan

A. Kompetensi Dasar

3.12 Menjelaskan sudut, jenis sudut, hubungan antar sudut, cara melukis sudut, membagi sudut, dan membagi garis

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan hubungan antar sudut

2. Menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mendapatkan pembelajaran garis dan sudut siswa dapat: 1. menjelaskan hubungan antar sudut 2. menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut

D. Skema Kognitif

E. Deskripsi Materi Pembelajaran

Bab : Garis dan Sudut Materi : Materi Prasyarat: - jenis-jenis sudut -mengukur besar sudut dengan busur derajat Materi Sekarang: - pasangan sudut berpenyiku - pasangan sudut berpelurus - pasangan sudut bertolak belakang Materi Selanjutnya: - bangun datar 142

1. Pasangan Sudut Berpenyiku

Dua sudut dikatakan saling berpenyiku jika jumlah besar sudutnya adalah 90 o . Jika dua sudut saling berpenyiku, maka satu sudut merupakan penyiku bagi sudut yang lain.

2. Pasangan Sudut Berpelurus

Dua sudut dikatakan saling berpelurus jika jumlah besar sudutnya adalah 180 o . Jika dua sudut saling berpelurus, maka satu sudut merupakan pelurus bagi sudut yang lain.

3. Pasangan Sudut Bertolak Belakang

Besar sudut yang saling bertolak belakang adalah sama.

F. Alat Media Sumber Pembelajaran

a. Alat Pembelajaran - Papan tulis - Alat tulis - Busur derajat b. Media Pembelajaran - LKS 2 c. Sumber Pembelajaran - Buku Matematika SMP kelas VII semester 1 Kurikulum 2013, edisi revisi 2016, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. ModelMetode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Model Pembelajaran : Jigsaw

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Waktu PENDAHULUAN  Siswa dan guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa.  Siswa memperhatikan informasi mengenai tujuan pembelajaran yaitu 4 menit 143 menjelaskan hubungan antar sudut serta menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut.  Siswa mengecek kesiapan alat yang diperlukan yaitu busur derajat. Siswa yang tidak membawa busur derajat diperbolehkan untuk bergantian dengan teman, tetapi dihimbau untuk membawa alat yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya. Motivasi  Siswa memperhatikan contoh hubungan antar sudut dalam masalah sehari- hari misalnya pemasangan ubin. Agar pemasangan ubin lurus maka besar sudut pada tiap ubin perlu diperhatikan. 2 menit Apersepsi  Siswa mengerjakan soal kuis “Mari Mengingat” pada selembar kertas yang diberikan oleh guru dan kemudian dibahas bersama. Soal tersebut bertujuan untuk: - Mengukur besar sudut menggunakan busur derajat - menentukan jenis-jenis sudut kuis terlampir 6 menit KEGIATAN INTI Pembagian siswa ke dalam kelompok asal  Siswa dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok asal yang terdiri dari 5-6 orang. Kelompok ditentukan oleh guru berdasarkan heterogenitasnya. Setiap siswa memperoleh LKS 2. 2 menit Berdiskusi dalam kelompok ahli  Siswa duduk bersama kelompok ahli masing-masing sesuai yang ditentukan oleh guru. Kelompok ahli 1 2: pasangan sudut berpenyiku Kelompok ahli 3 4: pasangan sudut berpelurus Kelompok ahli 5: pasangan sudut bertolak belakang 3 menit Mengamati  Siswa diminta untuk mengamati gambar yang menunjukkan hubungan antar sudut pada LKS 2. Gambar berupa pemasangan ubin yaitu agar menjadi lurus perlu memperhatikan sudut-sudut pada tiap ubin. Siswa juga 8 menit 144 diminta untuk mengamati hubungan antar sudut yang ada di lingkungan sekitar. Menanya  Setelah mengamati hubungan antar sudut pada gambar dan lingkungan sekitar, siswa diharapkan aktif bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. Pertanyaan-pertanyaan yang diharapkan: 1. Bagaimanakah jika sudut pada masing-masing keramik bukan sudut siku-siku? 2. Apakah yang dimaksud dengan pasangan sudut berpelurus? 3. Bagaimanakah dengan hubungan antar sudut yang lain? 8 menit Mengumpulkan Informasi  Siswa diminta mengumpulkan informasi tentang pasangan sudut berpelurus, pasangan sudut berpenyiku, dan pasangan sudut bertolak belakang pada bagian kelompok ahli masing-masing dalam LKS 2 melalui diskusi kelompok ahli dan referensi buku. 22 menit Berdiskusi dalam kelompok asal Mengasosiasikan  Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok ahli pada kelompok asal masing-masing secara bergantian.  Siswa diminta mengolah informasi yang telah diperoleh untuk menyelesaikan LKS 2 dan membuat kesimpulan. Kesimpulan yang diharapkan: - Dua sudut dikatakan berpelurus jika jumlah besar sudutnya 180° - Dua sudut dikatakan berpenyiku jika jumlah besar sudutnya 90° - Besar dua sudut bertolak belakang adalah sama 25 menit Mengomunikasikan  Salah satu kelompok asal menyampaikan hasil diskusi pada LKS 2 kepada teman sekelas. Siswa dari kelompok lain memperhatikan dan memberi tanggapan. Kelompok dipilih berdasarkan kesediaan masing-masing dan kemudian dipilih oleh guru. 15 menit Kuis 145  Siswa mengerjakan kuis 2 tentang hubungan antar sudut secara individu. kuis 2 terlampir 15 menit PENUTUP  Siswa merefleksi materi yang telah dipelajari dengan cara menjawab pertanyaan guru. Pertanyaannya yaitu: -apa sajakah yang sudah kita pelajari hari ini? Jika tidak ada siswa yang bersedia menjawab, maka guru menunjuk siswa secara acak.  Siswa mencatat tugas untuk membaca kembali materi yang sudah dipelajari yaitu pada buku paket Matematika halaman 142-150.  Siswa memperhatikan informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu melukis sudut dan melukis garis bagi dalam sudut. Siswa diminya membawa jangka dan penggaris tanpa skala.  Siswa dan guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. 10 menit Total 120 menit

I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

1. Jurnal perkembangan sikap terlampir 2. Kuis 2 terlampir Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Mujiyono, S.Pd NIP. 196110271988031002 Sleman, April 2017 Peneliti Dewi Saputri NIM. 13301241068 146 Mari Mengingat Tentukan besar sudut berikut menggunakan busur derajat dan tentukan jenis sudutnya. a. b. A B Jawab: 147 KUIS 2 Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar pada kolom jawaban yang telah disediakan. 1. Tentukan besar sudut yang merupakan a. penyiku sudut 35 o b. pelurus sudut 110,5 o 2. Perhatikan gambar berikut. Tentukan nilai x dan y. 60 o 3x o x+3y o 50 o Nama No. Absen : Kelas : 148 Pedoman Penskoran Kuis 2 No. Soal Kunci Jawaban Rubrik 1. Tentukan besar sudut yang merupakan a. Penyiku sudut 35 o b. Pelurus sudut 110,5 o a. Penyiku sudut 35 o = 90 o – 35 o = 55 o b. Pelurus sudut 110,5 o = 180 o – 110,5 o = 65,5 o 1 1 1 1 2. Perhatikan gambar berikut. Tentukan nilai x dan y. 3x o = 60 o x o = 60° 3 x o = 20 o x o +3y o = 50 o 20 o + 3y o = 50 o 3y o = 50 o – 20 o 3y o = 30 o y o = 10 o 1 1 1 1 1 1 1 1 Total 12 60 o 50 o x+3y o 3x o 149 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 3 Sekolah : SMP N 3 Mlati Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII 2 Materi Pembelajaran : Melukis Sudut, Membagi Sudut Alokasi Waktu : 2x40 menit 1 kali pertemuan

A. Kompetensi Dasar

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan student team achievement division(stad) ditinjau dari Gaya belajar dan motivasi berprestasi

0 3 167

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA

0 6 154

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION) DAN TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 7

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY SETTING STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 1 PAKEM.

2 4 115

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi

0 0 8

EFEKRIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII SMP PIRI SLEMAN

0 0 12